84
Tabel 24. Tingkat Penggunaan Tenaga Kerja dalam Kondisi Aktual dan Optimal Istana Alam Dewi Tara
Aktual Optimal
Sumber daya
Keter sedia
an Terpak
ai Sisa
Keter sedia
an Terpakai
Sisa Dual
Price
Grafting
2138 134.18 2003.82
2138 109.4093
2028.590698 0.000000
Prunning
348 43.45
304.55 348
58.66443 289.335571
0.000000
Weding
1426 152.07 1273.93
1426 514.6148
911.385193 0.000000
Potting
1728 94.80
1633.2 1728
69.66077 1658.339233
0.000000
Siram Adenium
172 3.68
168.32 172
4.06015 167.939850
0.000000
Siram Aglaonema
86 2.18
83.82 86
1.519997 84.480003
0.000000
Penyempro tan
86 3.90
82.1 86
3.497871 82.502129
0.000000
Berdasarkan data diatas, maka semua tenaga kerja merupakan kendala tidak aktif. Hal ini dilihat dari nilai dual price yang sama dengan nol. Artinya jika
terdapat penambahan pada sumberdaya tenaga kerja maka tidak akan memberikan peningkatan atau tambahan keuntungan. Sebagian besar penggunaan tenaga kerja
lebih banyak pada kondisi optimal. Hanya tenaga kerja potting yang penggunaan dalam keadaan aktual lebih besar daripada keadaan optimalnya. Karena masih
tersisanya jam tenaga kerja maka diharapkan Istana Alam Dewi Tara dapat menggunakan kelebihan tenaga kerja tersebut secara lebih baik lagi.
7.3.9 Permintaan Optimal
Permintaan adalah jumlah produk tertentu yang dimina oleh pasar. Permintaan dimasukkan ke dalam kendala dikarenakan agar perusahaan dapat
berporduksi minimal sama dengan jumlah yang diminta oleh pasar. Berikut ini merupakan permintaan optimal Istana Alam Dewi Tara.
85
Tabel 25. Tingkat Permintaan dalam Kondisi Optimal
Permintaan Slacksurplus
Dual Price
Permintaan Bangna S 0.000000
-123427.523438 Permintaan Charina S
0.000000 -102831.695312
Permintaan Clausa S 0.000000
-105025.023438 Permintaan Dandiva S
0.000000 -91040.023438
Permintaan Daun Plastik S 0.000000
-97425.023438 Permintaan Doxon S
0.000000 -116884.703125
Permintaan Eye OTS S 0.000000
-117540.632812 Permintaan Fortuna S
0.000000 -120986.375000
Permintaan Indira S 0.000000
-96884.257812 Permintaan Inory S
0.000000 -108646.398438
Permintaan Kathleen S 0.000000
-106190.710938 Permintaan Katupia S
0.000000 -110385.296875
Permintaan Mickey Mouse S 0.000000
-103627.523438 Permintaan Raibenna S
0.000000 -88315.023438
Permintaan Shaji S 0.000000
-95978.664062 Permintaan Silviana S
0.000000 -112936.273438
Permintaan Sofara S 0.000000
-90246.234375 Permintaan Sunshine S
0.000000 -56865.023438
Permintaan Variegata S 0.000000
-96391.484375 Permintaan Verona S
0.000000 -96115.023438
Permintaan Wha-la S 0.000000
-77425.023438 Permintaan 9 M
57.823524 0.000000
Permintaan Bangna M 57.823524
0.000000 Permintaan Clausa M
146.058823 0.000000
Permintaan Eye OTS M 19.294117
0.000000 Permintaan Geisha M
14.026317 0.000000
Permintaan Inory M 87.243423
0.000000 Permintaan Silviana M
36.499996 0.000000
Permintaan Silviana L 216.769226
0.000000 Permintaan Variegata L
50.434132 0.000000
Permintaan Legacy S 37.000000
0.000000 Permintaan Legacy Hijau S
0.000000 -118270.117188
Permintaan SP S 0.000000
-173320.125000 Permintaan Jubile S
0.000000 -145049.546875
Permintaan Chocin S 0.000000
-148320.125000 Permintaan Pride Sumatera S
0.000000 -170346.953125
Permintaan Lipstik S 0.000000
-161701.234375 Permintaan Legacy L
13.435489 0.000000
86 Berdasarkan hasil output LINDO diperoleh bahwa terdapat beberapa
produk yang jika permintaannya ditambah justru akan mengurang keuntungan yang diperoleh perusahaan. Terdapat pula produk yang memiliki nilai sisa, hal ini
dikarenakan jumlah produksi aktualnya lebih besar dari produksi optimalnya.
7.4 Analisis Sensitivitas