Kebijakan Pengembangan Ekowisata 1. Publikasi dan Informasi

5.4. Kebijakan Pengembangan Ekowisata 5.4.1. Identifikasi Peraturan Perundangan Terkait Ekowisata Ekowisata merupakan kegiatan yang menaruh perhatian besar terhadap kelestarian sumberdaya pariwisata. Masyarakat ekowisata internasional mengartikan sebagai perjalanan wisata alam yang bertanggungjawab dengan cara mengonservasi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Kebijakan pengembangan ekowisata di Taman Nasional pada umumnya mengutamakan pendekatan pengelolaan keanekaragaman hayati. Pengembangan ekowisata di kawasan pelestarian alam secara tersirat telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pengembangan ekowisata saat ini sudah mulai berkembang terutama di kawasan-kawasan konservasi namun bila tidak diatur dengan regulasi yang baik akan dapat merusak sumberdaya alam yang ada dan keberlanjutannya akan terbatasi. Pengembangan ekowisata secara khusus diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah. Pengembangan ekowisata di TNTC Kabupaten Teluk Wondama harus melibatkan berbagai stakeholders, karena berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku bahwa semua stakeholders mempunyai tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing-masing. Tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing-masing stakeholders kadang-kadang tidak jelas dan bahkan tumpang tindih. Dasar aturan formal dan kebijakan yang digunakan dalam pengelolaan kadang-kadang tidak konsisten bahkan bertentangan satu sama lain. Kebijakan yang ditetapkan merupakan sarana legalisasi semata tanpa dasar-dasar ilmiah yang jelas. Identifikasi peraturan perundang-undangan terkait pengembangan ekowisata di TNTC Kabupaten Teluk Wondama disajikan pada tabel 14. Tabel 14.Identifikasi Peraturan Perundang-undangan yang Terkait dengan Pengembangan Ekowisata di Taman Nasional Teluk Cenderawasih No. Peraturan IsiHubungan Dengan Pengembangan Ekowisata

I. Undang-Undang

1. Undang-Undang RI Nomor: 5 Tahun 1990 tentang Konservasi dan Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Undang-undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya KSDHE yang bersifat nasional mengatur pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia. Undang- undang ini diperlukan sebagai dasar hukum untuk mengatur zona pemanfaatan di kawasan konservasi seperti Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam. Pasal 1 ayat 14 menyebutkan Taman Nasional dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. 2. Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan Pasal 29 menyebutkan kewenanangan pemerintah provinsi terkait dengan pengembangan pariwisata di provinsi antara lain menyusun dan menetapkan rencana induk pembangunan kepariwisataan provinsi; mengoordinasikan penyelenggaraan kepariwisataan di wilayah provinsi; melaksanakan pendaftaran usaha pariwisata; menetapkan destinasi; memfasilitasi promosi destinasi pariwisata provinsi; memelihara aset provinsi yang menjadi daya tarik wisata dan mengalokasikan anggaran kepariwisataan. Pasal 30 menyebutkan kewenangan Pemerintah kabupaten antara lain: menyusun dan menetapkan rencana induk pembangunan kepariwisataan kabupatenkota; menetapkan destinasi pariwisata; menetapkan daya tarik; melaksanakan pendaftaran usaha pariwisata; mengatur penyelenggaraan dan pengelolaan kepariwisataan di wilayah kabupatenkota. 3. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Pasal 19 point h menjelaskan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Harus memperhatikan rencana tata ruang wilayah provinsi dan rencana tata ruang wilayah Kabupaten.