Kriteria Keberhasilan Tindakan METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Laporan penelitian ini diuraikan secara berturut-turut sebagai berikut. a Hasil penelitian, yang meliputi: 1 deskripsi hasil pengamatan kondisi awal, 2 deskripsi tindakan pada siklus I, dan 3 deskripsi tindakan pada siklus II. b Pembahasan, serta c Keterbatasan penelitian.

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Hasil Pengamatan Awal

Langkah awal yang dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian yaitu mengamati pembelajaran keterampilan berbicaa Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri 3 Kaliori, Banyumas. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan guru kelas, metode pembelajaran yang digunakan selama pembelajaran berlangsung menggunakan metode ceramah dan diskusi. Metode tersebut digunakan karena dianggap memudahkan guru untuk menyampaikan meteri pelajaran. Namun kegiatan berbicara masih dianggap hal yang sulit bagi sebagian siswa kelas IV. Kesulitan ini dapat dilihat selama pembelajaran berlangsung, sebagian besar siswa tidak aktif. Keaktifan yang dimaksud merupakan aktif mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, maupun aktif saat berdiskusi. Siswa kebanyakan diam saat guru mengajukan pertanyaan. Ada juga siswa yang menyuruh temannya yang pintar untuk menjawab, sehingga siswa yang aktif hanya siswa itu-itu saja sedangkan yang lain tidak aktif. 64 Rangkaian pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut. Pertama, guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Kedua, siswa bersama guru berdoa bersama. Berdoa dipimpin oleh salah satu siswa yang bertugas pada hari itu. Ketiga, guru melakukan presensi dengan menanyakan siapa siswa yang tidak masuk pada hari itu. Keempat, siswa dikondisikan sebelum memulai pembelajaran. Pengondisian dilakukan dengan menyuruh siswa duduk tenang di tempat masing-masing untuk mendengarkan penjelasan yang akan diberikan guru. Kelima, siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. Tujuan pembelajaran yang akan dipelajari adalah diskusi tentang kehebatan suatu profesi. Selanjutnya, siswa diberi penjelasan oleh guru tentang cita-cita yang ada di lingkungan sekitar siswa. Cita-cita yang disebutkan antara lain guru, dokter, polisi, perawat, dan sebagainya. Ketujuh, siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 4 siswa. Setelah dibagi menjadi beberapa kelompok, siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya. Siswa berdiskusi untuk memberikan pendapat tentang kehebatan cita-cita. Kesembilan, siswa dibimbing oleh guru untuk melakukan presentasi hasil diskusi.siswa secara bergantian menyampaikan hasil diskusi kelompoknya. Saat salah satu kelompok selesai menyampaikan hasil diskusinya, kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi pernyataan dari kelompok yang sedang presentasi. 65

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran 20

1 4 16

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI CERITA BERANTAI PADA MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Melalui Penerapan Strategi Cerita Berantai Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN Gondang I Kecama

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 5 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo, Sragen, Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV MELALUI PERMAINAN CERITA BERANTAI DI SD NEGERI Upaya Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV Melalui Permainan Cerita Berantai di SD Negeri Brojol I Kecamaatan Miri Kabupaten Sragen.

0 0 15

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV Melalui Permainan Cerita Berantai di SD Negeri Brojol I Kecamaatan Miri Kabupaten Sragen.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD N 01 Ngemplak Tahun Ajaran

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD N 01 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 5