III. METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Manokwari BBTNTC, DKP Provinsi Papua Barat, Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Teluk Wondama
Wasior, Distrik Roswar, Distrik Roon dan Distrik Rumberpon. Lokasi penelitian disajikan pada gambar 2. Penelitian lapangan dilaksanakan selama tiga bulan
yaitu mulai dari Januari sampai Maret 2011.
3.2 . Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Alat tulis menulis, alat perekam dan kamera. Sedangkan bahan yang diperlukan adalah daftar
pertanyaan panduan wawancara.
3.3. Jenis dan Sumber Data.
Dalam penelitian ini jenis data yang diperoleh dikelompokkan menjadi dua yaitu data utama dan data penunjang. Data utama diperoleh melalui pengamatan
langsung di lapangan observasi dan hasil wawancara mendalam indepth
: Lokasi Penelitian
Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian
interview dengan stakeholders. Jenis dan sumber data utama berdasarkan tujuan penelitian disajikan pada tabel 1.
Tabel 1. Jenis dan Sumber Data Utama Berdasarkan Tujuan Penelitian.
Tujuan Penelitian
Variable yang diukur
Sumber Data Teknik
Pengumpu- lan Data
Teknik Analisis
Data Output yang
diharapkan Menganalisis
kepentingan dan pengaruh
stakeholders Kepenting-
an dan
pengaruh stake-
holders BBTNTC,
DKP Prov.
Papua Barat,
Dinparbud Prov.
Papua Barat,
Pemda Kab.
Teluk Wondama
BP3D, DKP,
Dinas pariwisata,
Dinhub, KLH, Distrik
Roswar, Distrik Roon,
Distrik Rumberpon,
PT,
Tokoh Masyarakat,
Kepala kampung
Isenebuay, Waprak,
Yende, WWF, KMB.
YALHIMO, dan Pengusaha
transportasi. Observasi
dan indepth- interview
Analisis stakehold-
ers analisis kepentingan
dan pengaruh
Kepentingan dan pengaruh
stakeholders terkait
pengembang- an ekowisata
Menganalisis kebutuhan
stakeholders Kebutuhan
stake- holders
terkait pengem-
bangan ekowisata
BBTNTC, DKP
Prov. Papua
Barat, Dinparbud
Prov. Papua
Barat, Kab.
Teluk Wondama
BP3D, DKP, Dinas
pariwisata, Dinhub, KLH,
Distrik Roswar,
Distrik Roon, Distrik
Rumberpon, PT,
Tokoh Masyarakat,
Kepala kampung
Isenebuay, Observasi
dan indepth- interview
Analisis kebutuhan
Kebutuhan stakeholders
terkait pengembang-
an ekowisata
Waprak, Yende, WWF,
KMB. YALHIMO,
dan Pengusaha transportasi.
Menganalisis kebijakan
Pusat BBTNTC
dan Kebijakan pemda Teluk
Wondama 1. Peraturan
perundang- undangan
2. Fakta terkait
pengembang an ekowisata
BBTNTC, BP3D,
DKP, Dinas
Pariwisata. Observasi
dan indepth- interview
Analisis kebijakan
content analisis
Kebijakan yang
sudah ada
dan fakta-fakta
terkait pengembang-
an ekowisata
Merumuskan peranan
stakeholders terhadap
pengembang- an ekowi-sata
Kesuaian dukungan
Pengembang- an
Hasil olahan Hasil
Pengolahan data
Analisis Deskriptif
Rumusan peranan
stakeholders terkait
pengembang- an ekowi-sata
Data penunjang diperoleh dari dokumen yang dipublikasikan oleh pihak- pihak terkait baik berupa buku, laporan hasil penelitian, dan laporan lainnya serta
peraturan perundangan yang terkait dengan pengelolaan dan pengembangan Ekowisata Taman Nasional Cenderawasih. Secara rinci jenis dan sumber data
penunjang yang dibutuhkan dalam penelitian ini disajikan pada tabel 2. Tabel 2. Jenis dan Sumber Data Penujang yang Digunakan Dalam Penelitian
No Jenis Data
Sumber Data Teknik
Pengumpulan data
1. Kondisi
umum lokasi
penelitian Kondisi fisik, biologi dan kondisi sosial
ekonomi dan budaya dan potensi Keanekaragam hayati serta potensi
ODTWA BBTNTC, Bappeda
dan Dinas Pariwisata Kab.
Teluk Wondama
Studi Pustaka
2. Data Pengunjung :
Data Wisatawan ke TNTC 5 tahun terakhir
BBTNTC,Dinas Pariwisata
Kab. Teluk
Wondama, BPS
Studi Pustaka
3. Peta potensi ODTWA, Peta pariwisata
Kabupaten Teluk Wondama dan RIPDA Kab. Teluk Wondama.
BBTNTC, Bappeda dan Dinas Pariwisata
Kab. Teluk
Wondama Studi Pustaka
3.4. Metode Pengumpulan Data