Pelajaran 3 Lingkungan Hidup
59
Uji Kemampuan 2
Perhatikan peristiwa berikut
Dengan penuh semangat ia berusaha mengobrak-abrik hati penduduk yang sudah
beku dalam kemasabodohan dan keras kepala, dengan berpidato panjang sehabis salat Jumat.
Mungkin baru pulang dari rantau, dan mungkin juga karena ia adik kepala kampung.
Di Jakarta, orang bisa memanfaatkan tanah sejengkal di tepi rel kereta api. Ditanami
bayam, bawang, atau kangkung, disirami dengan air yang diangkut beratus meter dari
situ. Di sini? Tanah berlimpah, air pun ber- limpah dan menyembur-nyembur. Namun,
kesemuanya itu tidak kita manfaatkan Sawah sendiri tak cukup memberi makan kita
sepanjang tahun. Hanya setengah dari hasil normal yang dapat kita kerjakan.
Apa sebabnya? Bukan karena kita tak memiliki sumber air, tetapi karena sistem
irigasinya yang tidak berfungsi. Sumber air itu besar, dan jaraknya dari sawah kita hanya
sekitar 200 sampai 300 meter. Terdengar jelas desah arusnya. Tidakkah kita bodoh atau
bebal? Tiap hari kita harus berpikir, karena itulah yang membedakan kita dengan
binatang Namun, kita tidak menggunakan pikiran itu dengan baik. Kita hanya mau
berusaha tanpa mau berpikir Kita sudah tumpul memikir cara memasukkan air Sungai
Batang Kundur ke persawahan kita.
Apa akibatnya? Banyak sekali. Pertama, hidup kita tak cukup dari bersawah, harus
ditambah dengan berladang. Kita berladang, berarti hutan kita gunduli terus setiap tahun.
Hutan digunduli, cadangan air di musim hujan tak ada lagi, dan air melimpah ruah ke
hilir, melanda segalanya. Timbul banjir, menghanyutkan harta benda kita, jalan raya,
dan jembatan.
Berikutnya? Jalan raya rusak, mobil tak datang lagi ke kampung kita. Bahkan
keperluan kita pun susah didatangkan. Harga- harga menjadi mahal. Pergaulan kita dengan
masyarakat luar pun menjadi terhalang. Kampung kita jadi terpencil. Kampung kita
jadi sepi. Anak-anak kita jadi gelisah tinggal di kampung, tak melihat hari depan yang
cerah. Lebih-lebih yang kurang pendidikan, mereka merasa kecewa untuk terus tinggal di
kampung. Mereka pun berduyung-duyung merantau. Di rantau pun mereka tidak
mendapat pekerjaan seperti yang diharapkan.
Mungkin saja mereka dapat bertahan tinggal di kota, tetapi kehidupannya mem-
prihatinkan. Mereka tidak dapat berkembang. Bahkan mereka menjadi sumber permasalahan
baru bagi masyarakat kota.
Kita harus sadar Kita harus segera memperbaiki sistem irigasi sawah desa,
sehingga dapat berfungsi kembali. Ketika timbul keluhan betapa susah mengumpulkan
dana. Sekarang tak perlu uang; yang perlu semangat dan kemauan bekerja. Dia ajak
supaya besok Sabtu, semua jamaah pergi ke gunung mencari rotan. Setelah itu, rotan-rotan
yang terkumpul dibuat kerangka bendungan. Hari itu juga, dan kalau tak selesai, diteruskan
satu - dua hari lagi. Kerangka itu diisi batu di tengah sungai. Semua jamaah menyatakan
setuju, berjanji ikut ke gunung.
Keesokan harinya, hanya ada lima orang yang menyertai Piko ke gunung. Piko
terus berjalan melanjutkan rencananya. Diam- diam mereka merambah ke tengah hutan.
Menariki batang rotan, dan menyeretnya ke hulu bendungan irigasi. Piko dan teman-
temannya menjalin kerangka dari rotan itu, sepanjang 15 meter, keliling 2,5 meter.
Keesokan harinya, mereka membenam- kan kerangka dari rotan di depan bendungan
lama. Kerangka rotan itu harus diimpit dengan batu besar dari ujung ke ujung. Kemudian
mereka mengisinya dengan batu besar-kecil sampai penuh. Keesokan harinya mereka
kedatangan 5 orang warga, mengisi kerangka rotan dengan batu. Hari berikutnya datang
lagi tambahan, sebanyak 10 orang. Pekerjaan mengisi kerangka pun dapat dipercepat. Se-
minggu kemudian segalanya beres, air melim- pah dan dapat mengairi sawah kembali.
Pulang, karya Wildan Yatim
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
60
Kerjakan sesuai perintah di buku tugas
1. Deskripsikan peristiwa yang terjadi berdasarkan keterangan
tersebut 2.
Jelaskan hal-hal penting yang disampaikan peristiwa tersebut 3.
Jelaskan isi peristiwa tersebut ke dalam beberapa kalimat
Portofolio
Buatlah lima laporan peristiwa yang terkait
dengan lingkungan hidup di tempat tinggalmu
secara tertulis di kertas
TAGIHAN Perhatikanlah keterangan peristiwa berikut dengan
saksama
Beberapa hari terakhir listrik di daerahmu sering mengalami gangguan. Selain kegiatan rumah tangga, akibat gangguan tersebut
banyak aktivitas industri di daerahmu yang terganggu, sehingga warga mengalami kerugian. Pihak PLN segera menangani gangguan tersebut.
Ternyata, gangguan tersebut disebabkan adanya pencurian kabel listrik di beberapa tempat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Setelah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat, tidak berapa lama akhirnya pencuri tersebut dapat diringkus.
Kerjakanlah sesuai dengan perintah
1. Buatlah laporan mengenai peristiwa di atas dalam bentuk
deskripsi di buku tugasmu 2.
Sampaikan laporan tersebut secara lisan di depan teman-teman dan bapakibu guru
3. Upayakan dalam penyampaian laporan, informasi dapat
diterima secara utuh, lengkap, dan jelas
C. Membaca Memindai dari Indeks ke Teks Buku
Pernahkah kalian memanfaatkan indeks dari sebuah buku untuk menemukan informasi yang kalian cari? Bagaimana kalian
melakukannya? Pada sebuah buku biasanya terdapat halaman indeks.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, indeks diartikan daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan
biasanya pada bagian akhir buku tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah
itu ditemukan 2002: 429. Daftar indeks ini akan sangat berguna bagi pembaca untuk mencari informasi suatu hal secara cepat dan
sistematis. Dengan membuka halaman indeks, kita dapat langsung menemukan subjek yang kita cari berikut dengan halamannya.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar kalian adalah dapat mene-
mukan informasi seca- ra cepat dan tepat me-
lalui halaman indeks dalam sebuah buku.
Sumber: Dok. Penerbit
Pelajaran 3 Lingkungan Hidup
61
Supaya lebih memahami penggunaan indeks dalam sebuah buku, perhatikan penjelasan berikut
Cara Menggunakan Indeks
INDEKS ini sangat berguna untuk mempermudah mencari keterangan di dalam
ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA ENI
, karena dengan segera Anda akan dapat
menemukan suatu entri yang Anda cari. Buku indeks ini juga dapat memperluas wawasan
Anda. Misalnya, pada entri Aristoteles terdapat 38 judul yang mengaitkan sarjana
ini dengan filsafat, ilmu bahasa, tata negara biologi, dan sebagainya. Contoh lain, pada
entri Muis, Abdul terdapat sederetan judul yang mengaitkan sastrawan ini dengan
berbagai kegiatan politiknya, yang umumnya tidak banyak diketahui. Oleh karena itu,
biasakan melihat buku indeks ini dahulu sebelum melihat entri lengkapnya di dalam
ENI.
Judul indeks dicetak dengan huruf tebal dan disusun berdasarkan abjad. Untuk
mempermudah mencari judul indeks, pada halaman kiri atas dicantumkan judul indeks
pertama. Pada halaman kanan atas tercantum judul indeks terakhir di kaki halaman itu.
Judul indeks umumnya diikuti dengan keterangan yang ditulis dalam tanda kurung
kotak. Hal ini perlu karena sering kali judul yang sama menunjuk pada masalah atau hal
yang berbeda.
Contoh:
Gelatik [burung] 6:91 Gelatik [pesawat terbang]
Industri Pesawat Terbang Nusantara
Sejarah Perkembangan IPTN 7: 145
Apabila nomor jilid dan nomor halaman disertakan langsung pada baris tersebut, ini
berarti bahwa judul indeks itu juga menjadi judul artikel pada ENI. Jadi, pada contoh di
atas, pada ENI jilid 6, halaman 91, akan Anda temukan entri berjudul GELATIK yang
membahas burung gelatik.
Tetapi pesawat terbang Gelatik tidak dibahas pada entri tersebut, melainkan pada
entri INDUSTRI PESAWAT TERBANG NUSANTARA, pada ENI Jilid 7, halaman
145. Kata yang ditulis dalam tanda kurung adalah subjudul entri. Jadi, Sejarah
Perkembangan IPTN adalah subjudul pada entri INDUSTRI PESAWAT TERBANG
NUSANTARA.
Keterangan untuk judul kadang-kadang tidak lengkap, tetapi akan menjadi lengkap
apabila dibaca bersamaan dengan kalimat di bawahnya. Contoh:
Karmila [novel karya] Marga T. 10:159
Judul-judul yang tertera di bawah judul indeks umumnya disusun berdasarkan abjad.
Pada indeks sering disertakan rujukan. Contoh:
Ganefo Lihat Games of the New Emerging
Forces Artinya, untuk mencari informasi
tentang Ganefo, lihatlah entri Games of the New Emerging Forces pada buku indeks ini.
Sumber: Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1997,
dengan pengubahan
Perhatikan daftar indeks berikut
Bispu, Raja 91 Zoologi 17:46
Biologi Laut [ilmu] 3:386 Biologi Molekuler [ilmu]
Palindrom 12:70 Biologi Nuklir [ilmu] 3:386
Biologi Oseanografi [ilmu] Biologi Laut 3:386
Biologi Umum [buku karya] Nasoetion, Andi Hakim 11:35
Biologi Assay [farmasi] Bioasai 3:378
Biological Chemistry
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
62 Biokimis 3:382
Biological Control [lingkungan] Biologis, Pengendalian 3:387
Pengendalian Hayati 12:393 Biological Oxygen Demand [lingkungan]
Pencemaran [Pencemaran Air] 12:359 Biologis, Pengendalian [biologi] 3: 387
Biologisme [filsafat] 3:387 Bioluminesens [biologi] 3:387
Abisal, Zone 1:18 Fluoresens 5:345
Fosforesens 5:366 Bioma [lingkungan]
Chapparal 4:94
Ekologi [Biofer, Ekosfer, dan bagian- bagiannya] 5:28
Taiga 16:489 Bioma Taiga [lingkungan] 3:387
Rantai Makanan 14:96 Biomassa [lingkungan] 3:388
Alang-alang 1:244 Bahan Bakar 3:45
Biogas 3:379 Biomekanika [biologi] 3:388
Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997
Berdasarkan daftar indeks di atas dapat kalian simpulkan bahwa jika hendak mencari informasi mengenai biomassa, maka
kalian harus membuka buku ensiklopedia jilid 3 pada halaman 388. Kalian pasti akan menemukan informasi mengenai biomassa.
Informasi yang akan kalian dapatkan pada halaman 388 mengenai biomassa, yaitu berikut.
BIOMASSA secara harfiah berarti massa atau bobot
total semua organisme dalam satu daerah. Dilihat dari segi ekologis, tumbuhan yang mensintesis karbohidrat dari karbon
dioksida dan air, dan untuk itu menyerap cahaya matahari, disebut produsen. Boleh dikatakan semua organisme makhluk
lainnya bersifat konsumen. Konsumen tingkat I ialah herbivora hewan pemakan tumbuhan yang memakan produsen tersebut,
sedangkan karnivora hewan pemakan daging adalah konsumen tingkat II.
Uji Kemampuan 3
Perhatikanlah daftar indeks berikut dengan cermat
Pencangkokan Pencangkokan Jaringan
12:357 Tandur Kulit 16:75
Homogioterm [biologi] Rasiasi 14:100
Homoiotermi [biologi] 6: 467 Poikilotermi 13: 289
Homolog, Kromosom [biologi] Rekombinasi Genetika 14:138
Homologi [biologi] 6:467 Homologi, Teori 6:467
Homolografik, Proyeksi [geografi] Peta [Proyeksi Peta] 13:201
Homolosin, Proyeksi [geografi] Horoskop 247