3 Guru menjelaskan kembali tentang aspek-aspek kebahasaan dan
nonkebahasaan dalam keterampilan berbicara. Peneliti bersama guru merencanakan tindakan siklus II dengan
pembuatan desain pembelajaran berupa RPP yang digunakan guru sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran. Rencana pelaksanaan
pembelajaran terdiri dari tiga pertemuan, dengan waktu pelaksanaan Selasa 31 Mei 2016, Rabu 1 Juni 2016, dan Jumat 3 Juni 2016 sesuai
dengan jadwal yang diberikan oleh guru. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II disusun dengan
memperhatikan pertimbangan guru berdasarkan hasil refleksi siklus I RPP siklus II tersaji pada lampiran. Kegiatan pembelajaran pada siklus II guru
sebaiknya mengkondisikan kelas dengan baik saat ada kelompok yang maju bermain cerita berantai, sehingga kelompok lain tidak ramai. Guru
menyuruh siswa untuk berdiskusi secara kelompok bagaimana cara agar dalam kelompok dapat bermain cerita berantai dengan baik dan benar. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan belajar siswa. Peneliti mempersiapkan RPP yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran sebelum dilaksanakan proses pembelajaran. Alat bantu seperti nomor dada juga masih digunakan untuk mempermudah
mengobservasi dan memberikan penilaian terhadap siswa ketika melakukan permainan cerita berantai. selain itu, peneliti juga
mempersiapkan lembar observasi dan lembar penilaian mengenai
85
keterampilan berbicara yang mencakup aspek kebahasaan dan nonkebahasaan untuk pengumpulan data untuk pengumpulan data.
Persiapan yang terakhir dilakukan pada siklus II ini adalah memberikan dan menjelaskan RPP yang sudah dibuat kepada guru tentang proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.
b. Hasil Pelaksanaan Tindakan
1 Pertemuan 1
Siklus II dilaksanakan tiga kali pertemuan. Pelaksanaan pertemuan dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Mei 2016 dengan waktu pembelajaran 2
jam pelajaran 2x35menit. a
Kegiatan Awal Kegiatan awal berlangsung selama ±5 menit. Kegiatan diawali
dengan berdoa bersama dipimpin oleh salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin doa. Setelah berdoa, guru melakukan presensi dan
menanyakan kabar siswa. Hari itu semua siswa masuk dan tidak ada yang absen. Guru mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran. Siswa
dikondisikan agar tidak ramai dan memperhatikan pembelajaran. b
Kegiatan Inti Kegiatan inti berlangsung selama ±55 menit. Kegiatan dimulai
dengan guru melakukan curah pendapat untuk menentukan tema. Tema yang dipelajari tentang cita-cita. Kegiatan selanjutnya guru menuliskan
86
sebuah cerita pendek tentang cita-cita. Kemudian siswa mengamati dengan membaca cerita tersebut. Setelah siswa mengamati cerita di papan tulis,
kemudian guru memberikan penjelasan kepada siswa untuk membuat cerita yang akan digunakan dalam permainan cerita berantai. siswa diberi
waktu untuk menanyakan hal yang belum dipahami. Siswa membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang sudah
dibentuk sebelumnya. Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing- masing, kemudian memperhatikan instruksi dari guru dalam membuat
cerita. Setiap siswa dalam kelompok mencoba membuat cerita 4-5 kalimat yang nantinya akan digunakan untuk permainan cerita berantai. Setelah
semua siswa selesai membuat cerita, cerita tersebut dikumpulkan. Kegiatan berikutnya, siswa diminta untuk membacakan cerita yang
sudah dibuat. Agar tidak terlalu bosan, guru tidak meminta seluruh siswa maju bergantian, namun hanya beberapa siswa perwakilan dari masing-
masing kelompok. Perwakilan dari kelompok membacakan cerita yang dibuat di depan kelas.
c Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir berlangsung selama ±10 menit. Kegiatan diawali dengan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian
guru melakukan refleksi pembelajaran dan memberikan motivasi dan pesan moral kepada siswa. Siswa diberikan motivasi agar tekun dalam
belajar. Kegiatan berikutnya guru mengkondisikan siswa sebelum
87