Menulis Cerpen berdasarkan Peristiwa yang Dialami
Pelajaran 5 Kreativitas
115
2. Alur Peristiwa
Rangkaian peristiwa yang disajikan pengarang dimulai dari peristiwa awal yang melukiskan pengalaman tokoh utama,
kemudian berangkai dengan peristiwa-peristiwa berikut- nya, sehingga cerita menjadi utuh. Tokoh utama mengalami
seluruh peristiwa dari awal sampai pada akhir cerita.
3. Latar
Latar tempat cerpen di atas adalah suatu kota dengan kehidupannya. Latar yang dilukiskan pengarang ditunjang
pula dengan latar waktu, latar suasana, dan latar sosial atau sudut kehidupan.
Nah, sekarang kalian sudah mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen. Kalian perlu mengingat unsur-unsur
tersebut dan menerapkannya ketika mengarang cerita pendek. Mulailah dengan pengalaman atau peristiwa yang berkesan atau
pengetahuan yang sangat kalian kuasai. Kalian dapat mengambilnya sebagai tema cerita.
Setelah mempersiapkan tema yang akan kalian tulis, supaya kalian tidak lupa dalam mengembangkannya, buatlah dahulu konsep
tokoh-tokoh yang akan disajikan beserta karakternya. Kemudian kalian siapkan konsep alur yang akan dikembangkan, apakah alur
maju, alur mundur, atau gabungan keduanya. Selain itu, tetapkan pula latar yang akan diangkat dalam cerita itu, misalnya latar sosial
masyarakat pedesaan, perkotaan, atau yang lainnya. Setelah persiapan itu dilakukan, mulailah menulis cerpen dengan
mengandalkan imajinasi dan kreativitas bertutur.
Menulis cerpen adalah sebuah proses kreatif. Oleh karena itu, menulis cerpen tidak akan satu kali jadi. Mungkin saja konsep
awal sebuah cerpen sudah selesai, tapi memerlukan pengoreksian ulang agar penataan unsur-unsur sastra dalam cerpen menarik.
Namun pada saat menulis cerpen, ketika menuangkan gagasan dan imaji ke dalam bentuk tulisan, jangan disela dengan mengoreksi
diksi dan bahasa dahulu. Lakukan koreksi tersebut setelah cerpen selesai ditulis supaya tidak mengganggu upaya untuk menuangkan
gagasan demi gagasan. Melalui gagasan dan sentuhan itulah pengarang dapat menyampaikan pesan kepada pembaca.
Uji Kemampuan 4
Buatlah sebuah cerpen dengan mengembangkan imajinasimu berdasarkan pengalamanmu atau peristiwa yang kamu alami.
Pilihlah kata-kata yang tepat agar cerpen enak dibaca dan tidak membosankan. Tulislah di buku tugasmu.
Ingin Tahu?
Setiap pengalaman akan membawa kesan dan
hikmah tersendiri bagi pelakunya. Pengalaman
ada yang bersifat lahiriah dan batiniah. Pengalaman
lahiriah diperoleh pelaku secara fisik langsung de-
ngan mengalami peristi- wa yang dialaminya.
Sementara pengalaman batiniah biasanya dapat
diperoleh melalui perja- lanan batiniah seseorang,
misalnya melalui memba- ca buku, mendengarkan
cerita pengalaman orang lain, menyaksikan
peristiwa yang berkesan, dan lain sebagainya.
Semuanya itu merupakan bahan atau bekal dalam
proses perenungan sese- orang. Hasil perenungan
semacam ini seringkali mengilhami para penulis
sastrawan untuk mengha- silkan karya-karyanya.
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
116
RANGKUMAN
1. Ciri-ciri syair meliputi satu bait terdiri
atas empat baris; tiap baris terdiri atas empat kata; setiap baris terdiri atas
delapan sampai dengan dua belas suku kata; berirama a-a-a-a; syair merupa-
kan satu kesatuan yang utuh. Unsur syair meliputi tema, perasaan, nada,
dan amanat.
2. Pujian dan kritik memberikan manfaat
terhadap karya tersebut. Maka itu, pujian dan kritik harus disampaikan
dengan baik dan disertai dengan alasan yang masuk akal.
3. Dalam membaca sebuah indeks untuk
menemukan sebuah informasi diperlu- kan konsentrasi dan ketelitian.
4. Dalam menulis sebuah cerpen ber-
dasarkan peristiwa yang dialami, perlu menentukan unsur-unsur cerpen
terlebih dahulu. Selanjutnya, mengem- bangkan cerpen berdasarkan unsur-
unsur tersebut dengan menambahkan imajinasi.
Evaluasi Pelajaran 5
Kerjakan di buku tugas
1. Dengarkanlah pembacaan syair yang akan dilakukan oleh
temanmu
Syair Datengnya Anak Raja Rus
Saya mengarang ini pantunan Dari Sri Baginda anak Raja Ruslan
Yang suda datang di betawi Bakal kenallah ini negri
Pukul anem pagi-pagi Mulai keluarlah mata ari
Baru ketemu sekali ini Anak Raja Ruslan datang di sini
Pada tuan-tuan yang besar Suda diprenta ini kabar
Supaya boleh sambut dan hantar Dengan hormatnya sebenar-benar
Tuan Residen kasih perenta Pada barisan berdiri yang rata
Sekalian orang juga yang ada Kasi hormat pada Sri anak raja
Pelajaran 5 Kreativitas
117
Anak raja datang naek sekoci Srenta rakyatnya rame sekali
Pakeannya rata pakean puti Rupanya bagus, manis sekali
Lantas lompatlah Sri Baginda Boleh dibilanglah betul muda
Dipandang tidalah bisa suda Sebab manisnya dia punya rupa
Lompat dengan sekoci dengan tetawa Memberi salam pada semua
Orangnya kecil jalannya gaga Badannya ramping tida kecela
Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat a. Tulislah tema syair yang kamu simak
b. Tulislah perasaan syair yang telah kamu simak c. Tulislah nada syair yang telah kamu dengarkan
d. Tulislah amanat dari syair yang kamu simak e. Sebutkan ciri-ciri syair
2. Perhatikanlah hasil foto berikut dengan saksama
Kerjakan sesuai perintah a. Indahkah objek yang diambil dalam foto tersebut?
b. Sebutkan kelebihan dari hasil foto tersebut c. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan foto tersebut
d. Apakah kekurangan dari hasil foto tersebut? e. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan foto tersebut
Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
118
3. Bacalah daftar indeks buku Indonesia Heritage seri Bahasa
dan Sastra berikut
INDEKS
A
A Heap of Ashes, 135 A Javanese Pilgnm in Mecca, 134
Pernikahan di Hindia Een huwelijk Indie, 88 A New Era Zaman Baru, 114–115
A Red to Very Red Merahnya Merah, 107 Abdullah, Munsyi, 21
Abracadabra, 134 Abui, 59
Tradisi Tulis Aceh, 24–25 Accursed Night Malam Jahanam, 107
Adat Aceh, 25 Adat, 35
Adiningrat, Pangeran Suta, 14 Aditya, Baby Jim, 135
Adnyana, Ida Bagus, 27 Affandi, 114
Penulis Afrika–Asian, 117 Agung, Sultan, 128
Ahmad, Pengeran, 22 Airlangga, 91, 95
aksara, 29 Al Qur’an, 21
al Ra’uf, Abd, 23 al–Burhanpuri, Muhammad b. Fadi Allah,
20 al–Din, Shams, dari Pasai, 20
al–Nasafi, 22 Al–Nawawi, 21
al–Salih, Ahmad, 14 Alas dialek, 34
Alel Sano, 61 Ali Topen Detektip Partikelir, 132
Ali Ahmad, 134 Ali Ishak lihat didong artis
Alisjahbana, Sutan Takdir, 91, 91, 94, 98, 99, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 130,
131 Alting, Gubernur Jeneral W. A. 89
Amarullah Haji Abdul Malik Karim, 91, 91 Amir Hamzah: The Poet and the Man
Amir Hamzah sebagai Manusia dan Penyair, 97
Amoghapasa, patung, 13 Among Family Di Tengah Keluarga, 107
Ampilan, 50 Amuk, 124
Anderson, John, 35 Angkatan 45, 108, 116
Anom, Pangeran, 22 Anthology of Modern Indonesia Poetry, 134
Anwar, Chairil, 99, 106, 106, 108, 109, 108, 109, 114, 115
Sumber: Indonesia Heritage seri Bahasa dan Sastra
Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat
a. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar indeks di atas?
b. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai Amir Hamzah
c. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai tokoh Sutan Takdir Alisjahbana
d. Apakah maksud dari Angkatan 45, 108, 116? 4.
a. Pilihlah satu peristiwa yang menarik dalam hidupmu b. Berimajinasilah dan kembangkan peristiwa tersebut
menjadi sebuah cerpen
Pelajaran 6
Komunikasi
Sumber: Jawa Pos, 2008
Menambah pengalaman belajar merupakan hal yang harus selalu kalian gali dalam tiap mempelajari materi pelajaran. Hal
yang harus selalu kalian ingat yaitu cara mengupayakan pengalaman belajar yang telah kalian miliki menjadi penunjang
meningkatnya kemampuan dalam berbahasa dan berapresiasi sastra.
Mengawali paruh kedua dari keseluruhan materi yang akan kita pelajari bersama, pada Pelajaran 6 ini, kita akan mengulas
kemampuan kalian dalam mendengarkan pidato. Berpidato merupakan materi untuk mengolah kemampuan kalian dalam
mengasah keterampilan berbicara. Membaca novel merupakan keterampilan membaca untuk mempertajam kemampuan kalian
dalam berapresiasi sastra. Adapun untuk mengasah kemampuan menulis, kalian akan menulis karya ilmiah.
Cukup menarik, bukan? Persiapkan diri kalian dan mulailah dengan semangat untuk selalu berprestasi.
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
120
Peta Konsep
Komunikasi
Mendengarkan Menyimpulkan
pesan pidato
Berbicara
Mengidentifikasi novel angkatan
20-30-an Membaca
Berpidato
Menulis Menulis karya
ilmiah
Pelajaran 6 Komunikasi
121