45 mengenalkan produk tanaman hias yang diproduksi dan mengenalkan kepada
konsumen tentang Istana Alam Dewi Tara.
5.2 Lokasi Perusahaan
Istana Alam Nursery berlokasi di Jl. Cinangka Raya No. 168 Jl.Raya Ciputat Ke Arah Parung, Sawangan – Depok. Keadaan iklim pada daerah ini
yaitu dengan suhu rata-rata 24,3 – 33 °C dengan kelembaban rata-rata 25 persen
7
.
5.3 Struktur Organisasi Perusahaan dan Ketenagakerjaan Struktur organisasi Istana Alam Dewi Tara menganut sistem berbentuk lini
atau garis. Dimana dalam sistem ini bawahan bertanggung jawab langsung kepada atasannya. Setiap divisi yang terdapat dalam nursery memiliki tanggung jawab
dan wewenang yang berbeda-beda dan memiliki bawahan yang bertanggung jawab langsung kepada kepala divisi masing-masing. Struktur organisasi Istana
Alam Nursery terdapat pada Lampiran 2. Pada struktur organisasi perusahaan, masing-masing manager bertanggung
jawab langsung kepada direktur. Masing-masing divisi memiliki bawahan yang bertugas untuk menunjang kegiatan pada divisi tersebut agar tujuan dapat tercapai.
Divisi Produksi terbagi menjadi empat bagian yaitu bagian technical support dan maintenance
, bagian propagation, bagian laboratorium, dan bagian administrasi produksi. Divisi marketing terbagi menjadi empat bagian yaitu marketing bagian
Cinangka dan pameran, marketing bagian Carrefour Ciputat, bagian staf jaga cabang Alam Sutera, dan bagian staf jaga cabang Pluit. Divisi PPIC terbagi
menjadi dua bagian yaitu yaitu bagian gudang dan bagian stok showroom. Divisi keuangan, HRD, dan general affair terbagi menjadi enam bagian yaitu staf kasir
dan admistrasi keuangan, staf kasir dan administrasi penjualan, pantry dan messanger
, driver, security, dan staff IT dan design. Berdasarkan struktur organisasi diatas, maka tugas, tanggungjawab, dan
wewenang dari masing-masing divisi pada Istana Alam Dewi Tara yaitu :
7
www.depok.go.id Gambaran umum kondisi daerah. Diakses tanggal 15 Juni 2009.
46 1. Direktur
Fungsi : merencanakan, mengatur, mengkoordinasi, dan mengawasi seluruh kegiatan perusahaan.
Tugas : a. Mengatur, mengawasi, dan mengendalikan seluruh kegiatan perusahaan
agar dapat berjalan dengan lancar. b. Mengadakan rapat kerja dan meeting secara berkala untuk mengetahui
tingkat perkembangan perusahaan. c. Mengadakan rapat pertanggungjawaban secara berkala kepada komisaris
atau shareholder atas pencapaian hasil kegiatan melalui laporan keuangan perusahaan.
2. Manager produksi Fungsi : memimpin, melaksanakan, mengkoordinir, dan mangawasi kegiatan
laboratorium, propagation, dan pemuliaan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tugas : a. Membantu Direktur dalam merumuskan sistem produksi perusahaan yang
akan diterapkan. b. Melaksanakan dan mengusahakan penyempurnaan kegiatan dalam bagian
produksi dan nursery, laboratorium, propagation, pemuliaan, maintenance dan administrasi produksi perusahaan secara optimal melalui pelatihan dan
pembinaan serta melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap sistem produksi untuk mencapai hasil yang optimal.
c. Menerima dan membuat laporan atas tindak perbaikan dari keseluruhan hasil pelaksanaan audit divisi produksi yang dilakukan secara berkala
untuk dapat mencapai perbaikan berkesinambungan yang efektif dan optimal.
d. Menjaga kondisi mesin, peralatan, dan perlengkapan perusahaan selalu dalam keadaan siap pakai.
e. Mengadakan koordinasi dalam pembuatan perencanaan pada divisi produksi.
f. Mengkoordinir pemakaian bahan yang tepat dan efisien.
47 g. Membuat perencanaan biaya divisi produksi dan pengawasannya.
h. Mengawasi dan membimbing pelaksanaan kerja fungsi-fungsi divisi produksi.
i. Melaksanakan evaluasi atas hasil kegiatannya. j. Mengetahui dan mengkoordinir kerja bawahannya setiap hari.
k. Mengatur pembagian tugas bawahan sesuai dengan kemampuan dan bagiannya masing-masing.
l. Membuat laporan atas bagian operasional setiap bulan untuk dilaporkan kepada atasan.
m. Meningkatkan efisiensi kerja dan produktifitas serta menciptakan lingkungan kerja yang baik.
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya. 3. Manager marketing
Fungsi : memimpin, melaksanakan, dan mengkorodinir seluruh kegiatan divisi marketing meliputi poryeksi pemasaran, strategi dan kebijakan pemasaran,
target penjualan, dan promosi untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan.
Tugas : a. Memberikan penjelasan dna pengarahan kepada bawahannya mengenai
strategi dan kebijakan pemasaran. b. Mengatur dan mengkoordinir serta mengawasi kegiatan bawahannya.
c. Melaksanakan negosiasi dan perjanjian penjualan sesuai dengan wewenang yang telah diberikan.
4. Manager PPIC Production Planning adn Inventory Control Fungsi : memimpin, melaksanakan, dan mengkoordinir seluruh egiatan pada
divisi PPIC berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tugas : a. Melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap barang input yang
masuk dan keluar dari perusahaan. b. Mengawasi realisasi dari kegiatan produksi perusahaan.
c. Mengatur masalah pergudangan dan stok bahan baku dan produk.
48 5. Manager keuangan, HRD, dan general affair
Fungsi : merencanakan, mengkoordinir, dan mengawasi penyelenggaraan sistem keuangan dan pengembangan sumber daya manusia sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Tugas :
a. Mengawasi dan membimbing pelaksanaan kegiatan keuangan perusahaan. b. Memeriksa seluruh laporan keuangan perusahaan.
c. Membuat dan memeriksa anggaran perusahaan. d. Mengontrol kegiatan yang terkait dengan pengembangan sumber daya
manusia.
5.4 Sarana dan Peralatan Produksi