42
memutuskan unuk membeli barang yang didasarkan pada pengalaman atau ingatan sebelumnya.
3 Pembelian impulsif karena sugesti suggestion impulse buying
Pada pembelian tipe ini, konsumen tidak mempunyai pengetahuan yang cukup terhadap produk baru. Konsumen melihat
produk tersebut dan seringkali konsumen terpengaruh karena diyakinkan oleh penjual atau teman yang ditemuinya pada saat
belanja. 4
Pembelian impulsif karena situasi tertentu planned impulse buying
Tipe pembelian ini terjadi setelah melihat dan mengetahui kondisi penjualan. Misalnya penjualan produk tertentu dengan
harga khusus pembelian kupon, dan lain-lain. 5
Pembelian impulsif barang pengganti Subtitution impulse buying Konsumen melakukan pembelian karena sebenarnya sudah
direncanakan tetapi karena barang yang dimaksud habis atau tidak sesuai dengan apa yang dinginkan maka pembelian dilakukan
dengan membeli jenis barang yang sama tetapi dengan merek atau ukuran yang berbeda.
6. Hubungan Antara Variabel
a. Hubungan Antara Variabel Shopping Lifestyle pada Perilaku
Pembelian Impulsif
43
Shopping lifestyle mencerminkan pilihan seseorang dalam menghabiskan waktu dan uang. Dengan kesedian waktu konsumen
akan memiliki banyak waktu untuk berbelanja dan dengan uang konsumen akan memiliki daya beli yang tinggi. Hal tersebut tentu
berkaitan dengan kelibatan konsumen terhadap suatu produk, yang juga mempengaruhi terjadinya impulse buying Prastia, 2013.
Pelanggan AEON Departement Store BSD City di dominasi oleh kalangan menengah atas yang memiliki daya beli yang tinggi,
sifat konsumtif akan mempengaruhi seseorang dalam memilih barang untuk menghabiskan waktu dan uang mereka. Sehingga
tidak jarang pelanggan memilih barang yang tidak direncankan sebelumnya.
b. Hubungan Antara Variabel Store Atmosphere pada Perilaku
Pembelian Impulsif
Gerai yang mampu menciptakan atmosfer toko yang nyaman akan membuat kosumen lebih menikamti proses pembelian
sehingga keinginan konsumen untuk berbelanja semakin meningkat Lin dan Yi 2010 dalam Trisna, 2015. Hal itu berarti jika gerai
menciptakan suasana toko yang nyaman dan menarik maka konsumen akan lebih menikmati proses pembelian dan berada lebih
lama didalam gerai, dari hal itu lah terciptanya perilaku pembelian impulsif.
44
AEON Department store BSD City memiliki suasana toko yang nyaman dan menarik, selain itu banyak barang yang
ditawarkan ditata dengan baik dan di kelompokan sesuai dengan jenisnya, kebersihan di AEON Department store BSD City pun
terjaga dengan sangat baik, tempanya yang luas membuat berebelanja menjadi menyenangkan dan konsumen dapat memilih
dan membili suatu produk di AEON Department Store BSD City dengan rasa nyaman dan menyenangkan, hal tersebut dapat juga
mempengaruhi pembelian-pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya karena faktor-faktor tersebut.
c. Hubungan Antara Variabel Hedonic Shopping Value pada