Menulis Surat Pembaca Berbahasa Dan Bersastra Indonesia
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
158
pemeriksaan itu akan dianggap sebagai: “Atas permintaan sendiri-APS” dalam surat rujukan,
dan ini tidak ditanggung oleh program JPK. Apabila dokter atau bidan yang memeriksa
menemukan kecurigaan
suspect atau dugaan kelainan janin pada kehamilan, secara
otomatis pelaksanaan pelayanan kesehatan tingkat pertama PPK I, baik puskesmas
maupun klinik, akan membuatkan surat rujukan ke rumah sakit yang ditunjuk dalam
kasus ini adalah RS Fatmawati untuk pemeriksaan diagnostik lanjutan.
Dengan demikian, Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan,
telah menjalankan prosedur pemberian pelayanan dengan benar sesuai ketentuan PT
Jamsostek Persero. Perluasan cakupan pelayanan untuk pemeriksaan USG dan
lainnya yang saat ini sudah dapat dilakukan oleh puskesmas, tetapi belum termasuk
cakupan pelayanan, akan kami pertimbangkan dalam kerja sama dengan PPK I di masa yang
akan datang.
Apabila memerlukan penjelasan tentang pelayanan Program Jamsostek, dapat
menghubungi kantor cabang terdekat kami.
Ilyas Lubis Kepala Biro Humas
PT Jamsostek Persero Sumber:
Kompas, 22 Januari 2008, dengan pengubahan
Selesaikan soal berikut dengan cermat di buku tugas
1. Siapakah pembuat surat pembaca di atas?
2. Kepada siapakah surat tersebut ditujukan?
3. Berupa apakah isi surat pembaca di atas?
4. Tulislah pokok-pokok isi surat pembaca tersebut
5. Suntinglah surat pembaca di atas dengan tepat
TAGIHAN
1. Amatilah lingkungan sekolahmu
2. Tentukan sebuah permasalahan, usul, atau saran terhadap
lingkungan sekolahmu 3.
Tentukan pokok-pokok isi surat yang akan ditulis dalam surat pembaca
4. Tulislah sebuah surat pembaca berdasarkan pokok-pokok isi
surat 5.
Bacalah kembali surat pembaca yang telah kamu buat, kemudian suntinglah jika masih ada kesalahan ejaan dan
kebahasaan
Portofolio
Kumpulkan semua surat pembaca yang telah kamu dan teman- temanmu tulis Pilihlah tiga surat pembaca yang kamu dan teman-
temanmu anggap berbobot dan baik untuk dipajang di majalah dinding sekolah Adapun sisanya buatlah kliping kelas
Pelajaran 7 Kesehatan
159
RANGKUMAN
1. Komentar terhadap pidato yang
diperdengarkan harus tepat dan baik. Tepat maksudnya komentar sesuai
dengan isi pidato. Adapun baik maksudnya sopan dan tidak
menyinggung perasaan.
2. Pembahasan terhadap pementasan
drama dapat dilakukan terhadap unsur intrinsik, unsur pementasan, serta
ekspresi, intonasi, dan volume tokoh.
3. Gagasan utama sebuah artikel atau
buku dapat ditemukan setelah membaca keseluruhan bahan yang
tersedia. Sebelum menentukan gagas- an utama, terlebih dahulu menentukan
gagasan penting-gagasan penting dalam artikel atau buku tersebut.
4. Surat pembaca adalah surat yang
dibuat oleh seseorang yang ditujukan kepada pihak lain yang dimuat dalam
rubrik khusus di surat kabar atau majalah. Surat pembaca dapat berisi
permasalahan, usul, saran, atau tanggapan. Surat pembaca ditulis
dengan bahasa yang sopan, jelas, dan komunikatif.
Evaluasi Pelajaran 7
Kerjakan di buku tugasmu
1. Simaklah teks pidato berikut dengan saksama
Selamat pagi, salam sejahtera, Saudara-saudara yang saya hormati,
Pemeliharaan kulit dengan sekali-sekali luluran juga tidak ada salahnya. Lulur jika
dilihat dari segi bahan yang dioleskan, memiliki tujuan untuk meluruhkan kulit-kulit
yang sudah mati.
Seperti kita tahu, kulit untuk sampai ke permukaan paling atas memerlukan waktu
satu bulan dan setelah itu lepas secara kasat mata. Seperti ganti kulit pada ular, tapi tidak
kelihatan. Masalahnya, pada usia 20 - 25 tahun ke atas, daya lepas kulit mati sudah
berkurang; tidak seperti saat kita bayi. Apalagi jika usia di atas 40 tahun. Orang-orang pada
usia ini memang terbantu dengan bahan- bahan luluran semacam itu.
Biasanya, dalam lulur ditambahkan bahan lain seperti pewangi, pelembap, atau
warna apa saja. Namun, pada dasarnya daya kerja utama lulur itu untuk meluruhkan kulit
mati. Namun demikian, jika kulit bermasalah kita harus berhati-hati. Kadang-kadang ada
yang habis dilulur lalu gatal-gatal. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,
sebaiknya sebelum dilulur kita mencoba sedikit dulu di bagian yang tidak berbahaya.
Sayangnya, untuk melihat reaksi alergi atau tidak, bahan tidak cukup dioleskan satu
kali saja. “Tes kosmetik itu tidak cukup hari ini
pakai, terus oh ya sudah, ternyata saya tahan. Kadang-kadang dua minggu baru muncul
efek-efek buruknya. Jadi, jika orang tidak mempunyai kecenderungan alergi, ya tidak
usah takut. Namun, jika orang yang kulitnya sensitif dan gampang alergi harus lebih
berhati-hati. Coba dulu di tempat yang tidak merugikan,” demikian pesan dr. Kusmarinah.
Selain bahan yang dioles, ada juga pil- pil yang diminum untuk menjaga kulit tetap
sehat. Bahkan ada vitamin-vitamin yang mengandung vitamin E atau C. Ada juga
produk yang mengandung rumput laut. Rumput laut mengandung asam-asam amino,
derivat dari protein, yang bagus untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan.
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
160
Sebenarnya, apabila komposisi gizi tercukupi, kita tidak memerlukan makanan
tambahan seperti itu. Pasalnya, kita suka makan yang tidak benar.
“Silakan saja minum vitamin, toh tidak ada bahayanya, asal mengikuti aturan.
Apalagi orang dengan kesibukan yang tinggi, makannya suka kacau. Jadi, perlu juga minum
vitamin-vitamin,” ujar dr. Kusmarinah. Nah, karena kulit memang istimewa,
tidak ada salahnya jika Anda memerhatikan kesehatannya.
Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan
pengubahan
Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat a. Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang
telah kamu simak b. Sebutkan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato
tersebut c. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar dengan
bahasamu d. Bagaimanakah kejelasan isi pidato yang disampaikan
temanmu? Berikanlah komentarmu e. Berikanlah komentarmu terhadap cara penyampaian
pidato yang dilakukan oleh temanmu 2.
Perhatikanlah pementasan naskah drama “Padi Telah Menguning” yang dilakukan oleh teman-temanmu
Padi Telah Menguning Babak III Adegan 2
Keesokan harinya setelah bobolnya tanggul. Darto masuk, kanan, bersama Pak Sumarjo
dan duduk. Darto
: Aku sungguh tidak mengira Gatot bisa berbuat seperti itu.
Apalagi kalau mengingat bagaimana Bapak sudah
banyak menolongnya.
Pak Sumarjo : Mula-mula aku mencurigai Pak Lurah. Tetapi, ternyata
Gatot dan kawan-kawannya yang merusak tanggul itu.
Sebenarnya kawan-kawannya itu hanya tertipu saja olehnya.
Memang aku pernah menolak permintaannya untuk pinjam
uang. Kupikir itu toh akan habis di meja judi. Akhirnya
kukeluarkan ia dari pekerjaannya, sebab sering
mabuk. Kejadian itu tiga tahun yang lalu. Sejak itu ia
menumpang di rumah Mbah Sulih.
Darto : Rupanya dendam itu disim-
pannya sampai ada kesempat- an untuk membalasnya.
Menurut pengakuannya tadi, ia diperalat Mbah Sulih.
ketukan pintu terdengar dan Pak Lurah masuk
Pak Lurah : Terima kasih. Selamat pagi,
Pak kepada Pak Sumarjo.
duduk Begini, Pak, maksud kedatangan saya kemari, mau
minta maaf kepada Bapak dan Nak Darto.
Darto + Pak Sumarjo: serentak Minta maaf?
Pak Lurah : Saya sudah mengusir Nak
Darto. Setelah tertangkapnya Gatot dan mendengar
pengakuannya, saya sadar bahwa sebenarnya saya pun
Pelajaran 7 Kesehatan
161
sudah kena tipu Mbah Sulih. Mbah Sulih dengan sengaja
membuat saya berprasangka kepada Nak Darto. Ia
mengatakan bahwa Nak Darto mencari nama di desa ini
karena ingin merebut kedu- dukan saya sebagai Lurah.
Darto : Tapi Pak ...
Pak Lurah mem- beri isyarat supaya ia boleh
melanjutkan kata-katanya. Pak Lurah
: Karena kata-kata Mbah Sulih itulah maka saya tidak
mencegah rencananya, walaupun Mbah Sulih sendiri
ketika itu tidak mau memberi tahu saya, apa rencananya itu.
Ia hanya mengatakan bahwa ia akan memengaruhi pendu-
duk sehingga mereka tidak mengagumi Nak Darto lagi.
Saya tidak tahu bahwa ia merencanakan untuk merusak
tanggul itu sehingga pendu- duk mendapat kesan bahwa
mereka ditipu Nak Darto. Saya sungguh menyesal.
Pak Sumarjo : Ah, sudahlah, Pak Lurah. Lupakan saja peristiwa itu.
Kan sekarang semuanya telah berlalu?
Pak Lurah : Tidak, Pak. Saya perlu
menjelaskan hal ini kepada penduduk. Saya tidak layak
lagi menempati jabatan ini. Saya berniat meninggalkan
jabatan. Darto
: Tidak, Pak, saya tidak setuju dengan niat Bapak.
Pak Lurah : Nak Darto lebih patut jadi
Lurah daripada aku. Darto
: tertawa Saya? ... Tidak, Pak.
Kembaliku ke desa ini adalah untuk menabur, menanam,
dan menuai. Itulah panggilan Tuhan bagi saya, bukan untuk
menjadi Lurah. Tetapi kerja sama Bapak sangat saya
perlukan di dalam tugas saya ini.
Pak Sumarjo : Ya, Pak Lurah. Aku setuju dengan Darto. Benih akan
ditabur, semai akan ditanam, dan jika jadi padi telah
menguning dan musim menuai datang, kita bekerja
bersama-sama memetik hasil tuaian yang berlipat ganda.
Pak Lurah :
bangkit Aku tahu bagaimana berterima kasih kepada kali-
an. Sekarang saya akan menyelesaikan pemeriksaan
atas Gatot dan kawan- kawannya.
mereka bersalam- an, Pak Lurah keluar, kanan
...
Sumber: Padi Telah Menguning, Elizabeth
Wonomukti
Kerjakanlah sesuai dengan perintah a. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam
petikan naskah di atas? b. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang
terdapat dalam petikan naskah tersebut c. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan
dalam drama di atas d. Berikanlah tanggapanmu terhadap pementasan tersebut,
meliputi keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya e. Sampaikan tanggapan yang berupa penilaian, saran, dan
masukan
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
162
3. Bacalah kedua artikel berikut dengan cermat
Bacaan 1
Gizi dan HDI
Oleh: Redaksi Ada tiga kunci utama untuk meningkatan
human development index HDI negara In- donesia, yaitu visi, komitmen keteguhan
janji, dan disiplin. Penulis merinci bagaimana kesuksesan beberapa negara,
misalnya Malaysia, Thailand, dan Singapura, mengelola
human capital, sehingga secara otomatis HDI negara-negara Jiran itu melejit
lebih unggul. Tidak ada yang salah dalam pemikiran
itu. Jika ditinjau dari sudut pandang yang rasional terlibat proses membangun
human capital. Ketiga prinsip pengelolaan human
capital itu mutlak diperlukan, jika Indonesia ingin memperbaiki peringkat HDI yang
terpuruk.
Apabila modal dasar human capital
terpusat pada manusia Indonesia mencukupi, program yang diisyaratkan
Supriyoko mudah diimplementasikan. Namun, mental dan etos bangsa yang sudah
berpuluh tahun terbentuk oleh rezim yang berkuasa, bukan pekerjaan mudah untuk
diubah secara instan.
Oleh karena itu, apabila kita ingin meningkatkan kualitas HDI secara signifikan,
cara paling tepat adalah meningkatkan mutu pelajar dan siswa SD, yang merupakan
rasti penentu HDI Indonesia di masa
rasti. Itu berarti investasi
human capital harus dilaksanakan sesegera mungkin dari sekarang.
Sudah merupakan keharusan dan kewajaran bagi anak-anak untuk mendapat
pendidikan. Sayang, tidak semua anak-anak dapat memenuhi keperluan dasar itu.
Jangankan bersekolah, keperluan lebih dasar, pangan, saja belum terpenuhi. Hasil
penelitian badan kesehatan dunia, WHO, 2003 menyebutkan, hampir satu dari lima
17 persen penduduk dunia, terutama di Benua Asia, adalah masyarakat kurang gizi.
Hal yang mengkhawatirkan, separuh penduduk miskin dunia terdiri atas kanak-
kanak. Di Indonesia, banyak penelitian
menunjukkan, puluhan juta penduduk Indo- nesia tergolong miskin. Ini dihitung
berdasarkan jumlah konsumsi makanan harian yang kurang dari 3.000 kalori. Metode
ini amat jitu, karena jika pendapatan lebih rendah daripada pengeluaran konsumsi, maka
untuk membeli sejumlah kalori minimum yang diperlukan tubuh tidak mencukupi.
Dengan demikian, secara otomatis seseorang akan kurang gizi.
Kerugian yang disebabkan kurang gizi pada anak-anak, amat serius bahkan dapat
bersifat permanen. Menurut para pakar kesehatan, malnutrisi selama beberapa bulan
saja pada usia anak-anak akan mengakibatkan kelumpuhan fungsi otak, yang akhirnya
menghambat kemampuan kognitif.
Lebih parah lagi, temuan terbaru para ahli kesehatan
The Economist, 29 Juli 2004 menunjukkan bahwa perbandingan
rasti anak- anak yang kurang gizi di Korea Utara tumbuh
rata-rata 25 sentimeter lebih pendek dari anak- anak di Korea Selatan.
Kerugian akibat malnutrisi tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi terutama lagi
opportunity cost yang amat serius. Termasuk di dalamnya pendidikan yang tidak sempat
dinikmati, yang akhirnya harus dibayar seumur hidup. Rendahnya pendidikan
mengakibatkan rendahnya tingkat pendapatan, yang terus berlanjut hingga usia tua.
Studi WHO lebih lanjut mengungkap- kan, dalam perhitungan kasar, kerugian materi
yang diderita tiap anak kurang gizi mencapai 600 dolar AS, tidak jauh berbeda pendapatan
rata-rata masyarakat Indonesia. Itu berarti, dengan gizi yang baik, pendapatan Indone-
sia dapat ditingkatkan dua kali lipat.
Sumber: www.pembelajar.com, 19 November 2004,
dengan pengubahan
Pelajaran 7 Kesehatan
163
Bacaan 2
Program Makanan Tambahan
Oleh: Redaksi Jelas, kerugian yang terbuang akibat
malnutrisi amat signifikan. Lalu bagaimana caranya meningkatkan pembentukan
human capital pada masyarakat kurang mampu? Cara
paling jitu adalah dengan mengaktifkan pendistribusian makanan suplemen kepada
siswa SD, terutama sekali di daerah miskin.
Fakta menunjukkan bahwa sebagian siswa miskin justru terpaksa membolos
sekolah untuk dapat bekerja sekenanya guna menambah penghasilan orang tuanya.
Parahnya, sebagian besar orang tua menyetujui praktik itu, karena tekanan
kemiskinan.
Dengan dijalankannya program makanan tambahan bagi murid, peta perhitungan akan
berbalik 180 derajat. Kecenderungan membolos untuk bekerja akan berkurang,
karena siswa mendapat makanan di sekolah.
Mereka “terpaksa” membolos karena mau mencari tambahan untuk keperluan
makan harian. Namun, yang lebih penting lagi, gizi yang baik akan meningkatkan daya
serap siswa, yang merupakan investasi jangka panjang bagi pembentukan
human capital. Dengan demikian, prioritas mana yang
lebih penting bagi masyarakat kurang mampu; makanan atau pendidikan bukan lagi
masalah, karena ini dapat diberantas sekali jalan.
Tidak ada batasan berapa lama program makanan suplemen harus dijalankan.
Namun, jika kebiasaan mengonsumsi makanan secara teratur sudah terbentuk, pro-
gram ini dapat dihapus perlahan, sejalan usia siswa yang juga sudah beranjak dewasa.
Namun, beberapa negara tetap memper- tahankan pentingnya budaya makan, bahkan
hingga memasuki dunia profesional, contohnya Jepang. Setiap kali jeda makan
berlangsung, semua pegawai akan antre makanan.
Uniknya, sudah menjadi norma umum, pegawai paling junior maju lebih dulu dan
yang paling senior paling belakang. Ini mengingatkan tradisi di Jepang, pekerjaan
adalah ibarat pasangan hidup. Maka biasanya pegawai paling senior juga yang paling tua,
dengan sendirinya, yang paling tinggi jabatannya. Jadi tidak ada istilah pimpinan
makan lebih dulu. Justru sebaliknya, pekerja yunior diyakini masih dalam proses
pembentukan
human capital. Lain halnya dengan pengalaman negara
Inggris pada periode 1980-an, saat Perang Malvinas Falkland berlangsung. Perdana
menteri yang berkuasa saat itu dengan penuh tekad memimpin konfrontasi dengan Argen-
tina, meski harus dibayar dengan penghentian program distribusi roti dan susu kepada siswa
guna membiayai perang.
Meski akhirnya Inggris memenangi perang, tapi di dalam negeri, sang Perdana
Menteri mendapat kecaman pedas masyarakat, yang sadar betapa pentingnya
tambahan makanan roti dan susu bagi putra- putri mereka. Margareth Thatcher, sang
perdana menteri yang dimaksud, mendapat julukan baru,
Thatcher, the Milk Snatcher. Sebelum ini, beberapa daerah di Indo-
nesia juga pernah menjalankan program pemberian makanan. Sayang, program itu
dilakukan secara sporadis, sehingga tidak menghasilkan dampak apa pun, selain
promosi dan popularitas pejabat setempat saat pelaksanaan program itu diliput media
massa.
Bahkan ada pula oknum yang menodai kepercayaan, sehingga akhirnya program
dihentikan. Demi kepentingan pribadi, beberapa pejabat terkait mengorupsi sebagian
dana dan memberikan makanan yang sudah kedaluwarsa, sehingga anak didik keracunan
dan muntah-muntah.
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
164
Sulit membayangkan, bagaimana orang mampu mengorupsi dana yang khusus bagi
anak-anak, yang mungkin putra-putri mereka sendiri. Satu-satunya penjelasan yang masuk
akal adalah mereka merasa cemburu,
Kerjakanlah sesuai dengan perintah a. Tuliskan informasi-informasi pokok yang terdapat dalam
teks pertama b. Apakah informasi-informasi pokok yang terdapat pada
teks kedua? c. Jelaskan gagasan-gagasan penting yang terdapat dalam
kedua teks d. Jika kamu ingin membuat karya tulis berkaitan dengan
masalah gizi di kalangan anak-anak Indonesia, gagasan penting manakah yang dapat kamu jadikan referensi dalam
karya tulismu?
4. a. Sebutkan hal-hal pokok yang harus ada dalam surat
pembaca b. Tulislah surat pembaca yang berisi permasalahan atau
usulan atau saran yang berhubungan dengan lingkungan sekolah
c. Suntinglah surat pembaca yang sudah kamu tulis
mengapa mereka tidak mendapatkan ma- kanan saat duduk di bangku sekolah dulu.
Sumber: Kompas, 18 Oktober 2004, dengan
pengubahan
Pelajaran 8
Perindustrian
Sumber: Kompas, 2008
Bagaimanakah peningkatan pengalaman belajar kalian hingga pada Pelajaran 7? Dapatkah kalian memanfaatkan pengalaman
belajar yang kalian miliki untuk memahami kembali materi yang telah kita pelajari? Teruslah mengolah kemampuan berbahasa dan
bersastra kalian dengan berbagai keterampilan, hingga kalian benar-benar menguasainya.
Pada Pelajaran 8 ini, kalian akan memperdalam kemampuan dan keterampilan menyimak dengan materi mendengarkan dan
memahami pidato. Untuk kemampuan dan keterampilan berbicara disajikan materi berdiskusi. Adapun untuk kemampuan dan
keterampilan membaca serta menulis berturut-turut adalah membaca cepat dan menulis pidato.
Persiapkan diri kalian untuk mempelajari bersama materi di atas. Tetaplah dalam semangat untuk selalu berprestasi.
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
166
Peta Konsep
Perindustrian
Mendengarkan Menyimpulkan
pesan pidato
Berbicara
Membaca cepat Membaca
Berdiskusi
Menulis Menyusun pidato
Pelajaran 8 Perindustrian
167