Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Total Rata-rata 3.73

67 Tabel 43. Penilaian Responden Bedasarkan Tingkat Kinerja dan Kepentingan Terhadap Kemudahan Transaksi dan Pelayanan Sesudah Transaksi pada Restoran Lasagna Gulung Bogor, November-Desember 2008 Uraian Jumlah Responden yang Menilai Jumlah Bobot Penilaian Tingkat Kinerja Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 2 41 17 10 164 51 Total 60 225 Tingkat Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting 15 42 3 75 168 9 Total 60 252

6.4 Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen merupakan salah satu indikasi dari loyalitas konsumen terhadap suatu restoran. Kepuasan konsumen diketahui melalui konsumen terhadap tingkat kinerja dan tingkat kepentingan konsumen akan suatu atribut produk maupun layanan suatu restoran. Selanjutnya masing-masing nilai dari atribut dibagi dengan banyaknya responden yaitu sebanyak 60 orang, sehingga diperoleh nilai rata-rata kinerja maupun kepentingan. Kemudian total rata-rata kinerja dan kepentingan dibagi dengan banyaknya atribut yang dinilai yaitu sebanyak 11 atribut. Selengkapnya skor rata-rata tingkat kinerja dan tingkat kepentingan dapat dilihat pada Tabel 44. 68 Tabel 44. Rata-rata Kinerja dan Kepentingan Responden Restoran Lasagna Gulung Bogor, November-Desember 2008 Selanjutnya dari Tabel 44 tersebut, masing-masing atribut ditempatkan pada diagram kartesius. Diagram kartesius menggambarkan posisi masing-masing atribut berdasarkan prioritas penanganannya, seperti terlihat pada Gambar 4. No Atribut Penilaian Penilaian Rata-rata Skor Kepentingan Kinerja Kepentingan Y Kinerja X 1 Citarasa Masakan 288 248 4.80 4.13 2 Variasi Menu 267 236 4.45 3.93 3 Lokasi 272 242 4.53 4.03 4 Sifat dan Kualitas Karagaman 244 218 4.07 3.63 5 Harga 265 207 4.42 3.45 6 Pesonel Penjualan 254 227 4.23 3.78 7 Pelayanan yang Diberikan 253 226 4.22 3.77 8 Atribut Fisik Restoran Fasilitas 246 212 4.10 3.53 9 Atmosfer Restoran 241 215 4.02 3.58 10 Iklan dan Promosi 248 206 4.13 3.43 11 Pelayanan Sesudah Transaksi 252 225 4.20 3.75 Jumlah 47.16

41.03 Total Rata-rata

4.29 3.73

69 Gambar 4. Diagram Kartesius Tingkat Kepentingan dan Tingka Kinerja Terhadap Restoran Lasagna Gulung Bogor Keterangan : 1. Citarasa Masakan 2. Variasi Menu 3. Lokasi 4. Sifat dan Kualitas Keragaman 5. Harga 6. Personel Penjualan 7. Pelayanan yang Diberikan 8. Atribut Fisik Restoran fasilitas 9. Atmosfer Restoran 10. Iklan dan Promosi 11. Pelayanan Sesudah Transaksi Adapun penjelasan atribut berdasarkan masing-masing kuadran adalah sebagai berikut : 4.2 4.1 4.0 3.9 3.8 3.7 3.6 3.5 3.4 3.3 3.2 4.9 4.8 4.7 4.6 4.5 4.4 4.3 4.2 4.1 4.0 3.9 3.8 3.7 KINERJA K E P E N T IN G A N 3.73 4.29 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 70

1. Kuadran I Prioritas Utama

Pada kuadran ini menunjukan bahwa kinerja atribut dinilai lebih rendah dari yang diharapkan konsumen. Terdapat satu atribut yang harus diprioritaskan oleh pihak Restoran Lasagna Gulung yaitu harga. Harga dinilai sangat penting karena harga yang ditawarkan adalah kesesuaian antara harga makanan atau minuman yang dijual dengan porsi dan kualitas yang disajikan. Sebagian konsumen masih menganggap harga yang ditawarkan cukup mahal. Atribut ini harus mendapatkan perhatian khusus dari pihak restoran agar konsumen benar- benar puas dan bahkan nantinya dapat menjadi pelanggan yang loyal.

2. Kuadran II Pertahankan Prestasi

Kuadran ini menunjukkan bagaimana kinerja restoran telah memenuhi harapan atau kepentingan dari konsumen, sehingga konsumen merasa puas terhadap kinerja restoran akan atribut yang terdapat pada kuadran tersebut. Pada kuadran ini terdapat tiga atribut yang harus tetap dipertahankan oleh pihak restoran. Atribut-atribut tersebut adalah citarasa masakan, variasi menu dan lokasi.

3. Kuadran III Prioritas Rendah

Kuadran ini menunjukan bahwa atribut-atribut yang ada di dalamnya merupakan atribut yang tidak terlalu penting dan kurang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dimana responden menilai atribut tersebut kurang penting dan kinerja restoran terhadap atribut tersebut juga rendah kurang baik. Terdapat empat atribut pada kuadran ini yaitu sifat dan kualitas keragaman barang yang dijual, atribut fisik restoran fasilitas, atmosfer restoran serta iklan dan promosi. Pada atribut sifat dan kualitas keragaman, hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut ini dinilai rendah oleh konsumen dikarenakan sifat dari produk lasagna gulung yang tidak tahan lama, Produk lasagna gulung hanya mampu bertahan selama 1 hari namun konsumen menilai untuk keragaman barang yang dijual dan higienitas makanan dan minuman sudah cukup baik. Untuk atribut fisik restoran responden menilai atribut ini rendah dikarenakan oleh ketersediaan mushola untuk umat muslim yang berada jauh di belakang restoran dan kondisinya kurang terawat dan jumlah toilet yang terbatas yaitu hanya dua. Untuk hal lain seperti dekorasi ruangan dan tata letak kursi dan 71 meja dinilai sudah cukup baik. Untuk atribut atmosfer restoran responden menilai rendah pada beberapa bagian pada Restoran Lasagna Gulung terutama pada kebersihan dari mushola untuk umat muslim yang kurang terawat. Selain itu dari segi pencahayaan ruangan dinilai masih rendah oleh responden terutama pada bagian gazebo di malam hari yang pencahayaanya kurang, sedangkan untuk atribut lainnya seperti pemilihan warna ruangan, pemutaran musik, kebersihan ruangan dan toilet serta aroma dan kesejukan ruangan dinilai sudah cukup baik. Sedangkan pada atribut terakhir di kuadran ini yaitu iklan dan promosi untuk Restoran Lasagna Gulung dinilai rendah oleh responden karena belum cukup banyak iklan dan promosi yang ditampilkan oleh Restoran Lasagna Gulung, hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan tayangan televisi saja.

4. Kuadran IV Berlebihan

Kuadran ini menunjukkan tingkat kepentingan yang rendah bagi responden, namun kinerja restoran berada pada tingkat yang tinggi, sehingga dikatakan berlebihan. Atribut yang terdapat pada kuadran ini yaitu personel penjualan seperti terlalu banyak personel panjualan yang menyambut tamu yang datang, pelayanan yang diberikan dan pelayanan sesudah transaksi. Dalam hal ini pihak restoran tidak perlu untuk meningkatkan kinerjanya terhadap atribut-atribut yang terdapat pada kuadran ke-empat karena kinerjanya sudah dianggap berlebihan. Namun sebaiknya pihak restoran mengalihkan perhatian kepada atribut-atribut yang ada di kuadran III yang kinerjanya masih rendah.

6.5 Hasil Analisis Customer Satisfaction Index CSI