4.2. Letak, Batas dan Luas Kawasan
Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih TNTC terletak di tepi Samudara Pasifik dan merupakan daerah pertemuan antara lempeng Benua
Australia dan lempeng samudra Pasifik yang secara geografis terletak pada koordinat 134⁰
06’-135⁰10’ BT dan 01⁰43’-03⁰22’LS, posisi ini menyebabkan kawasan konservasi ini kaya akan potensi sumberdaya alam khususnya sumber
daya alam perairan. Kawasan ini berdasarkan administrasi pemerintahan, berada dalam
wilayah Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Nabire Provinsi Papua. Kabupaten Teluk Wondama meliputi 13 Distrik yaitu Distrik
Wasior, Distrik Wondiboi, Distrik Rasiei, Distrik Naikere, Distrik Pesisir kuri, Distrik Teluk Duairi, Distrik Roon, Distrik Rumberpoon, Distrik Soug Wepu,
Distrik Windesi,Distrik dataran Wamesa dan Distrik Roswar. Sedangkan kabupaten Nabire meliputi 2 distrik Distrik Yaur dan Distrik Teluk Umar.
Batas-batas alam Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih terdiri dari :
Sebelah Utara, perpotongan lurus dari arah Barat desa Manci Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari mengarah ke sebelah Timur yang berbatasan langsung
dengan titik perpotongan batasan Timur Selatan-Utara dengan perairan Laut Kabupaten Yapen Waropen.
Sebelah Selatan, berbatasan langsung dengan daratan Pulau Induk Papua. Sebelah Barat, berbatasan daratan pulau induk Papua.
Sebelah Timur, tegak lurus dari Selatan Kampung Sima Distrik Yaur kabupaten Nabire mengarah ke pantai yang berbatasan langsung dengan
wilayah laut Kabupaten Yapen Waropen sampai pada titik pertemuan perpotongan lurus kearah Barat.
Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih secara definitif ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 8009Kpts-II2002
tanggal 29 Agustus 2002 dengan luas 1.453.500 ha, terdiri dari 68.000 Ha daratan yang meliputi 12.400 Ha 0,85 pesisir pantai, 55.800 Ha 3,84 daratan pada
pulau-pulau, 80.000 Ha 5,5 terumbu karang dan luas lautan 1.305.500 Ha 89,8 .
4.3. Topografi, Geologi, Oseanografi dan Tanah