46
6.1.8 Alat Transportasi yang Digunakan
Mayoritas responden yang datang ke Restoran Lasagna Gulung menggunakan mobil pribadi, yaitu sebanyak 75 persen responden, dimana mereka
datang bersama keluarga atau beberapa teman, hal tersebut berpengaruh pada penyediaan sarana parkir yang memadai untuk para konsumen yang harus
disediakan oleh pihak restoran. Sedangkan responden yang datang dengan menggunakan angkutan umum atau motor pada umumnya adalah pelajar atau
mahasiswa yang datang bersama satu atau dua orang temannya. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Sebaran Alat Transportasi yang Digunakan Responden Restoran Lasagna Gulung Bogor, November-Desember 2008
Alat Transportasi
yang Digunakan
Jumlah orang Persentase
Angkutan Umum Motor
Mobil Pribadi 7
8 45
11,67 13,33
75,00
Total 60
100
6.2 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Keputusan konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi suatu barang atau jasa, dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu, kemudian
memutuskan untuk melibatkan diri atau tidak. Engel et al. 1994 menyatakan proses keputusan pembelian konsumen terdiri dari lima langkah yaitu, 1
pengenalan kebutuhan, 2 pencarian informasi, 3 evaluasi alternatif, 4 keputusan pembelian dan 5 perilaku pasca pembelian.
6.2.1 Pengenalan Kebutuhan
Tahap awal dari proses pengambilan pembelian konsumen dimulai dengan adanya pengenalan kebutuhan, dimana terdapat persepsi atas perbedaan
antara keadaan yang diinginkan dengan kondisi aktual di lapangan. Untuk mempelajari proses pengenalan kebutuhan konsumen, diperlukan adanya
47 informasi tentang motivasi dan manfaat yang dicari konsumen dalam
mengunjungi Restoran Lasagna Gulung. Dari hasil penelitian diketahui bahwa 86,67 persen responden atau
sebanyak 52 orang Tabel 16 menyatakan hal yang mereka ketahui tentang Restoran Lasagna Gulung yaitu merupakan restoran cepat saji dengan menu
internasional dan menu tradisional, hal ini menandakan bahwa konsumen sudah cukup mengetahui konsep Restoran Lasagna Gulung. Sedangkan 8,33 persen
menyatakan bahwa Restoran Lasagna Gulung merupakan restoran cepat saji hanya dengan menu internasional, selebihnya menyatakan Restoran Lasagna
Gulung merupakan restoran yang memiliki satu manajemen dengan Restoran Macaroni Panggang MP dan hanya restoran take away atau untuk di bawa
pulang. Tabel 16. Hal yang Diketahui Konsumen Tentang Restoran Lasagna Gulung
Bogor,November-Desember 2008
Hal yang Diketahui Jumlah orang
Persentase
Restoran cepat saji dengan menu internasional
5 8,33
Restoran cepat saji dengan menu internasional dan tradisional
52 86,67
Lainnya : Satu manajemen dengan Restoran
Macaroni Panggang MP 2
3,33 Take away dibawa pulang
1 1,67
Total 60
100
Selain hal yang diketahui konsumen tentang Restoran Lasagna Gulung, pengenalan kebutuhan juga dapat dilihat melalui pertimbangan pertama kali
konsumen dalam mengunjungi Restoran Lasagna Gulung. Sebanyak 61,67 persen responden atau 37 orang Tabel 17 menyatakan bahwa motivasi pertama kali
dalam mengunjungi Restoran Lasagna Gulung yaitu karena menu yang unik, hal ini dikarenakan restoran mempunyai menu yang cukup unik dari biasanya yang
baru ada khususnya di kota Bogor. Sedangkan sebanyak 20 persen menyatakan karena ingin mencoba citarasa masakan yang ditawarkan oleh restoran, dan 13,33
persen menyatakan karena tempatnya yang terkenal. Selebihnya menyatakan sebagai alternatif tempat makan dan coba-coba.
48 Tabel 17. Motivasi Responden Pertama kali Berkunjung ke Restoran Lasagna
Gulung Bogor, November-Desember 2008.
Pertimbangan Berkunjung Jumlah orang
Persentase
Citarasa masakan 12
20,00 Tempat yang terkenal
8 13,33
Menu yang unik 37
61,67 Tempat yang nyaman
1 1,67
Lainnya : Alternatif tempat makan
1 1,67
Coba-coba 1
1,67
Total 60
100
6.2.2 Pencarian Informasi