pengganda sebesar A
21
A
13
yang pada matrik M
a2
5.4.2.3. Pengganda Closed Loop
terletak pada baris ke 2 kolom ke 3.
M
a3
adalah pengganda closed loop, merupakan pengaruh dari suatu blok ke blok yang lain untuk kemudian kembali pada blok semula.
M
a3
= I - A
3 -1
M ...................................................................................... 44
a3
merupakan matrik diagonal yang diagonal utamanya secara berurutan dari kiri atas ke kanan bawah berisi I - A
13
A
32
A
21 -1
, I - A
21
A
13
A
32 -1
dan I - A
32
A
21
A
13 -1
.
Gambar 25. Struktur Pengganda Injeksi pada salah satu faktor produksi akan berpengaruh pada sektor-
sektor lain pada blok institusi dan blok kegiatan produksi yang pada akhirnya berpengaruh kembali pada sektor-sektor dalam blok faktor produksi. Satu putaran
X
1
Y
1
X
3
X
2
I
A
21
A
13
I-A
21 -1
I-A
33 -1
Y
2
Y
3
A
32
dari blok faktor produksi kembali ke blok faktor produksi ini disebut pengaruh closed loop
faktor produksi dengan pengganda sebesar I - A
13
A
32
A
21 -1
Demikian pula dengan blok institusi dan kegiatan produksi, injeksi pada salah satu sektor dalam blok institusi pada akhirnya akan berpengaruh closed loop
pada sektor-sektor dalam blok institusi itu sendiri, setelah berpengaruh pada blok kegiatan produksi dan faktor produksi dengan pengganda sebesar I - A
.
21
A
13
A
32 -1
. Sedangkan pengganda closed loop untuk blok kegiatan produksi adalah sebesar I - A
32
A
21
A
13 -1
1. Activity atau gross output multiplier
.
5.4.2.4. Analisis Pengganda
Analisis pengganda digunakan untuk menghitung efek perubahan variabel eksogenus berupa neraca pemerintah, neraca kapital, neraca pajak tidak langsung
neto atau neraca luar negeri terhadap variabel-variabel endogen berupa neraca faktor produksi, rumahtangga, perusahaan, sektor produksi, komoditas domestik
dan impor. Untuk menunjukkan proses pengganda dan menerangkan kaitan antarneraca endogen dilakukan analisis dekomposisi pengganda.
Pendekatan rata-rata dan pendekatan marjinal akan menghasilkan angka pengganda yang berbeda. Angka pengganda yang dihasilkan melalui pendekatan
marjinal memasukkan unsur elastisitas dalam perhitungannya, sedangkan angka pengganda yang dihasilkan melalui pendekatan rata-rata tidak memasukkan unsur
elastisitas. Angka marjinal merupakan perkalian antara angka rata-rata dengan elastisitas. Dalam penelitian digunakan pendekatan rata-rata.
Perhitungan total pengganda neraca setiap sektor terdiri dari beberapa elemen nilai pengganda neraca, antara lain yaitu :
Nilai neraca pengganda ini menunjukkan total efek atau dampak terhadap output dalam perekonomian secara keseluruhan akibat adanya peningkatan
permintaan output pada suatu sektor i dalam blok produksi dimana nilai pengganda ini diperoleh dari penjumlahan koefisien matriks pengganda
neraca di blok sektor produksi sepanjang kolom i. Nilai output pengganda ini juga menunjukkan besarnya keterkaitan antarsektor produksi dalam
perekonomian sebagai total pembelian input baik langsung maupun tidak langsung dari sektor i yang disebabkan adanya peningkatan penjualan output
dari sektor i sebesar satu satuan moneter kepada permintaan akhir. 2.
Household Income Multiplier Nilai neraca pengganda ini menunjukkan total efek atau dampak terhadap
pendapatan rumahtangga dimana nilai pengganda ini diperoleh dari penjumlahan koefisien matriks pengganda neraca pada unsur-unsur yang
termasuk kelompok rumahtangga termasuk elemen blok institusi sepanjang kolom sektor i. Pendapatan dalam SNSE yang dimaksud adalah pendapatan
yang diperoleh dari alokasi pendapatan yang diterima oleh rumahtangga upah dan gaji, deviden, bunga, sewa, dan lain-lain serta pembayaran
transfer kepada rumahtangga. Pengganda neraca ini juga mampu memberikan informasi mengenai pemerataan pendapatan rumahtangga untuk
masing-masing sektor dalam SNSE. 3.
Government Income Multiplier Nilai neraca pengganda ini menunjukkan total efek atau dampak terhadap
pendapatan pemerintah dimana nilai pengganda ini diperoleh dari penjumlahan koefisien matriks pengganda neraca pada unsur pemerintah
termasuk elemen blok institusi dalam kolom sektor i. Pendapatan dalam SNSE yang dimaksud adalah pendapatan yang diperoleh dari alokasi
pendapatan yang diterima oleh pemerintah pajak serta pembayaran transfer dari luar negeri yang diterima oleh pemerintah.
4. Private Income Multiplier
Nilai neraca pengganda ini menunjukkan total efek atau dampak terhadap pendapatan pihak swasta dimana nilai pengganda ini diperoleh dari
penjumlahan koefisien matrik pengganda neraca pada unsur swasta termasuk elemen blok institusi dalam kolom sektor i. Pendapatan dalam
SNSE yang dimaksud adalah pendapatan yang diperoleh dari alokasi pendapatan yang diterima oleh privat perusahaanswasta seperti
keuntungan serta pembayaran transfer yang diterima oleh privat. 5. Faktorial Multiplier
Nilai neraca pengganda menunjukkan total efek terhadap penerimaan blok faktor produksi. Nilai pengganda ini diperoleh dari penjumlahan koefisien
matriks pengganda neraca pada unsur-unsur yang termasuk blok faktor produksi sepanjang kolom sektor i. Pendapatan yang dimaksud dalam SNSE
menunjukkan alokasi nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor produksi kepada faktor-faktor produksi, yaitu sebagai balas jasa dari
penggunaan faktor-faktor produksi tersebut, misalnya upah dan gaji sebagai balas jasa bagi penggunaan faktor produksi tenaga kerja, keuntungan,
deviden, bunga, sewa, dan lain-lain. Pendapatan faktorial ini biasanya disebut sebagai pendapatan nasional PDB.
5.4.3. Metode Analisis Jalur Struktural