28 KLT, water bath, sentrifus, spektrofotometer, dan high performance liquid
chromatography-electrospray ionization- time of flight-mass spectra HPLC-ESI-
TOF-MS.
3.3.2 Metode
Ekstrak rumput laut coklat S. echinocarpum diperoleh menurut metode Koivikko et al. 2005 yakni ekstraksi, sentrifugasi, evaporasi, dan pengeringan.
Rumput laut coklat yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari perairan pulau Talango, Madura. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan pelarut:
etanol p.a., aseton 70, metanol p.a., etanol 80, metanol 80, dan akuades. Ekstraksi rumput laut coklat S. echinocarpum dan pengujian ekstraknya dapat
dilihat pada Gambar 5.
S. echinocarpum
Dimaserasi etanol p.a., metanol p.a., aseton 70, metanol 80, etanol 80, dan akuades; 14:bv;
4
o
C, dan 24 jam Disaring residu
Dimaserasi etanol p.a., metanol p.a., aseton 70, Filtrat
metanol 80, etanol 80, dan akuades; 14:bv; 4
o
C, dan 24 jam Disentrifus 1145 g
pelet Disaring residu
selama 20 menit Dimaserasi etanol p.a.,
metanol p.a., aseton 70, Filtrat
metanol 80, etanol 80, Supernatan
dan akuades; 14:bv; 4
o
dan 24 jam C,
Disentrifus 1145 g pelet
selama 20 menit Disaring
Supernatan Filtrat
Digabung dan dipekatkan Disentrifus 1145 g, 20 menit
Dikering bekukan Supernatan
EKSTRAK U
ji : Rendemen, Florotanin, dan Aktivitas Antioksidan
EKSTRAK TERPILIH Uji : Elusidasi Senyawa Aktif dan Toksisitas Akut
Gambar 5. Bagan alir ekstraksi dan pengujian ekstrak
29
3.3.3 Rendemen
Rendemen ditentukan berdasar nisbah antara berat ekstrak dan tepung kering S. echinocarpum dan dinyatakan sebagai persen.
3.3.4 Florotanin Koivikko et al. 2005
Ekstrak sebanyak 2 gram dimaserasi dengan etanol 85 1:2 pada ruang gelap selama 8 jam, lalu 0,05 mL ekstrak dilarutkan dalam 4,95 mL H
2
O, kemudian 1 mL campuran dipipet dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
Tabung reaksi ditambah 1 mL reagen Folin-Ciocalteu dan 2 mL 20 Na
2
CO
3
t
Abs Abs
- Abs
, lalu dibiarkan berdiri tegak selama 3 menit. Setelah itu larutan dalam tabung
reaksi diinkubasi pada ruang gelap dan suhu ruangan selama 45 menit, lalu disentrifus selama 5 menit pada 448 g. Supernatan diambil dan segera dibaca
serapannya pada λ 730 nm. Sebagai standar digunakan floroglusinol. Kadar
florotanin dinyatakan dengan setara mg floroglusinol tiap g ekstrak.
3.3.5 Aktivitas antioksidan Sanchez-Moreno et al. 1998