Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian Metode Analisis Data

49

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran teoritis yang Sigunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 2.1 Model Kerangka Pemikiran Penelitian Shopping Lifestyle X1 Store Atmosphere X2 Hedonic Shopping Value X3 Perilaku Pembelian Implusif Y1 Uji Regresi Berganda:  Koefisien Korelasi  Koefisien Determinasi Uji Asumsi Klasik:  Uji Normalitas  Uji Multikolonieritas  Uji Heterokedasitas Uji Validitas Uji Realibilitas Uji Hipotesis:  Uji t parsial  Uji f simultan Interpretasi Uji Koefisien Determinasi 50

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah diyatakan dalam bentuk kalimat petanyaan Sugiyono, 2012:64. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Ho : = 0 ; Tidak berpengaruh secara parsial antara shopping lifestyle terhadap perilaku pembelian impulsif. Ho : ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara shopping lifestyle terhadap perilaku pembelian impulsif. 2. Ho : = 0 ; Tidak berpengaruh secara parsial antara store atmosphere terhadap perilaku pembelian impulsif. Ho : ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara store atmosphere terhadap perilaku pembelian impulsif. 3. Ho : = 0 ; Tidak berpengaruh secara parsial antara hedonic shopping value terhadap perilaku pembelian impulsif. Ho : ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara hedonic shopping value terhadap perilaku pembelian impulsif. 4. Ho : = 0 ; Tidak berpengaruh secara parsial antara shopping lifestyle, store atmosphere, dan hedonic shopping value terhadap perilaku pembelian impulsif. Ho : ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara shopping lifestyle, store atmosphere, dan hedonic shopping value terhadap perilaku pembelian impulsif. 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Wilayah dan waktu Penelitian

Penulis membatasi wilayah dan tempat penelitian dikarenakan penulis ingin fokus untuk meneliti perilaku konsumen yang membeli secara impulsif pada AEON Department Store BSD City. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2016.

2. Variabel Peneliti

Variabel yang diteliti pada penelitian ini terdiri dari 4 empat variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah shopping lifestyle, store atmosphere, dan hedonic shopping value. sedangkan variabel dependennya adalah perilaku pembelian impulsif.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada subyek atau obyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh obyek atau pun subyek Sugiyono, 2013:115. 52 Penelitian ini memiliki responden yaitu konsumen AEON Department Store BSD City yang jumlahnya tidak dapat diketahui dengan jelas, dikarenakan pembeli atau pengunjung AEON Department Store BSD City tidak dapat ditentukan jumlahnya secara pasti pada setiap periode waktu. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan pengambilan sampel. Peneliti menyebar kuesioner online kepada responden dengan syarat tertentu, yaitu responden haruslah merupakan konsumen atau pernah berbelanja di AEON Department Store BSD City.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono 2005: 73. Adapun teknik sampling yang Sigunakan untuk menentukan konsumen yang menjadi responden adalah pelanggan atau konsuemen yang pernah berbelanja di AEON Department Store BSD City. Sedangkan penentuan responden adalah para pelanggan AEON Department Store BSD City yang pernah berbelanja di AEON Department Store BSD City. Menurut Maholtra 2009:364 sampel adalah subkelompok elemen populasi yang terpilih untuk berpartisipasipasi dalam studi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut Sugiyono, 2013:116. 53 Teknik yang Sigunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non-probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2008:120. Metode non- probability yang dipilih untuk Sigunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kemudahan. Dimana peneliti mengambil sampel secara kebetulan yang kemudian dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan Noor, 2015:155. Dikarenakan jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti maka untuk mengetahui besarnya sampel yaitu menggunakan teknik sampling kemudahan. Berdasarkan hal tersebut peneliti menyeleksi dengan menyaring kuesioner yang ada, apabila orang-orang tersebut diketahui. Misalnya Sigunakan sampe untuk estimasi nilai rata-rata. Jika Sigunakan untuk mengestimasi µ, kita dapat 1- α yakin bahwa error tidak melebihi nilai e tertentu apabila ukuran sampelnya sebesar n, dimana : n = Riduwan dan Kuncoro, 2008:50. Keterangan: n = Jumlah sampel Zα = Ukuran tingkat kepercayaan α=0,05 tingkat kepercayaan 95 berarti .95 = Z. 0,475 dalam tabel ditemukan 1,96 σ = Standar deviasi e = standar error atau kesalahan yang dapat ditoleransi 5 = 0,05 54 dengan perhitungan: n= n= = 96,04 Dari hasil perhitungan, sampel yang didapt yaitu sebesar 96,04 untuk lebih memudahkan maka dibulatkan menjadi 100 responden. Jadi dalam penelitian ini akan menggunakan 100 responden untuk menjadikan sampel penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengolahan data adalah cara-cara yang dapat Sigunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini peneliti akan mengumpulkan data, dapat berupa sumber primer dan sumber sekunder Sugiyono, 2009:193. 1. Data primer Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab risetnya secara kusus istijanto 2005: 45. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber, dari individu atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang diisi oleh responden, meliputi indentitas dan tanggapan responden. Pengertian kuesioner adalah teknik terstruktur untuk memperoleh data yang terdiri dari serangkaian pertanyaa, tertulis atau verbal, yang dijawab responden Malhotra,2009:325. Data primer field research dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesionerangket. Angketkuesioner ini Sigunakan bertujuan untuk mengetahui secara langsung tanggapan reponden yang berhubungan dengan 55 topik penelitian. Sumber data primer yang Sigunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh responden konsumen atau pelanggan AEON Department Store BSD City meliputi identitas dan tanggapan responden. Kuesioner sendiri merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2013:199.Dalam kuesioner ini terdapat rancangan pertanyaan yang berhubungan langsung dengan masalah penelitian, dimana jawaban-jawaban yang diperoleh akan diolah untuk dapat menjawab hipotesis yang telah dibuat, guna membantu dalam memecahkan masalah yang diteliti.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikann data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau lewat dokumen Sugiyono,2008:193. Data sekunder umumnya Sigunakan oleh peneliti untuk memberikann gambaran tambahanm gambaran pelengkap, ataupun untuk diproses lebih lanjut. Data sekunder yang Sigunakan dalam penelitian ini berupa studi kepustakaan, majalah-majalah perekonomian, dan informasi dokumentasi lain yang dapat diambil melalui sistem online yang layak dijadikan sumber.

D. Metode Analisis Data

Metode yang Sigunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu melalui proses penyebaran kuesioner kepada responden. Kuesioner dalam penelitian ini 56 menggunakan skala likert, yaitu sekala yang Sigunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2013:133 Menurutnya instrumen pertanyaan menghasikan total skor bagi tiap anggota sampel, yang diwakili oleh setiap skor seperti yang tercantum pada skala Likert dibawah ini Tabel 3.1 Tabel Skala Likert Kategori Nilai Sangat setujuselalusangat positif 5 Setujuseringpositif 4 Ragu-ragukadang-kadangnetral 3 Tidak setujuhampir tidak pernahnegatif 2 Sangat tidak setujutidak pernah 1 Sumber:Sugiyono2013:133

E. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Fashion Involvement dan In-Store Shopping Environment terhadap Pembelian Impulsif

0 17 132

THE INFLUENCE OF SHOPPING ENVIRONMENT RESPONSES, SHOPPING LIFESTYLE, IN-STORE PROMOTION AND SERVICE QUALITY TOWARD IMPULSE BUYING (Study at Chandra Departement Store Tanjung Karang) PENGARUH RESPON LINGKUNGAN BELANJA, SHOPPING LIFESTYLE, IN-STORE PROMOTIO

5 54 85

Analisis Pengaruh Promosi Penjualan dan Store Atmosphere terhadap Shopping Emotion dan Dampaknya terhadap Impulse Buying

1 8 152

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Perilaku Hedonic Shopping, Display Product, Price Discount, Dan Positive Emotion Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif (Survei Di Centro Departement Store Solo Paragon).

0 4 11

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Perilaku Hedonic Shopping, Display Product, Price Discount, Dan Positive Emotion Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif (Survei Di Centro Departement Store Solo Paragon).

0 2 4

Analisa Pengaruh Hedonic Shopping Value dan Shopping Lifestyle terhadap Impulse Buying pada Mall Paris Van Java.

5 25 25

PERANAN HEDONIC SHOPPING VALUE DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING DI MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA.

3 26 81

Kata kunci—hedonic shopping value, store atmosphere, impulsive buying, deskriptif analisis

0 2 12

PERANAN HEDONIC SHOPPING VALUE DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING DI MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA SKRIPSI

0 0 12

Pengaruh Shopping Lifestyle, Hedonic Shopping Value dan Impulse Buying Behavior Konsumen Celcius Plaza Surabaya - UWKS - Library

0 0 15