Pemasaran Unit Kebita Meat Processing
daya tahan yang lebih lama dan bentuknya yang umum di masyarakat menjadikan produk Dapur Kebita dapat diterima masyarakat. Sasaran atau target pasar Dapur
Kebita ialah golongan ekonomi menengah ke atas disebabkan ketersediaan daging kelinci yang tidak sebanyak daging lain yang lebih populer mengakibatkan harga
produk Dapur Kebita terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan daging ayam atau ikan per kg nya. Akan tetapi berdasarkan kelompok usia, maka sasaran
Dapur Kebita cukup luas, yaitu mulai dari anak kecil, orang dewasa, sampai orang tua. Diantara pesaingnya dengan produk sejenis, Dapur Kebita memiliki harga
yang relatif kompetitif dan kualitas yang baik.
Perluasan pangsa pasar konsumen yang lebih luas dan diringi dengan pemasaran yang aktif dapat memberikan peluang bagi Dapur Kebita untuk
berkembang dan eksis dalam industri tersebut, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Hal ini juga didukung dengan bentuk badan usaha Dapur
Kebita yang merupakan salah satu unit usaha Kopnakci yang mana Kopnakci tersebut juga satu-satunya koperasi yang bergerak di bidang peternakan khususnya
komoditas kelinci di wilayah Kabupaten Bogor, sehingga memiliki posisi daya tawar yang tinggi. Dapur Kebita memposisikan dirinya sebagai pioneer atau
perintis produk olahan daging kelinci di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Upaya yang dilakukannya, yaitu memperkenalkan daging kelinci terlebih dahulu
kepada masyarakat luas terhadap kandungan gizi dan rasa dagingnya yang ternyata memiliki keunggulan untuk mampu bersaing dengan daging lain pada
umumnya, seperti daging ayam dan sapi. Posisi yang ditetapkannya tersebut juga dalam mendukung program pemerintah, yaitu ketahanan pangan dengan
mengembangkan ternak kecil dan diversifikasi protein hewani.
Bauran pemasaran atau marketing mix, yaitu variabel-variabel pemasaran yang dapat dikontrol, yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh
hasil yang maksimal. Empat variabel pemasaran yang harus dikontrol ialah product, price, place, and promotion 4P. Produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan kepada pasaran untuk diperhatikan, dibeli, digunakan atau dikonsumsikan sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang
bersangkutan. Setiap perusahaan berusaha fokus untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa memperbaruinya. Dapur Kebita sebagai usaha dalam
bidang pengolahan daging kelinci menawarkan produk dalam bentuk makanan beku atau frozen food yang dikemas dalam kemasan plastik dengan rata-rata
ukuran 250 gram yang diberi merek “Dapur Kebita DK”. Aneka bentuk frozen food yang tersedia berupa nugget, baso, tahu, rendang,
dan ungkep merupakan kualitas yang baik tanpa bahan pengawet dan menggunakan bahan baku pilihan yang berkualitas. Agar produk Dapur Kebita
tahan lama, produk tersebut disimpan dalam suhu beku freezer mencapai dibawah 18
o
C, sehingga masa expired produk dapat lebih lama sampai dengan 6 bulan. Inovasi dalam pengembangan produk akan dilakukan oleh Dapur Kebita, yaitu
sosis sebagai produk baru. Bentuk pelayanan kepada konsumen yang diberikan oleh Dapur Kebita berupa layanan antar jual kepada pembeli dengan pesanan
dalam jumlah banyak. Perlengkapan izin berupa sertifikasi dari berbagai instansi telah dimiliki oleh Dapur Kebita seperti nomor PIRT dan LPPOM, sehingga
kualitas produk Dapur Kebita dapat dijamin kualitasnya karena telah sesuai dengan aturan pengawasan Badan POM Pengawasan Obat dan Makanan.
Sebagai salah satu perusahaan pengolah daging kelinci di wilayah Kabupaten Bogor, Dapur Kebita memiliki harga yang kompetitif dengan pesaingnya sesama
produk sejenis. Harga yang ditawarkan oleh Dapur Kebita untuk berbagai produknya relatif terjangkau bagi sasaran pasar mereka, yaitu mulai dari Rp18
000 sampai dengan Rp50 000. Kisaran harga produk Dapur Kebita beserta spesifikasinya Lampiran 5. Akan tetapi karena persaingan di industri tersebut
rata-rata memiliki pangsa pasar yang sama, yaitu konsumen dengan tingkat ekonomi menengah ke atas, maka selain harga dan bentuk kemasan, hal mengenai
kualitas produk juga menjadi penting untuk di perhatikan oleh perusahaan. Walau demikian, bentuk kemasan produk Dapur Kebita tidak lebih baik dibandingkan
dengan pesaingnya, meskipun harga yang ditawarkan lebih murah dan kualitas produknya sama baiknya, sehingga produk Dapur Kebita dapat dikatakan kurang
menarik jika dibandingkan dengan pesaingnya.
Pada bauran pemasaran, place diartikan sebagai kegiatan distribusi yang dilakukan oleh perusahaan. Tujuannya adalah agar produk perusahaan dapat
sampai kepada konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang tepat. Lokasi usaha Dapur Kebita yang terletak di dalam perumahan membuatnya kurang
strategis terhadap pasar dibandingkan dengan pesaing. Oleh sebab itu, selain memasarkan produknya secara langsung kepada konsumen, Dapur Kebita juga
memasarkan produknya melalui agen dengan sistem konstinyasi. Dapur Kebita memiliki enam agen yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor dan Depok, yaitu
Cibinong, Yasmin, Ciomas dan Depok. Akan tetapi, jumlah pesanannya tidak tetap setiap bulannya, sehingga kini pemasaran produk Dapur Kebita lebih fokus
di kios milik Dapur Kebita sendiri yang sekaligus sebagai tempat produksi. Skema distribusi pemasaran produk Dapur Kebita Gambar 13.
Gambar 13 Distribusi pemasaran Dapur Kebita Promosi merupakan kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan
volume penjualan dengan cara memengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Bentuk-bentuk promosi dapat berupa iklan, penjualan
pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan direct marketing. Promosi yang telah dilakukan oleh Dapur Kebita berdasarkan wawancara dengan manajer
usaha, pada awal berdirinya, yaitu dengan menerapkan bentuk promosi penjualan melalui pemberian kupon kepada masyarakat di sekitar lokasi usaha, pameran,
dan coba gratis saat pameran, serta iklan melalui penyebaran brosur. Penjualan pribadi dilakukan dengan mengikuti setiap pameran yang diadakan oleh instansi
terkait baik negeri maupun swasta setiap tahunnya. Pameran yang rutin diikuti oleh Dapur Kebita, yaitu pameran setiap hari Jumat minggu pertama di Dinas
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Bogor Rabbit Festival, Live Stock, Hari Jadi Bogor, dan lain sebagainya. Penggunaan website juga dimanfaatkan
sebagai media promosi melalui website kopnakci guna mengenalkan Kopnakci
Dapur Kebita
Penjualan Agen Penjualan Eceran