Wisata Budaya dan Sejarah

Trochus nilotichus. Kelompok moluska katup ganda dari famili Tridacnidae kimakerang raksasa. yaitu Kima raksasa Tridacna gigas, Kima selatan Tridacna derasa, Kima sisik Tridacna squamosa, Kima besar Tridacna maxima, Kima kebang Tridacna crocea, dan Kima tapak kuda Hippopus hipopus.

4.6. Potensi Pariwisata Taman Nasional Teluk Cenderawasih

4.6.1. Wisata Budaya dan Sejarah

Potensi budaya dalam kawasan taman nasional antara lain dilihat di P. Roswar, P.Rumberpon dan P. Roon. Pulau Roswar merupakan pulau yang relative besar dan di dalamnya terdapat 4 empat daerah pemukiman penduduk yaitu Kampung Yomber dan Seiwar di sebelah Timur dan kampong saref dan Nordiwar di sebelah Selatan pulau. Kawasan ini ditetapkan sebagai zona sejarah dan budaya berdasarkan potensi budaya peninggalan nenek moyang masyarakat setempat yaitu adanya kerangka peti disertai piring antic yang tersimpan di dalam goa. Potensi alam yang menarik terdapat di P. Roswar berupa sungai berair panas mengandung belerang yang bermuara ke laut, serta sejarah kedatangan nenek moyang masyarakat pulau ini. Di pulau Roon, kesenian seruling tanbur sering dimainkan oleh masyarakat pada acara-acara keagamaan dan menyambut tamu. Selain itu di kampung Yende P. Roon ditemukan Alkitab tua agama Kristen terbitan tahun 1898 yang masih disimpan dengan baik dalam gereja dan ditulis dalam bahasa Belanda dan makam misionaris yang menjadi objek wisata sejarah. Sedangkan di pulau Rumberpon dalam upacara pelepasan perahu baru dilaksanakan dengan upacara adat yang Gambar 6. Makam misionaris dan patung misionaris di kampung Yende cukup unik. Disamping beberapa aktivitas budaya tersebut, kawasan TNTC menyimpan potensi wisata yang masih dapat dilihat berupa peninggalan yang bernilai historis, antara lain: a. Terdapat peninggalan Perang Dunia II berupa kerangka pesawat tempur Jepang yang jatuh diperairan P.Rumberpoon dan Pulau Rouw. b. Peninggalan zaman zending abad ke-18 berupa Rumah sakit Kusta di Wasior yang sekarang tidak berfungsi lagi. c. Bangunan-bangunan bersejarah tua peninggalan zaman pemerintahan Kolonial Belanda di Distrik Wasior. d. Sumber air bersih yang dibangun Pemerintah Kolonial Belanda di Distrik Wasior, potensi air bersih inilah yang menjadikan salah satu pertimbangan ditetapkan wasior sebagai basis pertahanan Belanda. e. Batu Anitu di pulau Yop, sebuah batu unik yang dipercaya masyarakat setempat menurut kepercayaan masyarakat kampong Yopmeos apabila seseorang mampu mengangkat batu tersebut maka keinginan atau cita-cita orang yang mengangkat tersebut akan terkabulkan. f. Disisi barat pulau Yop sebelah selatan kampung Yopmeos, terdapat batu-batu karang dimana dalam celah karang terdapat tulang-tulang tengkorak . Menurut penuturan masyarakat Yopmeos wilayah ini merupakan tempat kuburan orang Yop kuno.

4.6.2 Wsata AlamWisata Bahari