Kekuatan Analisis Strategi Bisnis Produk Olahan Daging Kelinci Dapur Kebita, Unit Usaha Kopnakci, di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor
pengembangan budidaya ternak kelinci melalui pola “Kampoeng Kelinci” dalam rangka peningkatan peran kelinci mendukung pemenuhan kebutuhan
protein hewani dan mendukung daging kelinci sebagai tonggak diversifikasi protein hewani. Dukungan pendanaan juga diberikan pemerintah dari dana
APBN berupa bantuan alat dan mesin teknologi yang diperlukan oleh perusahaan. Adanya program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh
pemerintah, salah satunya melalui komoditas kelinci, maka peluang permintaan produk olahan kelinci diduga akan semakin meningkat dan bisa
menjadi salah satu peluang bagi Dapur Kebita untuk memasarkan produknya.
2. Tren gaya hidup sehat mulai berkembang.
Dewasa ini, tren gaya hidup sehat yang berkembang di masyarakat ikut merubah pola konsumsi masyarakat. Kini, masyarakat yang peduli akan
kesehatan semakin banyak, perusahaan-perusahaan makanan dan minuman juga semakin banyak yang menawarkan produk kesehatan guna menangkap
peluang tersebut. Hal ini terbukti dari banyaknya acara olahraga bersama yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun swasta. Oleh sebab itu, maka
dapat dijadikan peluang bagi Dapur Kebita untuk ikut memasarkan produknya yang mana daging kelinci dapat dipromosikan sebagai daging sehat.
Perkembangan teknologi menyebab-kan pengolahan hasil peternakan semakin berkembang tidak hanya sebatas proses pengolahan saja, tetapi sudah
disesuaikan dengan keinginan dan selera konsumen.
3. Hubungan yang baik dengan pemasok.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan, maka penting bagi perusahaan untuk menjalin hubungan yang baik dengan para pemasoknya.
Hal ini dimiliki oleh Dapur Kebita karena pemasok daging kelinci merupakan anggota koperasi, sehingga dalam memperoleh daging kelincinya dapat mudah
diperoleh dengan harga yang lebih murah dibandingkan harus membeli ke peternak yang non-anggota. Selain memeroleh harga yang lebih murah,
ketersediaan akan bahan baku yang berkualitas pun akan terjamin. Oleh sebab itu, hal ini menjadi peluang bagi Dapur Kebita jika akan memperbesar jumlah
produksinya.
4. Perkembangan teknologi dan informasi.
Perkembangan teknologi dan informasi menjadi hal yang diandalkan Dapur Kebita, baik teknologi dalam produksi, maupun teknologi dalam pemasaran.
Melalui penggunaan teknologi, memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, meningkatkan pangsa
pasar, dan kemudahan meraih konsumen. Pemanfaatan perkembangan teknologi tersebut secara maksimal dapat memberikan peluang bagi Dapur
Kebita untuk membesarkan usahanya.
5. Tingkat persaingan industri pengolahan daging kelinci yang masih rendah.
Di wilayah Kabupaten Bogor, perusahaan yang bergerak di industri pengolahan daging kelinci hanya ada tiga perusahaan, termasuk Dapur Kebita.
Diantara ketiganya, hanya Dapur Kebita dan Indira Farm yang bergerak dalam skala usaha rumah tangga. Sehingga hal ini menjadi peluang bagi Dapur
Kebita untuk mampu berkembang dalam industri tersebut karena diantara ketiganya belum ada yang mendominasi pasar atau memonopoli pasar. Oleh
sebab itu, ada peluang bagi Dapur Kebita untuk mucul sebagai perusahaan yang unggul dalam industri tersebut.
6. Adanya pelanggan yang loyal.
Adanya pelanggan loyal dapat membantu meningkatkan penjualan Dapur Kebita. Hal ini dikarenakan pelanggan loyal dapat membantu pemasaran
produk perusahaan dari mulut ke mulut, sehingga menjadi peluang bagi perusahaan untuk meraih konsumen baru. Dapur Kebita telah memiliki
pelanggan loyal seperti para hobiis kelinci dan yang berkebutuhan khusus untuk pengobatan, mereka umumnya membeli produk Dapur Kebita sebulan
sekali.