d. TPI Mina Bumi Bahari, Kabupaten Cirebon Bagi Kabupaten Cirebon, ikan teri nasi merupakan komoditas ikan
unggulan yang bernilai relatif mahal bila dibandingkan dengan jenis ikan lainnya untuk kategori perikanan rakyat. Salah satu tempat nelayan
memasok ikan teri nasi adalah TPI Mina Bumi Bahari yang merupakan tempat pendaratan hasil tangkap payang terbesar di Kabupaten Cirebon.
Jenis ikan yang dipasok melalui TPI Mina Bumi Mandiri hanya ikan teri nasi. Jenis ikan hasil tangkapan lainnya selain ikan teri nasi dijual oleh nelayan
langsung ke pasar tradisional atau untuk dikonsumsi sendiri karena jumlah hasil tangkapannya sedikit. Ikan teri nasi dipasok oleh nelayan lokal yang
menggunakan perahu motor dengan alat tangkap payang Gambar 22. Wilayah perairan tangkapan berada di perairan laut kabupaten Cirebon yang
merupakan tempat penangkapan ikan teri cukup besar di Jawa Barat. Berdasarkan data Dinas Perikanan Jawa Barat 1999, untuk wilayah
perairan Jawa Barat perairan laut Jawa produksi ikan teri di Cirebon merupakan ke tiga terbesar setelah Indramayu dan Serang.
Gambar 22. Perahu motor dengan alat tangkap payang yang digunakan oleh nelayan pemasok ikan teri nasi
5.1.3. Pedagang Pengumpul sebagai Pihak Pembeli Ikan pada Enam TPI yang Dikaji
Pedagang pengumpul ikan untuk ikan non olahan memasok ikan segar kepada usaha rumah makan atau restoran, hotel, pasar grosir, dan pasar eceran
modern supermarket maupun tradisional. Selain terdapat pedagang pengumpul untuk ikan yang dipasarkan secara segar, terdapat pula pedagang pengumpul
yang khusus memasok ikan kepada usaha pengolahan ikan. Adanya perbedaan
jenis ikan yang dipasok pada setiap TPI, menyebabkan terdapat perbedaan dominasi jenis pedagang pengumpul untuk ikan olahan di TPI. Di TPI Fajar Mina
Sidik dan TPI Mina Bahari terdapat kesamaan mayoritas pembeli yaitu pengumpul yang memasarkan ikan untuk bahan baku produk olahan tradisional
seperti ikan asin, peda, dan pindang. Di TPI Mina Fajar Sidik mayoritas pedagang pengumpul berasal dari Kabupaten Subang. Pembeli lainnya berasal
dari Bandung, Jakarta, Purwakarta, dan Indramayu. Pembeli utama di TPI Mina Bahari berasal dari daerah Eretan dan Indramayu.
Di TPI Misaya Mina, pembeli mayoritas adalah pedagang pengumpul yang memasarkan ikan segar. Pedagang pengumpul tersebut terutama berasal
dari Indramayu dan Jakarta. Pedagang pengumpul di TPI Mina Sumitra yang memasarkan ikan segar bukan sebagai bahan baku ikan olahan memasarkan
ikan yang diperolehnya untuk wilayah Indramayu serta Jakarta diantaranya memasok ikan untuk pasar ikan Muara Angke. Pedagang pengumpul ikan untuk
bahan baku ikan olahan memasarkan ikan kepada usaha pengolahan ikan yang mayoritas merupakan usaha pembuatan ikan asin dan kerupuk yang berada di
wilayah Indramayu. Di TPI PPN Kejawanan, pihak yang berperan sebagai pedagang pengumpul adalah pemilik kapal yang menjual ikan hasil tangkapan
kapalnya kepada usaha pengolahan ikan. Di TPI Mina Bumi Bahari pihak pembeli terdiri dari industri pengekspor teri
nasi dan pengolah ikan teri untuk konsumsi lokal. Pihak pembeli dari industri pengekspor merupakan pembeli utama ikan teri nasi. Terdapat empat
perusahaan pengolahan ikan teri untuk ekspor yang memperoleh pasokan ikan teri nasi di TPI Mina Bumi Bahari. Pembeli lokal merupakan pengolahan ikan teri
nasi asin yang terdapat di Cirebon, namun kadang-kadang terdapat pula pembeli yang berasal dari Indramayu.
5.1.4. Usaha dan Industri Pengolahan Ikan