Pengganda Transfer Dekomposisi Pengganda

Thorbecke 1984, Khan and Thorbecke 1989, Sonis, et al. 1994, Dumont 2003 dan Saptutyningsih 2005. Dumont 2003 menjelaskan bahwa pengganda neraca M a dapat didekomposisi menjadi tiga komponen penjumlahan yang memberikan makna secara ekonomi: 1 matrik transfer, yang menggambarkan dampak pengganda netto yang dialami sekumpulan neraca tertentu akibat adanya tambahan transfer dari neraca eksogen terhadap neraca tersebut, 2 matrik open loop, yang menangkap dampak silang cross effect antarneraca yang berbeda, dan 3 matrik closed-loop , yang menjelaskan dampak pengganda dari adanya aliran neraca eksogen pada neraca endogen dan kemudian kembali ke neraca semula. Pengganda neraca M a di atas dapat diuraikan menjadi pengganda transfer, pengganda open loop dan pengganda closed loop. Untuk tujuan penguraian tersebut Pyatt dan Round 1988 melakukan dekomposisi terhadap pengganda neraca yang hasilnya adalah : M a = M a3 M a2 M a1 .................................................................................. 34 Persamaan 34 di atas menunjukkan bahwa sebenarnya pengaruh global dari suatu sektor terhadap sektor yang lain tidak terjadi begitu saja melalui pengganda Ma, melainkan terjadi melalui banyak tahapan. Tahapan-tahapan pengaruh tersebut dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: M a1 , M a2 dan M a3 . Berikut ini penjelasan mengenai M a1 , M a2 dan M a3

5.4.2.1. Pengganda Transfer

tersebut. M a1 adalah pengganda transfer, yang menunjukkan pengaruh dari satu blok pada dirinya sendiri. M a1 = I-A -1 .......................................................................................... 35 A adalah matrik diagonal dari matrik A A           33 22 A A = .......................................................................... 36 Sehingga dalam bentuk matrik: M a1           − − 1 33 1 22 A - I A - I I = ...................................................... 37 Dengan pengganda transfer M a1 ini dapat diketahui pengaruh injeksi pada sebuah sektor terhadap sektor lain dalam satu blok yang sama, setelah melalui keseluruhan sistem di dalam blok tersebut sebelum berpengaruh terhadap blok yang lain. Dalam memahami M a1 ini kita seolah-olah berasumsi bahwa injeksi pada sebuah sektor hanya berpengaruh terhadap sektor-sektor lain dalam satu blok yang sama dan tidak terhadap sektor-sektor yang berada pada blok yang lain. Oleh karena itu M a1 disebut sebagai pengganda transfer. Dalam matrik M a1 pada persamaan 37 dapat dilihat besarnya pengganda pada masing-masing blok. Pada blok kegiatan produksi misalnya, besarnya pengganda transfer adalah I-A 33 -1 , hal ini berarti setiap injeksi pada salah satu sektor produksi akan berpengaruh pada sektor produksi yang lain sebesar injeksi tersebut dikalikan dengan I-A 33 -1 . Sedangkan dalam model input-output, I-A 33 -1 tidak lain adalah matrik invers Leontief. Pada blok institusi, besarnya pengganda transfer adalah I-A 22 -1 . Ini berarti setiap injeksi pada salah satu institusi akan berpengaruh pada institusi yang lain sebesar injeksi tersebut dikalikan dengan I-A 22 -1 . Pada blok faktor produksi, besarnya pengganda transfer adalah I. Ini berarti bahwa injeksi pada salah satu faktor produksi hanya akan berpengaruh terhadap faktor produksi yang diinjeksi tersebut, dan tidak berharap terhadap faktor produksi yang lain. Misalnya dilakukan injeksi terhadap tenaga kerja pertanian, penerima upah dan gaji di perdesaan sebesar Rp.100.00. Maka yang bertambah hanyalah pendapatan tenaga kerja penerima upah dan gaji di perdesaan itu sendiri sebesar Rp.100.00 sedangkan faktor produksi yang lain tidak mengalami perubahan apa-apa.

5.4.2.2. Pengganda Open Loop