Hasil Pelaksanaan Tindakan Deskripsi Hasil Tindakan pada Siklus II

sebuah cerita pendek tentang cita-cita. Kemudian siswa mengamati dengan membaca cerita tersebut. Setelah siswa mengamati cerita di papan tulis, kemudian guru memberikan penjelasan kepada siswa untuk membuat cerita yang akan digunakan dalam permainan cerita berantai. siswa diberi waktu untuk menanyakan hal yang belum dipahami. Siswa membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing- masing, kemudian memperhatikan instruksi dari guru dalam membuat cerita. Setiap siswa dalam kelompok mencoba membuat cerita 4-5 kalimat yang nantinya akan digunakan untuk permainan cerita berantai. Setelah semua siswa selesai membuat cerita, cerita tersebut dikumpulkan. Kegiatan berikutnya, siswa diminta untuk membacakan cerita yang sudah dibuat. Agar tidak terlalu bosan, guru tidak meminta seluruh siswa maju bergantian, namun hanya beberapa siswa perwakilan dari masing- masing kelompok. Perwakilan dari kelompok membacakan cerita yang dibuat di depan kelas. c Kegiatan Akhir Kegiatan akhir berlangsung selama ±10 menit. Kegiatan diawali dengan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian guru melakukan refleksi pembelajaran dan memberikan motivasi dan pesan moral kepada siswa. Siswa diberikan motivasi agar tekun dalam belajar. Kegiatan berikutnya guru mengkondisikan siswa sebelum 87 mengakhiri pembelajaran dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. 2 Pertemuan 2 Pertemuan kedua pada siklus II dilaksanakan Rabu, 1 Juni 2016. Pertemuan kedua berlangsung selama 70 menit 2x35 menit atau dua jam pelajaran. a Kegiatan Awal Kegiatan awal berlangsung selama ±5 menit. Kegiatan diawali dengan salam pembukan dan berdoa bersama siswa dan guru. Berdoa dipimpin oleh salah satu siswa yang bertugas pada hari itu. Setelah itu guru melakukan presensi, dan semua siswa masuk pada hari itu. Kegiatan dilanjutkan dengan mengondisikan siswa sebelum melaksanakan pembelajaran dan melakukan apersepsi. b Kegiatan Inti Kegiatan inti berlangsung selama ±55 menit. Pertama, guru bersama siswa mengatur tempat untuk bermain cerita berantai dengan mengatur tempat tempat duduk siswa. Siswa duduk bersama kelompoknya yang sudah dibagi sebelumnya. Kemudian siswa diberikan kertas yang berisi aspek-aspek dalam keterampilan berbicara. Siswa dalam kelompok mengamati kertas yang diberikan guru dengan membaca. Siswa dirangsang oleh guru dan diberi waktu untuk bertanya tentang aspek kebahasaan dalam keterampilan berbicara yang belum dipahami. Siswa mendengarkan penjlasan dari guru tentang aspek-aspek dalam 88 keterampilan berbicara agar siswa menalar. Selanjutnya, siswa mencoba bermain cerita berantai bersama kelompoknya dengan lebih memperhatikan aspek-aspek keterampilan berbicaranya.Setiap kelompok bermain secara bergantian dan cerita yang digunakan adalah cerita yang telah dibuat oleh siswa sebelumnya. Saat salah satu kelompok maju, kelompok yang lain memperhatikan sambil mendiskusikan bagaimana cara agar berhasil dalam permainan cerita berantai tersebut. permainan dilakukan seperti biasa, salah satu anggota kelompok memilih cerita yang akan diceritakan, kamudian membisikkannya kepada anggota yang lain. Anggota terakhir mengkomunikasikan cerita yang didengarnya untuk dicocokkan apakah cerita tersebut benar atau salah. c Kegiatan Akhir Kegiatan akhir berlangsung selama ±10 menit. Kegiatan akhir dilakukan dengan menyimpulkan pembelajaran pada hari itu. Guru jga melakukan refleksi kegiatan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa. Guru juga mengingatkan kepada siswa bahwa pertemuan depan akan ada evaluasi dalam permainan cerita berantai, sehingga siswa harus berlatih berbicara dengan aspek-aspek dalam keterampilan berbicara. Selain itu siswa juga harus berlatih dengan kelompoh dan bagaimana cara agar dapat bermain cerita berantai dengan baik. Kegiatan akhir siswa dikondisikan sebelum mengakhiri pembelajaran, serta menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. 89 3 Pertemuan 3 Pertemuan ketiga merupakan pertemuan terakhiir pada siklus II. Pertemuan ketiga dilaksanakan Jumat, 3 Juni 2016. Pertemuan ketiga berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x35 menit. a Kegiatan Awal Kegiatan awal berlangsung selama ±5 menit. Kegiatan diawali dengan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa yang bertugas memimpin doa pada hari itu. Kegiatan selanjutnya guru melakukan presensi dan menanyakan kabar siswa. Hari ini semua siswa masuk, tidak ada yang ijin. Guru mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran. b Kegiatan Inti Kegiatan inti berlangsung ±55 menit. Kegiatan inti pada pertemuan ketiga ini hampir sama dengan pertemuan kedua. Kegiatan diawali dengan megatur meja dan kursi agar permainan cerita berantai bisa dilakukan di depan kelas dengan leluasa. Selanjutnya siswa duduk bersama kelompok yang sudah ditentukan. Siswa diberikan kertas yang berisi aspek kebahsaan dan nonkebahasaan dalam keterampilan berbicara. Setiap kelompok mengamati dengan membaca kertas yang diberikan oleh guru. Kemudian siswa dirangsang oleh guru dan diberikan waku untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami. Hal ini dilakukan karena hal ini ada evaluasi tentang keterampilan berbicara menggunakan cerita berantai. 90 Guru memberikan waktu kepada siswa untuk berdiskusi secara kelompok mencari cara bagaimana agar dapat bermain cerita berantai dengan baik di kelompoknya. Setelah itu, siswa melakukan permainan cerita berantai secara berkelompok. Guru menanyakan kepada siswa adakah kelompok yang mau maju terlebih dahulu, tetapi tidak ada kelompok yang mau maju terlebih dahulu. akhirnya, guru dan siswa bersepakat untuk mengundi kelompok yang maju. Siswa bermain cerita berantai dengan memperhatikan aspek kebahasaan dan nonkebahasaan yang menjadi fokus pada keterampilan berbicara. Siswa maju bergantian secara berkelompok sesuai dengan undian yang sudah dilakukan sebelumnya. Cerita yang digunakan merupakan cerita yang sudah dibuat oleh siswa. Permainan dilakukan dengan salah satu anggota kelompok yang maju mendekati guru untuk memilih cerita yang akan digunakan. Kemudian siswa tersebut membaca dan mengingat cerita yang dipilihnya untuk dibisikkan kepada anggotanya. Anggota yang terakhir mengkomunikasikan cerita yang didengarnya supaya dicocokkan apakah cerita tersebut sama atau tidak dengan cerita yang sebenarnya. Permainan dilakukan hingga semua kelompok maju ke depan untuk melakukan cerita berantai. c Kegiatan Akhir Kegiatan akhir berlangsung selama ±10 menit. Kegiatan dilakukan dengan menyimpulkan pembelajaran dan melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan pada hari ini. Guru juga menanyakan perasaan siswa 91 tentang permainan cerita berantai. siswa merasa senang bermain cerita berantai. guru juga memberikan motivasi dan pesan moral kepada siswa agar tetap rajin belajar dan saling bergotong royong seperti saat bermain cerita berantai secara kelompok. Guru mengkondisikan siswa sebelum menutup pembelajaran, kemudian pembelajaran ditutup dengan salam.

c. Hasil Pengamatan Observasi

Pengamatan dilakukan peneliti ketika proses pembelajaran berlangsung. Data diperoleh dari lembar observasi dan lembar penilaian keterampilan berbicara. 1 Pengamatan Pembelajaran Keterampilan Berbicara Berdasarkan hasil pengamatan, guru sudah menerapkan langkah-lang yang benar tentang cerita berantai. Langkah-langkah bermain cerita berantai dilakukan oleh guru secara bertahap dari pertemuan 1-3. Langkah- langkah tersebut dipaparkan dalam tabel observasi guru sebagai berikut. 92 Tabel 9. Rangkuman Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran Guru Siklus II No Aspek yang diamati Siklus I P1 P2 P3 Y T Y T Y T 1. Siswa bersama guru melakukan brainstorming untuk memilih topik √ - - √ - √ 2. Siswa bersama guru memahami dan menguji topik √ - - √ - √ 3. Guru menyiapkan kerangka pembicaraan pendahuluan, isi, dan penutup √ - - √ - √ 4. Siswa bersama guru memanaskan suasana kelompok √ - √ - - √ 5. Siswa bersama guru memilih partisipan √ - - √ - √ 6. Siswa bersama guru mengatur setting tempat kejadian √ - √ - √ - 7. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan permainan cerita berantai - √ √ - √ - 8. Siswa diberi kesempatan diskusi dan evaluasi oleh guru - √ - √ √ - 9. Siswa dibimbing presentasi dan berbagi pengalaman oleh guru √ - - √ √ - 10. Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran √ - √ - √ - Hasil observasi kegiatan guru disajikan lebih lengkap terdapat pada lampiran 16. Berikut ini merupakan pemaparan proses pembelajran yang dilakukan guru pada siklus II. Pertemuan pertama, guru melakukan curah pendapat untuk memilih tema. Tema yang dipilih yaitu tentang cita- cita. Selanjutnya, guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang tema yang dipilih. Kegiatan tanya jawab dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami tentang cita-cita. Kegiatan selanjutnya, guru memberikan kertas yang berisi aspek- aspek kebahasaan dan nonkebahasaan dalam keterampilan berbicara. 93

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran 20

1 4 16

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI CERITA BERANTAI PADA MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Melalui Penerapan Strategi Cerita Berantai Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN Gondang I Kecama

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 5 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo, Sragen, Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV MELALUI PERMAINAN CERITA BERANTAI DI SD NEGERI Upaya Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV Melalui Permainan Cerita Berantai di SD Negeri Brojol I Kecamaatan Miri Kabupaten Sragen.

0 0 15

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV Melalui Permainan Cerita Berantai di SD Negeri Brojol I Kecamaatan Miri Kabupaten Sragen.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD N 01 Ngemplak Tahun Ajaran

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD N 01 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 5