Kendala Media Tanam Proses Produksi .1 Proses Produksi Adenium

60 0,015X251 = 1 0,015X261 = 20 0,015X271 = 5 0,015X281 = 25 0,015X291 = 10 0,015X301 = 10

6.2.3 Kendala Media Tanam

Media tanam yang digunakan dalam produksi adenium yaitu sekam bakar dan pasir malang, sedangkan media tanam yang digunakan dalam produksi aglaonema adalah sekam bakar, pasir malang, dan cocopeat. Sekam bakar dan pasir malang digunakan baik dalam produksi adenium maupun aglaonema sehingga terdapat persaingan dalam penggunaannya. Istana Alam Nursery menggunakan sekam bakar dengan kualitas baik sehingga perolehannya cukup sulit dikarenakan sekam bakar dengan kualitas baik masih belum banyak di pasaran. Untuk mendapatkan sekam bakar dengan kualitas baik maka Istana Alam Dewi Tara terkadang harus mengantri untuk mendapatkannya, walaupun mereka telah memiliki produsen tetap. Sedangkan pasir malang didatangkan langsung dari Malang karena memang hanya tersedia di kota Malang. Pasir malang memiliki kelebihan dibandingkan pasir biasa yaitu tingkat porosnya tinggi. Atas dasar inilah maka media tanam dijadikan sebagai kendala dalam proses produksi adenium dan aglaonema. Penggunaan sekam bakar dan pasir malang untuk adenium yaitu dengan perbandingan 2 : 1 sedangkan penggunaan sekam bakar, pasir Malang, dan cocopeat pada agalonema adalah dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Perhitungan kendala media tanam dilakukan dengan menghitung besarnya kebutuhan setiap tanaman terhadap media tanam. Kebutuhan dan ketersediaan media tanam dapat dilihat pada Tabel 13. a Kendala pasir Malang Pasir malang digunakan sebagai media baik untuk produksi adenium maupun aglaonema. Media ini mempunyai tingkat porositas yang baik sehingga dapat 61 mencegah media yang terlalu basah dan air yang menggenang. Berdasarkan Tabel 13, maka perumusan fungsi kendala adalah sebagai berikut. 348,540 X21 + X31 + X41 + X51 + X61 + X71 + X81 + X91 + X111 + X121 + X131 + X141 + X151 + X161 + X171 + X181 + X191 + X201 + X211 + X221 + X231 + 667,25 X12 + X22 + X42 + X82 + X102 + X122 + X182 + 1214,608 X183 + X213 + 261,405 X241 + X251 + X261 + X271 + X281 + X291 + X301 + 931,206X243 = 1.333.333 Tabel 13. Perhitungan Kebutuhan Media Tanam untuk Setiap Ukuran pada Istana Alam Dewi TaraTahun 2009 Kebutuhan Media Tanam Pasir Malang cm3 Sekam Bakar kg Cocopeat kg Adenium S 348,540 0,176 M 667,25 0,338 L 1214,608 0,628 Aglaonema S 261,405 0,132 0,078 M 500,438 0,253 0,15 L 931,206 0,471 0,278 Ketersediaan 1.333.333 733 1.300 Sumber : Istana Alam Dewi Tara 2009 diolah b Kendala sekam bakar Sekam bakar merupakan salah satu media tanam yang memiliki sifat steril dan daya tahannya mencapai satu tahun. Daya serap dari sekam bakar kurang baik sehingga diperlukan pencampuran dengan media lain agar dapat menyerap air dengan baik. Perumusan kendala sekam bakar adalah sebagai berikut. 0,176 X21 + X31 + X41 + X51 + X61 + X71 + X81 + X91 + X111 + X121 + X131 + X141 + X151 + X161 + X171 + X181 + X191 + X201 + X211 + X221 + X231 + 0,338 X12 + X22 + X42 + X82 + X102 + X122 + X182 + 0,628 X183 + X213 + 0,132 X241 + X251 + X261 + X271 + X281 + X291 + X301 + 0,471X243 = 733 62 c Kendala cocopeat Cocopeat adalah serbuk kelapa hasil olahan dan sangat cocok digunakan untuk tanaman aglaonema khususnya di daerah kering dan panas. Hal ini dikarenakan cocopeat dapat menahan air cukup lama dalam jumlah banyak. Pada Istana Alam Dewi Tara, media tanam untuk aglaonema juga menggunakan cocopeat. Perumusan kendala media tanam cocopeat adalah sebagai berikut. 0,078 X241 + X251 + X261 + X271 + X281 + X291 + X301 + 0,278X243 = 1.300

6.2.4 Kendala Pot