98
tokoh protagonis dengan demikian, tokoh Pramoni akan selalu berbuat ulah demi membuat tokoh utama celaka tetapi pada akhirnya tokoh anatagonis akan kalah
dengan kebaikan. LBW halaman 211 digambarkan fisiknya berwujud seorang Rasaksi. Kamus Sansekerta 2005:119, Raksasi adalah seorang raksasa
perempuan maka, Pramoni pada WSB dan LBW adalah seorang raksasa perempuan yang memiliki ciri fisik berwujud seorang raksasa bertaring dan
memiliki karakter licik dan jahat berikut kutipan nukilannya.
B51 “itulah saat cerita ini dimulai berkembang o wisanggeni anak arjuna. Aku datang ketika arjuna sedang kewalahan menghadapi kepungan anak buah si pramoni.
Dengan satu gebrakan kusikat pasukan siluman itu dengan ajian bayu bajra, tapi dewi darsanala telah diculik oleh si pramoni.
WSB.Hal : 32
h. Ular
Pada LBW dan WSB terdapat persamaan tokoh Ular raksasa yang merupakan tokoh jelmaan dari Pramoni. Pada saat terjadi perkelahian yang hebat antara
Hanoman dan Pramoni di hutan, ular raksasa tersebut tercekik oleh ekor Hanoman dan ular raksasa tersebut akhirnya berubah kembali ke wujud semula.
Penggambaran tokoh ditandai dengan kode B52 WSB halaman 30 dan A37 LBW halaman 226 berikut nukilannya.
A36.Hal:211
99
B52 “kami bertanding di luar keraton……………. Belum sempat menyusulnya ia berubah wujud menjadi seekor ular. Dari mulutnya menyembur api yang sangat
panas dan berbisa. ……….ular raksasa itu membelitku sehingga aku tak berkutik. WSB.Hal:30
i. Binatang Raksasa
Persamaan tokoh selanjutnya dalam LBW dan WSB yaitu binatang raksasa. Binatang raksasa merupakan jelmaan dari Pramoni setelah sebelumnya juga
berubah menjadi ular. Penggambaran tokoh binatang raksasa ditandai dengan kode A38 LBW halaman 230 dan B53 WSB hal 32.
B53 “menghadapi cara bertempur seperti itu aku pun menggunakan akal licik. Kuulur ekorku sehingga membelit lehernya, nah ganti dia sekarang yang kehabisan napas.
Belitanya melonggar dan aku pun bebas, tapi dasar pramoni yang tak berani terang- terangan. Ia berubah lagi menjadi seekor binatang raksasa yang memancarkan
berbagai jenis udara pembunuhan. Dari matanya menyorot cahaya yang mampu melelehkan baja, sementara dari mulutnya menyembur uap beracun.
WSB.Hal:32
A38.Hal:230 A37.Hal:226