Konsumsi dan Pemanfaatan Ikan Laut Tangkap di Wilayah Utara Jawa Barat Ikan yang diolah

Tabel 15. Persentase jenis komoditas hasil tangkapan perairan laut Wilayah Kabupaten Subang Kabupaten Indramayu KotaKab Cirebon Jenis Hasil Tangkapan Ikan Non ikan Ikan Non ikan Ikan Non ikan Persentase 88.92 11.08 82.44 17.56 55.90 44.10 Diolah dari data Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat, 2006a Adanya perbedaan dominasi jenis ikan laut tangkapan yang diperoleh Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, serta Kota dan Kabupaten Cirebon dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu meliputi potensi perikanan pada masing- masing wilayah, jumlah dan jenis alat tangkap maupun perahu atau kapal motor yang digunakan, sasaran konsumen dari usaha atau industri pengolahan ikan serta keberadaan usaha atau industri pengolahan ikan. Dalam program peningkatan produksi perikanan Cirebon, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota dan Kabupaten Cirebon mengupayakan agar hasil tangkapan laut merupakan komoditas ekspor. Jenis komoditas perikanan laut tangkap ekspor tidak hanya jenis ikan tetapi juga non ikan seperti cumi-cumi, sotong, udang karang, rajungan, dan kepiting. Adanya industri pengolahan berbasis ekspor dan tingginya nilai komodtas non ikan untuk ekspor mendorong nelayan menangkap komoditas non ikan. Hal tersebut menjadi faktor penyebab cukup tingginya hasil tangkapan laut non ikan di Kota dan Kabupaten Cirebon.

4.2. Konsumsi dan Pemanfaatan Ikan Laut Tangkap di Wilayah Utara Jawa Barat

Sebagian besar hasil ikan laut tangkap dari wilayah utara Jawa Barat digunakan untuk konsumsi lokal atau daerah. Sekitar 54 dari ikan laut tangkap tersebut dikonsumsi segar sedangkan sisanya digunakan sebagai bahan baku produk ikan olahan. Produk ikan olahan yang banyak diproduksi adalah produk olahan tradisional seperti ikan asin, pindang, dan ikan peda. Dari jenis produk olahan tradisional tersebut ikan yang diasinkan dan dikeringkan merupakan jenis yang paling banyak diproduksi. Persentase masing-masing jenis pemanfaatan ikan laut tangkapan yang diperoleh di wilayah utara Jawa Barat diperlihatkan pada Tabel 16. Tabel 16. Pemanfaatan ikan laut tangkapan pada tahun 2006 di sentra pengolahan ikan wilayah utara Jawa Barat Jenis Penggunaan Volume ton Konsumsi segar 72 218.00

54.00 Ikan yang diolah

62 718.57 46.00 a. Pengeringan Penggaraman 45 795.13 33.94 b. Pindang 9 401.07 6.97 c. Fermentasi : - Terasi 496.23 0.37 - Peda 544.85 0.40 d. Pengasapan 4 993.17 3.70 e. Pembekuan 1 047.94 0.78 f. Pengalengan 328.10 0.24 g. Tepung Ikan 112.07 0.08 Diolah dari data Dinas Perikanan Jawa Barat, 2006a Jenis ikan yang banyak digunakan untuk ikan olahan asin dan kering adalah ikan peperek, manyung, tigawaja, pari, selar, dan kembung. Jenis ikan tersebut juga merupakan ikan yang banyak diolah menjadi ikan pindang. Jenis ikan laut yang diolah melalui fermentasi menjadi ikan peda adalah ikan kembung. Ikan yang banyak diolah menjadi ikan asap adalah ikan cucut dan pari. Ikan yang diolah menjadi produk ikan beku adalah kakap merah, kerapu, bawal, tongkol, layur, dan tenggiri. Untuk produk tepung ikan, pada umumnya bahan baku yang digunakan adalah bagian kepala dan isi perut ikan manyung sebagai limbah hasil pengolahan ikan manyung untuk produk ikan asin jambal roti. Tepung ikan juga dapat dihasilkan dari limbah jenis ikan lainnya maupun ikan laut tangkapan yang sudah rusak. Beragam ikan laut tangkap yang dominan digunakan sebagai bahan baku produk ikan olahan di wilayah Jawa Barat diperlihatkan pada Tabel 17. Pada Gambar 10-13 diperlihatkan beberapa produk olahan ikan laut tangkapan yang diproduksi di wilayah utara Jawa Barat khususnya di Kabupaten Subang, Indramayu, dan Cirebon berdasarkan hasil pengamatan pada tiga daerah tersebut. Tabel 17. Beragam jenis ikan laut tangkap untuk produk ikan olahan Produk Ikan Olahan Jenis Ikan yang Dominan Digunakan sebagai Bahan Baku Produk Ikan Olahan Ikan keringasin Peperek, manyung, beloso, tigawaja, pari, layang, selar, teri, japuh, tembang, lemuru, tenggiri, golok-golok, terubuk, kuro, belanak, kembung Pindang Manyung, cucut, pari, tigawaja, layang, selar, tembang, lemuru, kembung, tongkol Peda Kembung Ikan Asap Cucut, pari Ikan Beku Kakap merah, kerapu, bawal hitam, bawal putih, tongkol, layur, tenggiri Tepung Ikan Manyung Dinas Perikanan Jawa Barat, 2005 a b Gambar 10. Gambar contoh produk ikan olahan tradisional a. Searah jarum jam dari bagian atas kiri: dendeng ikan japuh, ikan asin filet ikan kuniran, ikan asin tiga waja, peda ikan kembung, dan peda ikan layang b. Ikan asin jambal roti dari hasil pengolahan ikan manyung a b Gambar 11. Contoh produk ikan olahan kering a. Teri nasi kering; b. Krispi filet ikan kuniran a. b. Gambar 12. Produk hasil pengolahan limbah padat ikan a. Pakan ikan hasil pengolahan limbah ikan kuniran b. Tepung ikan hasil pengolahan limbah ikan manyung dan ikan laut lainnya Gambar 13. Penampakan kerupuk ikan yang diproduksi di Kabupaten Indramayu Selain produk ikan olahan tradisional yang telah dikemukakan, terdapat produk ikan laut tangkap olahan bernilai tambah lainnya yang telah dikembangkan produksinya di Jawa Barat seperti rollade ikan, nugget, bakso ikan, sosis, abon ikan, dan otak-otak Dinas Perikanan Jawa Barat, 2006b. Saat ini surimi beku merupakan produk olahan yang menjadi tren pada industri pengolahan ikan di pulau Jawa. Surimi beku yang merupakan produk setengah jadi dan digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk jelli ikan fish jelly product seperti bakso ikan, nugget ikan, fish finger, otak-otak, dan sebagainya serta berbagai produk imitasi seperti imitation crabmeat dan imitation shrimp, mampu memberikan nilai tambah yang cukup besar yaitu 26.87. Ikan yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan surimi beku adalah ikan-ikan demersal yang bernilai ekonomi rendah seperti ikan tiga waja, beloso, julung- julung, mata goyang, dan sebagainya. Ikan-ikan demersal hasil tangkapan di wilayah pantai utara Jawa merupakan sumber pasokan utama bagi industri pembuatan surimi beku di pulau Jawa Rochman, 2008. Jenis komoditas perikanan laut terbanyak yang diekspor dari Jawa Barat merupakan jenis ikan laut tangkapan sekitar 52.4 dari total volume ekspor perikanan Jawa Barat. Walaupun demikian jumlah tersebut sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah ikan laut tangkapan yang dihasilkan di Jawa Barat. Pada tahun 2007, jumlah komoditas perikanan Jawa Barat yang diekspor mencapai 5.93 ton dengan nilai US 18.13 juta, sedangkan jumlah produksi perikanan Jawa Barat pada tahun 2006 mencapai 149 488.98 ton. Berdasarkan data Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat, ikan laut tangkapan untuk tujuan ekspor diolah menjadi ikan beku, ikan filet dan ikan kering khusus untuk ikan teri nasi. Ikan beku merupakan jenis produk ikan olahan untuk ekspor yang paling banyak dihasilkan 77 dari total volume ekspor ikan olahan. Sekitar 20 dari volume ikan ekspor adalah produk ikan teri kering dan 3 merupakan produk fillet ikan. Jenis ikan yang banyak diekspor sebagai ikan beku dari wilayah Jawa Barat adalah ikan layur, kurisi, remang dan kambing-kambing. Di lain pihak, jenis ikan yang diolah menjadi produk fillet ikan ekspor adalah ikan kakap merah dan ikan kurisi Gambar 14 Dinas Perikanan Jawa Barat, 2008. Gambar 14. Persentase masing-masing volume jenis produk ekspor dari total volume ekspor produk berbahan baku ikan laut tangkap di Jawa Barat Diolah dari data Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat, 2008 Persentase produk ekspor yang diperlihatkan pada Gambar 14 merupakan produk yang dihasilkan oleh usaha pengolahan ikan berskala besar. Selain produk tersebut, terdapat produk untuk ekspor yang dihasilkan oleh usaha skala kecil. Jumlah ekspor yang kecil menyebabkan produk tersebut tidak dimasukkan dalam daftar ekspor utama perikanan Jawa Barat. Berdasarkan data Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat, usaha kecil yang menghasilkan produk olahan untuk ekspor terdapat di Kabupaten Indramayu dengan produk olahan berupa tulang ikan hiu, “hypio” usus ikan manyung, kulit ikan pari dan hiu, serta krispi filet ikan kuniran. Perusahaan pengolahan hasil perikanan laut berskala besar di Jawa Barat yang melakukan ekspor pada tahun 2007 berjumlah 21 perusahaan. Dari jumlah perusahaan pengekspor tersebut, hanya sembilan perusahaan yang mengekspor produk olahan berbahan baku ikan laut tangkapan. Enam perusahaan pengekspor produk ikan laut tangkapan di wilayah utara Jawa Barat berada di Kabupaten Karawang satu perusahaan, Kota Cirebon tiga perusahaan, dan Kabupaten Cirebon dua perusahaan. Cina, Korea Selatan, dan Hongkong merupakan negara tujuan ekspor utama perusahaan pengekspor ikan laut olahan di Jawa Barat. Selain ke tiga negara tersebut, negara tujuan ekspor perusahaan pengekspor ikan di Jawa Barat adalah Amerika Serikat, Perancis, dan Vietnam. Vietnam yang merupakan salah satu penghasil dan pengekspor ikan tangkapan utama dunia mengimpor ikan laut tangkapan untuk diekspor kembali. Jenis produk olahan ikan laut tangkapan yang diproduksi untuk ekspor dan perusahaan pengekspornya di Jawa Barat pada tahun 2007 diperlihatkan pada Tabel 18. Tabel 18. Jenis produk olahan ikan laut tangkapan untuk ekspor dan perusahaan pengekspornya di Jawa Barat tahun 2007 No Nama Perusahaan Jenis Produk Volume kg Nilai US Negara Tujuan Lokasi 1 PT Kemilau Bintang Timur Ikan teri kering 626 403.30 3 604 437.50 Jepang Kabupaten Cirebon 2 PD Jaya Sakti Ikan kurisi beku 85 000.00 40 242.00 Cina Kota Cirebon Ikan layur beku 424 645.00 287 330.03 Cina, Hongkong, Korea, Vietnam Bawal beku 25 000.00 12 000.00 Cina Ikan kambing- kambing beku 25 000.00 10 739.20 Cina Ikan beku 25 000.00 12 500.00 Hongkong Ikan remang beku 50 000.00 25 000.00 Hongkong 3 PD Sambu Ikan kurisi beku 50 070.00 25 275.00 Hongkong Kabupaten Cirebon Ikan layur beku 51 000.00 25 400.00 Cina, Hongkong Ikan remang beku 151 460.00 82 849.00 Cina, Hongkong Kembung beku 50 015.00 24 948.00 Cina, Hongkong Fillet ikan 86 399.00 49 164.10 Hongkong Ikan kambing- kambing beku 25 000.00 14 000.00 Cina 4 PT Sumber Laut Begindo Fillet kurisi 5 367.00 5 367.00 Perancis Kabupaten Cirebon Fillet ikan 8 120.00 5 660.00 Perancis 5 PT Global Tropica Seafood Ikan layur beku 69 900.00 17 250.00 Korea Kabupaten Karawang Ikan layur beku 23 300.00 5 750.00 Cina 6 PT ASI Pudjiastuti Ikan layur beku 46 750.00 24 465.00 Cina Kabupaten Ciamis 7 PT Seikou Int Ikan teri kering 300.00 6 000.00 Korea 8 PT Sheraton Seafood Ikan kurisi beku 267 960.00 193 442.00 Cina, Hongkong Kota Cirebon Remang beku 192 770.00 134 960.00 Cina, Hongkong Ikan kambing- kambing beku 111 600.00 78 120.00 Cina 9 PT Jiko Gantung Power Ikan layur beku 734 474.00 1 097 910.5 Korea, Cina Kabupaten Sukabumi Total 3 135 533.30 5 782 809.33 Sumber: Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat 2008 V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Rantai Pasok Ikan Laut Tangkapan di Wilayah Utara Jawa Barat