Riset dan Pengembangan Analisis Strategi Bisnis Produk Olahan Daging Kelinci Dapur Kebita, Unit Usaha Kopnakci, di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor

menarik perhatian masyarakat khususnya bagi mereka yang peduli akan gaya hidup sehat. Gambar 15 Perkembangan upah minimum Kabupaten Bogor tahun 2007 - 2014 Sumber: BPS Kabupaten Bogor 2013. Hal tersebutlah yang menjadi peluang bagi Dapur Kebita untuk mengenalkan daging kelinci sebagai daging sehat kepada masyarakat. Dengan adanya tren tersebut diharapkan daging kelinci dapat menjadi populer seperti daging lain pada umumnya. Hal ini didukung dari data BPS yang menunjuk-kan terjadinya peningkatan 3.23 persen atas persentase penduduk berumur 10 tahun ke Atas yang melakukan olahraga dari tahun tahun 2009 sebesar 21.76 persen meningkat pada tahun 2012 menjadi sebesar 24.99 persen.

3. Sosial dan Budaya

Perubahan sosial dan budaya memiliki dampak yang besar atas semua produk, pasar, dan konsumen. Tren tersebut membentuk cara orang hidup, bekerja, memproduksi, dan mengonsumsi yang akhirnya menciptakan jenis konsumen yang berbeda dan konsekuensinya menciptakan kebutuhan akan produk, jasa, dan strategi yang berbeda pula. Dewasa ini, seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, tingkat mobilitas dalam pekerjaan pun ikut meningkat, sehingga menuntut masyarakat untuk mempunyai pola hidup sehat guna menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit dalam beraktivitas. Berdasarkan hal tersebut, kini tren gaya hidup sehat semakin berkembang di kalangan anak muda dan dewasa, tidak hanya dalam kegiatan olahraga, namun juga mengenai pola konsumsi makanan yang sehat. Selanjutnya dengan melihat perilaku hidup manusia sekarang ini dengan kondisi yang demikian, maka dibutuhkan makanan praktis siap saji, namun memiliki nilai gizi yang lebih baik. Hal ini merupakan pangsa pasar potensial bagi industri pengolahan daging kelinci yang bersifat praktis, mudah, dan cepat cara penyajiannya, serta bernilai gizi baik. Kelinci kini tidak hanya dijadikan sebagai hewan peliharaan saja, namun juga mulai diolah menjadi beraneka ragam produk olahan guna mendukung pemenuhan kebutuhan protein hewani, serta sebagai alternatif penyedia daging untuk mendorong percepatan penganekaragaman sumber pangan asal ternak. 800800 873231 991714 1056914 1172060 1174200 2002000 2242240 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 UMK