Keadaan Umum KEADAAN UMUM PROVINSI JAMBI

IV. KEADAAN UMUM PROVINSI JAMBI

4.1. Keadaan Umum

Provinsi Jambi secara resmi dibentuk pada tahun 1958 berdasarkan Undang-Undang No. 61 tahun 1958. Wilayahnya terletak di bagian tengah pulau Sumatera, membujur sepanjang Pantai Timur yang secara geografis terletak antara 00º45’LS-20º45’LS dan 100º100’BT-104º55’BT. Di sebelah Utara berbatasan dengan provinsi Riau, di sebelah Barat berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, di sebelah Selatan berbatasan dengan provinsi Sumatera Selatan dan di sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Peta wilayah provinsi Jambi disajikan dalam Gambar 9. Gambar 9. Peta Provinsi Jambi tidak berskala Luas wilayah provinsi Jambi mencapai 51 . 000 km 2 Jumlah penduduk provinsi Jambi pada tahun 2005 mencapai 2.67 juta jiwa yang terdiri dari 1.35 juta jiwa laki-laki dan 1.32 juta jiwa perempuan. Suku yang ada antara lain, Melayu, Kubu, Kerinci, Minang, Jawa, Batak dan lain-lain. Sedangkan agama yang banyak dipeluk oleh penduduk provinsi Jambi adalah Islam 98.4 persen, Kristen 1.1 persen, Budha 0.36 persen dan Hindu 0.117 persen. atau setara 5.1 juta hektar. Topografi di bagian Timur umumnya datar dan merupakan rawa-rawa sedangkan wilayah Barat pada umumnya tanah daratan lahan kering dengan topografi bervariasi dari datar, bergelombang sampai berbukit. Secara spesifik daerah hulu merupakan bentangan pegunungan Bukit Barisan, sebagian diantaranya merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat. Jenis tanah secara umum didominasi oleh podsolik merah kuning 44.56 persen. Jenis tanah lainnya adalah Latosol, termasuk Regosol 18.67 persen, Gley Humus 10.74 persen sisanya organosol. Sebagian besar wilayah provinsi Jambi beriklim tipe B berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson dengan bulan basah antara 8-10 bulan dan bulan kering 2-4 bulan. Rata-rata curah hujan bulanan adalah 179-279 mm pada bulan basah dan 68-106 mm pada bulan kering. Secara administratif pemerintahan provinsi Jambi terdiri dari 10 kabupaten atau kota yaitu Kota Jambi, Kabupaten Muara Jambi, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, Merangin, Sarolangun dan Kerinci. Sedangkan Ibukota provinsi berkedudukan di Kota Jambi.

4.2. Kependudukan dan Tenaga Kerja