Definisi Operasional Variabel PENDAHULUAN

faktor yang mempengaruhi dalam keefektifan berbicara ada dua, yaitu faktor kebahasaan dan faktor nonkebahasaan. Faktor kebahasaan meliputi tekanan, ucapan, nada dan irama, kosakataungkapab atau diksi, serta struktur kalimat. Sedangkan faktor nonkebahasaan meliputi kelancaran, penguasaan materi, keberanian, keramahan, dan sikap. 2. Cerita Berantai Cerita berantai adalah salah satu teknik dalam pembelajaran berbicara yang dimulai dari seorang siswa menerima informasi dari guru, kemudian siswa tersebut membisikkannya kepada siswa lain, dan siswa tersebut meneruskannya kepada siswa lain. Begitu seterusnya, pada akhir kegiatan dievaluasi siswa mana yang benar dan mana yang salah menerima informasi. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Keterampilan Berbicara

1. Pengertian Keterampilan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga 2011:1180, keterampilan merupakan kecakapan untuk menyelesaikan tugas; ~ bahasa Ling merupakan kecakapan seseorang untuk bahasa dalam menulis, membaca, menyimak, atau berbicara. Keterampilan merupakan kecakapan menyelesaikan tugas Sanjaya Yasin, 2012. Sedangkan menurut Nadler 1986 dalam Satria 2008, pengertian keterampilan skiil merupakan kegiatan yang memerlukan praktik atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktivitas. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat ditegaskan bahwa keterampilan merupakan kecakapan seseorang dalam menyelesaikan suatu kegiatan atau tugas yang berhubungan dengan aktivitas praktik. Kecakapan yang dimaksudkan bermacam-macam, sesuai dengan kegiatan atau tugas yang diberikan. 2. Pengertian Berbicara Berbicara adalah salah satu keterampilan dalam berbahasa yang digunakan sehari-hari. Berbicara dilakukan sebagai alat komunikasi yang lebih efektif dan memegang peranan penting dalam kehidupan. Definisi dari berbicara berbeda-beda, diantaranya sebagai berikut. HG Tarigan 1985 menyebutkan bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk 12 mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Sedangkan, menurut Nuraeni 2002 berbicara adalah proses penyampaian informasi dari pembicara kepada pendengar dengan tujuan terjadi perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pendengar sebagai akibat dari informasi yang diterimanya. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI berbicara adalah suatu berkata, bercakap, berbahasa atau melahirkan pendapat, dengan berbicara manusia dapat mengungkapkan ide, gagasan, perasaan kepada orang lain sehingga dapat melahirkan suatu interaksi. Berdasarkan beberapa pengertian tentang pengertian berbicara di atas dapat ditegaskan bahwa berbicara adalah kemampuan seseorang mengucapkan bunyi-bunyi bahasa dalam proses penyampaian informasi kepada pendengar untuk mengungkapkan ide, gagasan, maupun pesan sehingga melahirkan suatu interaksi. Pada proses interaksi berbicara yang baik harus ada tiga komponen utama, yaitu 1 pembicara, sebagai penyampai pesan ; 2 isi pesan ; dan 3 pendengar, sebagai penerima pesan. 3. Pengertian Keterampilan Berbicara Keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang mekanistik. Semakin banyak berlatih, semakin dikuasai dan terampil seseorang dalam berbicara. Tidak ada orang yang langsung terampil berbicara tanpa melalui proses latihan Kundharu Saddhono dan Slamet, 2012: 36. Sedangkan 13

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran 20

1 4 16

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI CERITA BERANTAI PADA MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Melalui Penerapan Strategi Cerita Berantai Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN Gondang I Kecama

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 5 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo, Sragen, Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV MELALUI PERMAINAN CERITA BERANTAI DI SD NEGERI Upaya Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV Melalui Permainan Cerita Berantai di SD Negeri Brojol I Kecamaatan Miri Kabupaten Sragen.

0 0 15

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV Melalui Permainan Cerita Berantai di SD Negeri Brojol I Kecamaatan Miri Kabupaten Sragen.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD N 01 Ngemplak Tahun Ajaran

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD N 01 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 5