Penentuan Fungsi Tujuan Penentuan Fungsi Kendala

39 pada setiap fungsi Taha, 1996. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis post optimal pada skenario penurunan harga jual dan pengurangan jam tenaga kerja. 4.5 Formulasi Model 4.5.1 Penentuan Variabel Keputusan Variabel keputusan ditentukan berdasarkan produk apa saja yang akan dioptimalkan produksinya. Dalam hal ini produk yang akan dioptimalisasikan adalah jenis tanaman hias adenium dan aglaonema yang terdapat pada Istana Alam Dewi Tara.

4.5.2 Penentuan Fungsi Tujuan

Fungsi tujuan merupakan hubungan matematik yang menggambarkan tujuan perusahaaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat kombinasi produksi yang optimal sehingga memberikan keuntungan yang maksimal. Fungsi tujuan diawali dengan menghitung selisih antara harga jual dan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan output. Biaya yang digunakan adalah biaya variabel karena biaya variabel sangat bergantung pada besarnya produk yang dihasilkan. Formulasi model optimalisasi produksi tanaman hias pada PT. Istana Alam Dewi Tara dapat dirumuskan sebagai berikut :     n j m k Xjk Cjk Z 1 1 . Dimana : Z = nilai fungsi tujuan Rp Cjk = koefisien keuntungan setiap tanaman berdasarkan pot Xjk = jumlah tanaman yang diproduksi setiap tanaman berdasarkan pot j = jenis tanaman k = jenis pot

4.5.3 Penentuan Fungsi Kendala

Dalam proses produksinya, perusahaan dihadapkan pada keterbatasan- keterbatasan yang ada. Keterbatasan ini akan menjadi suatu kendala bagi perusahaan yang berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan. 40 Formulasi fungsi kendala pada PT. Istana Alam Dewi Tara adalah sebagai berikut : a. Kendala Ketersediaan Lahan    n j m k Xjk ajk 1 1 . ≤ A dimana : a jk = koefisien luas lahan untuk setiap tanaman berdasarkan pot cm 2 tanaman A = luas lahan yang tersedia b. Kendala Indukan Aglaonema dan Adenium    n j m k Xjk bjk 1 1 . ≤ B dimana : b jk = koefisien indukan untuk setiap tanaman berdasarkan pot B = indukan yang tersedia c. Kendala Media Tanam    n j m k Xjk cjk 1 1 . ≤ C dimana : c jk = koefisien media tanam untuk setiap tanaman berdasarkan pot C = media tanam yang tersedia d. Kendala Pot    n j m k Xjk djk 1 1 . ≤ D dimana : d jk = koefisien pot untuk setiap tanaman berdasarkan pot D = pot yang tersedia e. Kendala Pupuk    n j m k Xjk ejk 1 1 . ≤ E dimana : 41 e jk = koefisien pupuk untuk setiap tanaman berdasarkan pot E = pupuk yang tersedia f. Kendala Pestisida    n j m k Xjk fjk 1 1 . ≤ F dimana : f jk = koefisien pestisida untuk setiap tanaman berdasarkan pot F = pestisida yang tersedia g. Kendala Bonggol Adenium    n j m k Xjk gjk 1 1 . ≤ G dimana : g jk = koefisien bonggol adenium untuk setiap tanaman adenium berdasarkan pot G = bonggol adenium yang tersedia h. Kendala Tenaga Kerja    n j m k Xjk hjk 1 1 . ≤ H dimana : h jk = koefisien jam tenaga kerja untuk setiap tanaman berdasarkan pot H = jam tenaga kerja yang tersedia i. Kendala Tingkat Permintaan X jk ≥ I jk dimana : X jk = jumlah produksi untuk setiap tanaman berdasarkan pot I jk = jumlah permintaan untuk setiap tanaman berdasarkan pot

4.6 Peramalan Penjualan