66
6.2.7 Kendala Bonggol Adenium
Bonggol adenium merupakan salah satu bahan yang sangat penting dalam produksi adenium grafting. Bonggol adenium bawah disesuaikan dengan ukuran
pot tanaman yaitu ukuran S, M, dan L. Nilai RHS dihitung berdasarkan ketersediaan bonggol yang terdapat di Istana Alam sedangkan keofisien variabel
ditentukan berdasarkan kebutuhan bonggol untuk satu tanaman adenium dengan memperhitungkan tingkat keberhasilan hidup tanaman adeniu yaitu sebesar 98
persen. Berikut ini merupakan perumusan kendala bonggol adenium. a Kendala bonggol adenium ukuran S
1,02 X21 + X31 + X41 + X51 + X61 + X71 + X81 + X91 + X111 + X121 + X131 + X141 + X151 + X161 + X171 + X181 + X191 + X201 + X211 + X221 +
X231 = 24.280 b Kendala bonggol adenium ukuran M
1,02 X12 + X22 + X42 + X82 + X102 + X122 + X182 = 2.515 c Kendala bonggol adenium ukuran L
1,02 X183 + X213 = 648
6.2.8 Kendala Tenaga Kerja
Tenaga kerja produksi dibagi atas tenaga kerja grafting, prunning, weding, dan penyemprotan dan penyiraman. Masing-masing perumusan kendala tenaga
kerja tersebut adalah sebagai berikut. a Kendala tenaga kerja grafting
Tenaga kerja grafting hanya digunakan pada tanaman adenium. Jumlah tenaga kerja grafting adalah tiga orang dengan jam kerja adalah 8 jam per hari
dimana hari kerja untuk grafting adalah 5,5 hari. Ketersediaan jam tenaga kerja adalah 2138 jam. Nilai tersebut diperoleh dari perhitungan jam tenaga kerja dalam
satu tahun dikalikan dengan 30 persen karena alokasi jumlah jam kerja untuk variabel yang diamati adalah 30 persen dari totalnya. Koefisien variabel diperoleh
melalui perhitungan bahwa satu tenaga kerja dalam waktu satu hari yaitu 8 jam mampu menghasilkan tanaman adenium grafting untuk ukuran S sebanyak 250
buah, ukuran M sebanyak 100 buah, dan ukuran L sebanyak 75 buah. Berdasarkan perhitungan tersebut maka diperoleh nilai koefisien untuk masing-masing
67 tanaman berdasarkan ukuran pot yaitu untuk pot ukuran S nilai koefisiennya
kebutuhan tenaga kerja adalah 0,032 jam, pot ukuran M adalah 0,08 jam, dan pot ukuran L adalah 0,107 jam. Perumusan kendala untuk tenaga kerja grafting adalah
sebagai berikut. 0,032 X21 + X31 + X41 + X51 + X61 + X71 + X81 + X91 + X111 + X121 +
X131 + X141 + X151 + X161 + X171 + X181 + X191 + X201 + X211 + X221 + X231 + 0,08 X12 + X22 + X42 + X82 + X102 + X122 + X182 + 0,107 X183
+ X213 = 2.138 b Kendala tenaga kerja prunning
Prunning merupakan sebuah aktivitas perawatan tanaman yaitu dengan memotong daun atau batang pada tanaman adenium dan memotong daun yang
layu pada tanaman aglaonema. Tenaga kerja prunning pada Istana Alam Dewi Tara terdiri dari satu orang yang bertugas melakukan prunning baik pada tanaman
adenium maupun tanaman aglaonema. Jam kerja efektif dari tenaga kerja prunning adalah 8 jam dengan hari kerja adalah 2 hari. Setiap batang pada
tanaman adenium membutuhkan waktu untuk prunning sekitar 2 menit. Jumlah batang rata-rata untuk tanaman adenium ukuran S adalah dua, ukuran M adalah
sepuluh, dan ukuran L adalah dua puluh lima. Kegiatan prunning dilakukan setiap minggu sehingga diperoleh nilai koefisien untuk masing-masing tanaman
berdasarkan ukuran pot yaitu untuk pot ukuran S adalah 0,006 jam, pot ukuran M adalah 0,022 jam, dan pot ukuran L adalah 0,111 jam. Nilai RHS diperoleh
dengan menghitung ketersediaan tenaga kerja selama satu tahun kemudian dikalikan 40 persen sehingga diperoleh nilai 348 jam.
Sedangkan untuk tanaman aglaonema dibutuhkan waktu 3 menit untuk setiap batang. Berdasarkan ukurannya aglaonema ukuran S memiliki batang 2
buah, ukuran M 3 buah, dan ukuran L adalah 10 buah. Kegiatan prunning dilakukan setiap minggu sehingga diperoleh nilai koefisien sebesar 0,022 jam
untuk agalonema ukuran S, 0,04 untuk aglaonema ukuran M, dan 0,133 untuk aglaonema ukuran L. Perumusan kendala tenaga kerja prunning adalah sebagai
berikut. 0,006 X21 + X31 + X41 + X51 + X61 + X71 + X81 + X91 + X111 + X121 +
X131 + X141 + X151 + X161 + X171 + X181 + X191 + X201 + X211 + X221 +
68 X231 + 0,022 X12 + X22 + X42 + X82 + X102 + X122 + X182 + 0,111 X183
+ X213 + 0,022 X241 + X251 + X261 + X271 + X281 + X291 + X301 + 0,133X243 = 348
c Kendala tenaga kerja weding Weding
merupakan salah satu kegiatan perawatan tanaman yaitu dengan membuang rumput dan gulma yang tumbuh dalam media tanaman. Dalam hal ini
hanya adenium yang membutuhkan aktivitas weding. Istana Alam Dewi Tara mempunyai dua orang tenaga kerja weding yang bekerja selama 8 jam dalam
sehari dengan hari kerja adalah 5,5 hari kemudian dikalikan 30 persen sehingga ketersedian jam tenaga kerjanya adalah 1426 jam. Satu orang tenaga kerja weding
dalam waktu 8 jam mampu melakukan kegiatan weding untuk 6 rak tanaman adenium dengan ukuran rak adalah 1m x 4m. Kegiatan weding ini dilakukan
setiap minggu untuk setiap tanaman. Perhitungan koefosien variabel berdasarkan jam tenaga kerja dibagi 6 kemudian dikalikan kebutuhan weding yaitu setiap
tanaman adalah satu minggu sekali sehingga untuk adenium ukuran S dan M dikalikan dengan empat sedangkan adenium ukuran L dikalikan dengan delapan.
Hasil yang diperoleh yaitu nilai koefisien kebutuhan tenaga kerja untuk kegiatan weding
pada adenium ukuran S adalah 0,037 jam, ukuran M adalah 0,083 jam, dan ukuran L adalah 0,296 jam. Berdasarkan data tersebut maka perumusan
kendala tenaga kerja weding adalah. 0,037 X21 + X31 + X41 + X51 + X61 + X71 + X81 + X91 + X111 + X121 +
X131 + X141 + X151 + X161 + X171 + X181 + X191 + X201 + X211 + X221 + X231 + 0,083 X12 + X22 + X42 + X82 + X102 + X122 + X182 + 0,296 X183
+ X213 = 1426 d Kendala tenaga kerja potting
Kegiatan potting pada Istana Alam Dewi Tara memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak empat orang dengan jam kerja efektif adalah 5 jam perhari. Jumlah
hari kerja untuk potting tanaman adenium dan aglaonema yaitu empat hari. Sehingga nilai RHS tenaga kerja potting selama satu tahun adalah 1728 jam
setelah dikalikan dengan proporsi pernggunaan untuk variabel yang diamati yaitu sebesar 40 persen. Setiap kegiatan potting dalam waktu 5 jam mampu
menghasilkan dua ratus dua puluh lima tanaman ukuran S, seratus tanaman
69 ukuran M, dan tujuh puluh lima tanaman ukuran L untuk setiap tenaga kerja.
Sehingga diperoleh nilai koefisien variabelnya untuk pot ukuran S adalah 0,022 jam, pot ukuran M adalah 0,04 jam, dan poy ukuran L adalah 0,05 jam. Koefisien
variabel untuk adenium dan aglaonema adalah sama. Perumusan kendala tenaga kerja untuk kegiatan potting adalah sebagai berikut.
0,022 X21 + X31 + X41 + X51 + X61 + X71 + X81 + X91 + X111 + X121 + X131 + X141 + X151 + X161 + X171 + X181 + X191 + X201 + X211 + X221 +
X231 + 0,04 X12 + X22 + X42 + X82 + X102 + X122 + X182 + 0,05 X183 + X213 + 0,022 X241 + X251 + X261 + X271 + X281 + X291 + X301 +
0,05X243 = 1728 e Kendala tenaga kerja penyiraman dan penyemprotan
Penyiraman dan penyemprotan tanaman adenium dan aglaonema dilakukan oleh tenaga kerja yang sama yaitu yang berjumlah dua orang dengan
ketersediaan jam kerja adalah 2 jam per hari. Tenaga kerja ini bekerja selama 4 hari, sehingga dapat dihitung ketersediaan jam kerja selama satu tahun adalah 346
jam setelah dibagi dengan 40 persen. Penyiraman adenium dilakukan dua kali dalam seminggu sedangkan aglaonema satu kali dalam seminggu. Untuk kegiatan
penyemprotan dilakukan sekali dalam seminggu baik untuk adenium dan aglaonema. Oleh karena itu nilai RHS penyiraman adenium adalah 50 persen dari
RHS total dan nilai RHS untuk penyiraman aglaonema dan penyemprotan adalah 25 persen dari RHS total. Koefisien variabel diperoleh dengan menghitung
kebutuhan satu tanaman untuk kegiatan penyiraman dan penyemprotan erhadap jam tenaga kerja. Satu tenaga kerja dapat melakukan kegiatan penyemprotan atau
penyiraman selama 15 menit untuk satu greenhouse. Penyiraman aglaonema dilakukan satu hari sekali, penyiraman adenium dilakukan dua hari sekali, dan
penyemprotan dilakukan satu hari. Berikut ini merupakan perhitungan koefisien variabel.
70
Tabel 15. Koefisien Variabel Penyiraman dan Penyemprotan Adenium dan Aglaonema pada Istana Alam Dewi Tara Tahun 2009
Nama Tanaman Total 1GH
Kebutuhan TK Penyiraman menit
Kebutuhan TK Penyemprotan
menit
S 2.304
0,0009 0,0004
M 1.024
0,002 0,001
Adenium L
576 0,0069
0,0035 S
1.024 0,0039
0,0039 M
576 0,0069
0,0069 Aglaonema
L 256
0,0156 0,0156
Sumber : Istana Alam Dewi Tara 2009 diolah
Berdasarkan Tabel 15 maka perumusan kendala tenaga kerja penyiraman dan penyemprotan adalah sebagai berikut.
- Kendala Penyiraman untuk adenium 0,0009 X21 + X31 + X41 + X51 + X61 + X71 + X81 + X91 + X111 + X121 +
X131 + X141 + X151 + X161 + X171 + X181 + X191 + X201 + X211 + X221 + X231 + 0,002 X12 + X22 + X42 + X82 + X102 + X122 + X182 + 0,0069
X183 + X213 = 172 - Kendala Penyiraman untuk aglaonema
0,0039 X241 + X251 + X261 + X271 + X281 + X291 + X301 + 0,0156X243 = 86
- Kendala Penyemprotan untuk adenium dan aglaonema 0,0004 X21 + X31 + X41 + X51 + X61 + X71 + X81 + X91 + X111 + X121 +
X131 + X141 + X151 + X161 + X171 + X181 + X191 + X201 + X211 + X221 + X231 + 0,001 X12 + X22 + X42 + X82 + X102 + X122 + X182 + 0,0035
X183 + X213 + 0,0039 X241 + X251 + X261 + X271 + X281 + X291 + X301 + 0,0156X243 = 86
6.2.9 Kendala Permintaan