pemangku kepentingan stakeholders didefinisikan sebagai individu, masyarakat, atau organisasi yang secara potensial dipengaruhi oleh suatu kegiatan atau
kebijakan. Dengan kata lain, stakeholders mencakup pihak-pihak yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dan memperoleh manfaat atau sebaliknya dari
suatu proses pengambilan keputusan.
5.1.2. Tingkat Kepentingan Stakeholders
Hasil penilaian tingkat kepentingan stakeholders terkait dengan
pengembangan ekowisata di TNTC Kabupaten Teluk Wondama disajikan pada 9.
Tabel 9 . Tingkat Kepentingan Stakeholders Terhadap Pengembangan Ekowisata di TNTC Kabupaten Teluk Wondama.
No. Stakeholder
Kepentingan Jlh
K1 K2
K3 K4
K5
1 BBTNTC
5 5
5 3
5 23
2 DKP Prov.PB
4 4
4 2
2 16
3 Dinparbud Prov.PB
4 4
5 4
2 19
4 Dinparbud Kab.TW
5 4
5 4
2 20
5 DKP Kab. TW
4 4
4 3
2 17
6 BP3D Kab.TW
5 4
4 4
2 19
7 KLH Kab.TW
3 4
3 2
1 13
8 Dinhub Kab.TW
4 4
3 2
1 14
9 Distrik Roswar
4 4
4 4
2 18
10 Distrik Rumberpon
4 4
3 4
2 17
11 Distrik Roon
4 4
3 3
2 16
12 Kampung Yende
3 4
3 2
2 14
13 Kampung Isenebuay
4 4
4 2
2 16
14 Tokoh Adat Isenebuay
3 4
2 2
2 13
15 Kampung Waprak
4 4
3 2
1 14
16 WWF
4 4
3 3
2 16
17 YALHIMO
3 3
2 1
1 10
18 KMB
4 3
2 2
1 12
19 UNIPA
3 3
2 2
1 11
20 Pengusaha Transportasi laut
2 3
2 2
2 11
Keterangan: 5: Sangat tinggi; 4: tinggi; 3: Cukup tinggi; 2: kurang tinggi; 1: Rendah.
K1: Keterlibatan stakeholders terkait pengembangan ekowisata di TNTC. K2: Manfaat pengembangan ekowisata di TNTC bagi stakeholders.
K3: Kewenangan stakeholders terkait pengembangan ekowisata di TNTC. K4: Program stakeholders terkait pengembangan ekowisata di TNTC.
K5:Tingkat ketergantungan stakeholders terkait pengembangan ekowisata di TNTC.
Berdasarkan tabel tingkat kepentingan diatas bahwa BBTNTC mempunyai kepentingan sangat tinggi terkait pengembangan ekowisata di TNTC
Kabupaten Teluk Wondama dibandingkan dengan stakeholders lainnya. Hal ini
dapat terjadi karena BBTNTC selaku Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kehutanan memiliki kewenangan dalam penyusunan program pengelolaan TNTC.
Salah satu bentuk pengelolaan kawasan TNTC yang dilakukan adalah pemanfaatan sumber daya alam melalui pengembangan ekowisata untuk
kesejahteraan masyarakat dalam kawasan. Stakeholders yang mendukung pengembangan ekowisata di TNTC adalah Dinas Pariwisata Kebudayaan
Pemuda dan Olah Raga, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, BP3D Kabupaten Teluk Wondama, DKP Provinsi Papua Barat, DKP Kabupaten
Teluk Wondama, Distrik Roswar, Distrik Rumberpon, Distrik Roswar, Kampung Isenebuay dan WWF. Stakeholders yang cukup mendukung pengembangan
ekowisata adalah Dinas perhubungan Kab. Teluk Wondama, KLH Kab. Teluk Wondama, Kampung Yende, Kampung Waprak, Tokoh adat Isenebuay,
YALHIMO, UNIPA dan Pengusaha transportasi laut.
5.1.3. Tingkat Pengaruh Stakeholders