Pelajaran 1 Ketenagakerjaan
7
Sebelum kalian menyimpulkan isi dialog, kalian perlu menentukan tema dialog terlebih dahulu. Tema dialog yaitu inti
yang menjadi dasar dalam dialog tersebut. Tema pembicaraan dialog interaktif di atas adalah peran bahasa Inggris dalam dunia
kerja.
Berdasarkan isi keseluruhan dialog yang kalian simak, kalian dapat menyimpulkan isi dialog seperti berikut.
Jajak pendapat telah dilakukan oleh English town anak perusahaan EF, Recruit.com dan Yahoo Hongkong. Jajak
pendapat tersebut dilakukan pada tanggal 6-12 Agustus dengan melibatkan 200 pengusaha dan 1.200 karyawan di Hongkong.
Para pengusaha meminta karyawannya untuk terus belajar bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan oleh merosotnya
kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan menulis dalam bahasa Inggris pada diri tenaga kerja. Kemampuan
bahasa Inggris yang buruk akan menyulitkan para tenaga kerja memegang posisi manajer.
Ada di antara para tenaga kerja yang merasa sangat tertekan jika memiliki kemampuan bahasa Inggris yang buruk.
Lebih dari separuh pengusaha menegaskan bahwa saat perusahaan mencari seorang manajer untuk mewakili rapat
penting, maka kandidat harus menjalani tes kemampuan bahasa Inggris dalam wawancara. Dengan demikian, kecakapan
bahasa Inggris memiliki dampak langsung pada peluang promosi dan peningkatan gaji. Sebaliknya, buruknya standar kemampuan
bahasa Inggris karyawan berdampak negatif terhadap citra dan bisnis perusahaan. Maka itu, para karyawan setuju bahwa
mereka harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing.
Selain menurut beberapa informasi yang terungkap secara jelas dalam dialog dengan berbagai narasumber yang kalian simak,
dialog tersebut juga memuat beberapa informasi secara tersirat. Informasi yang diungkapkan secara tersirat dari dialog tersebut
dapat kalian simpulkan seperti berikut ini.
1. Merosotnya kemampuan berbahasa Inggris berpengaruh
pada citra dan bisnis perusahaan. 2.
Kecakapan berbahasa Inggris yang baik memudahkan para tenaga kerja memegang posisi manajer.
3. Perusahaan mencari tenaga kerja yang terampil dan
profesional. 4.
Para tenaga kerja mau dan mampu meningkatkan kemam- puan berbahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing.
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
8
Uji Kemampuan 1
Simaklah dialog yang akan diperagakan oleh teman- temanmu
X : Sebenarnya, apa yang terjadi pada diri Ceriyati, Pak?
Y : Ceriyati mengalami kasus kekerasan yang dilakukan oleh majikannya di Kuala
Lumpur. X : Lalu, bagaimanakah kasus itu sekarang,
Pak? Y : Kasus kekerasan yang dialami Ceriyati
telah ditangani secara cepat dan tegas oleh Disnakertrans, Departemen Luar
Negeri Deplu, dan KBRI di Malaysia. X : Langkah apa yang telah ditempuh oleh
mereka, Pak? Y : Saat ini, langkah yang ditempuh antara
lain dengan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan
medis. X : Bagaimana dengan proses hukum?
Y : Proses hukum juga telah berjalan. Terbukti, majikan Ceriyati kini sudah
ditahan. Hal yang jelas, agen yang mengirim Ceriyati menjadi Tenaga Kerja
Indonesia TKI yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga PRT ke Ma-
laysia itu legal. Kami sudah memanggil agen tersebut.
X : Dengan adanya kasus ini, apakah pengiriman TKI yang akan menjadi
pembantu rumah tangga ke Malaysia akan distop, Pak?
Z : Departemen Tenaga Kerja dan Trans- migrasi Depnakertrans menyatakan
belum akan menyetop pengiriman Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja
sebagai Pembantu Rumah Tangga ke Malaysia pascaperistiwa penyiksaan
Ceriyati oleh majikannya.
X : Apa alasannya, Pak? Z : Pasalnya peristiwa tersebut tidak dapat
digeneralisasi untuk pekerja lain. X : Maksud, Bapak?
Z : Masyarakat di Indonesia yang tinggal di Malaysia berjumlah cukup banyak, yakni
sekitar 1,2 juta orang. Jadi, beberapa peristiwa seperti yang dialami Ceriyati
menjadikan kepentingan hubungan kedua negara serta kepentingan TKI lain
yang bekerja di Malaysia.
X : Jadi, kita harus bagaimana, Pak? Z : Jadi, masalah ini harus dilihat secara arif
dan bijaksana. Masalah ini diselesaikan kiss by kiss.
Sumber: Jawa Pos, 21 Januari 2007, dengan
pengubahan
Kerjakanlah sesuai perintah di buku tugasmu
1. Tuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam dialog interaktif
yang kamu simak 2.
Tentukanlah tema dalam dialog interaktif tersebut 3.
Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut 4.
Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam dialog tersebut
Pelajaran 1 Ketenagakerjaan
9
TAGIHAN
1. Dengarkanlah dialog interaktif mengenai ketenagakerjaan dari
radio atau televisi 2.
Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog interaktif tersebut
3. Tentukanlah tema dalam dialog interaktif yang telah kamu
dengar 4.
Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut 5.
Sebutkan informasi tersirat yang terdapat dalam dialog interaktif tersebut
Tulislah penjelasanmu di buku tugas
B. Menceritakan Kembali Isi Cerpen
Cerpen sebagai salah satu hasil karya sastra memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung di dalamnya. Unsur intrinsik
merupakan unsur yang membangun karya sastra yang berasal atau terdapat dalam karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik karya sastra
meliputi tema, amanat, alur, latar, penokohan, sudut pandang, serta gaya bahasa. Adapun unsur ekstrinsik merupakan unsur pembentuk
karya sastra yang berasal dari luar karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi latar belakang budaya dan pendidikan pengarang, adat
istiadat daerah, dan sebagainya. Kedua unsur ini bergabung menjadi satu dalam membangun sebuah cerpen.
Dalam menceritakan kembali secara lisan isi cerpen yang pernah kalian baca atau kalian dengarkan, diperlukan kejelian dan
kecermatan terhadap urutan dan motif peristiwa yang terdapat pada cerpen. Dengan cara pengamatan demikian, secara cepat
kalian akan mengetahui tokoh yang terlibat, serta latar tempat, waktu, dan suasana yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.
Selain itu, kalian juga akan mendapat sedikit gambaran tentang tema dan amanat yang hendak disampaikan penulis atau pengarang
melalui karyanya tersebut.
Pahamilah cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” berikut
Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar kalian adalah dapat menceri-
takan kembali isi cerpen yang kalian
baca secara lisan.
Batu di Pekarangan Rumah
Oleh: Sapardi Djoko Damono Waktu aku masih kecil ada sebuah
batu agak besar tergeletak di salah satu sudut belakang pekarangan rumah kami. Batu itu
bundar, bagian atasnya agak rata, hitam legam. Aku suka duduk di atasnya jika teman-
teman sudah pulang ke rumah masing-masing sehabis bermain di pekarangan rumah kami
itu. Aku sayang sekali pada batu itu sebab ia pendiam meskipun tampaknya tidak
berkeberatan jika diajak bicara mengenai apa
Sumber: Dok. Penerbit
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
10
Sumber: Dok. Penerbit
saja. Jika sedang sendirian malam-malam, sehabis bermain
gobak sodor atau jamuran aku suka duduk di atasnya melepaskan lelah
sambil menunjukkan rasa sayangku padanya. Kutanyakan kapan ia lahir, sebagai batu,
kenapa ia berada di situ, siapa yang telah membawanya ke pekarangan rumah kami, dan
kenapa ia lebih suka membisu. Aku tidak mengharapkannya menjawab pertanyaan-
pertanyaanku itu, sebab toh seandainya dijawab aku tidak akan bisa memahaminya.
Ia memiliki bahasa lain, tetapi tampaknya ia memahami sepenuhnya makna setiap
pertanyaanku. Aku sangat menyayanginya dan merasa seperti kehilangan kawan untuk
berbagi perasaan ketika harus pergi mening- galkan rumah demi mata pencaharian,
mengembara dari kota ke kota.
Hari ini aku pulang untuk mengiringkan dan menyampaikan salam pisah kepada ibuku
yang selalu aku bayangkan sebagai seorang dewi itu. Beliau meninggal dengan sangat
tenang kemarin tanpa meninggalkan pesan apa pun. Namun aku merasa bahwa ada sesuatu
yang harus kulakukan sehabis pemakamannya, yakni melihat apakah batu itu masih ada di
tempatnya yang dulu. Aku yakin dulu Ibu suka diam-diam menyaksikanku duduk di situ
sampai larut malam. Batu yang agak besar dan hitam legam itu ternyata memang masih
di situ, diam saja seperti menunggu keda- tanganku. Malam ini suasana sepi setelah
semua keluar dan tamu yang menyampaikan belasungkawa meninggalkan rumah kami.
Aku dan batu itu berdua saja: aku duduk di atasnya dan sama sekali tidak berniat meng-
ajukan pertanyaan seperti waktu masih kecil dulu itu. Ia tetap pendiam. Dan aku yakin
bahwa sekarang ia pun sama sekali tidak berminat berbagi perasaan denganku karena
tidak lagi mampu menguasai kosakata bahasaku.
Membunuh Orang Gila, 2003
Setelah memahami cerpen di atas, kalian dapat menceritakan kembali cerpen Batu di Pekarangan Rumah tersebut dengan
gaya bahasa dan pemahaman kalian. Dalam penceritaan kembali, kalian tidak boleh menyimpang atau menyalahi alur kronologis
urutan jalan cerita cerpen itu. Dengan kata lain, inti cerita cerpen yang kalian ceritakan tetap mengacu pada cerpen aslinya, tetapi
cara penyampaiannya dapat berbeda sesuai dengan karakter dan gaya masing-masing.
Sebelum menceritakan kembali cerpen, kalian harus memahami isi cerita tersebut. Dalam hal ini, kalian harus
memahami ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam cerpen agar kalian memahami isi cerpen secara utuh.
Beberapa ungkapan yang terdapat dalam cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” di antaranya berikut.
a. Ia memiliki bahasa lain tetapi tampaknya memahami
sepenuhnya makna setiap pertanyaanku. Kalimat tersebut diungkapkan oleh tokoh aku kepada batu dengan maksud;
1 batu itu memiliki bahasa yang berbeda dengan bahasa yang ia gunakan, 2 batu itu seolah memahami bahasa
atau pertanyaan yang disampaikan oleh tokoh aku, meskipun dengan bahasa yang berbeda.
Pelajaran 1 Ketenagakerjaan
11
b. Hari ini aku pulang untuk mengiringkan dan menyam-
paikan salam pisah kepada ibuku yang selalu aku ba- yangkan sebagai seorang dewi itu. Ungkapan menyam-
paikan salam pisah maksudnya berbicara atau bertemu untuk yang terakhir kalinya. Ungkapan sebagai seorang
dewi maksudnya menganggap sebagai perempuan yang sangat berarti dan berharga bagi dirinya. Maksud dari
keseluruhan kalimat tersebut yaitu hari ini aku pulang untuk mengiringkan kepergian meninggalnya ibu, perempuan
yang sangat berharga bagiku.
Penceritaan kembali terhadap cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” dapat kalian kemukakan sebagai berikut.
Sewaktu aku masih kecil, aku sangat menyukai batu yang terletak di pekarangan rumahku. Aku sangat menyayanginya.
Meskipun ia hanya batu yang selalu diam, aku merasa bahwa ia tidak keberatan untuk kuajak bicara. Sehabis bermain dengan
teman-temanku, atau saat-saat sendiri, aku selalu duduk di atas batu itu untuk melepas lelah dan mengungkapkan rasa
sayangku pada batu tersebut. Namun, pada suatu saat aku merasa sangat kehilangan batu itu, karena aku harus merantau
ke kota lain untuk mencari penghidupan.
Pada suatu hari aku pulang ke rumah di kampung halamanku untuk mengiringkan jenazah ibu. Setelah acara
pemakaman selesai dan semua saudara telah meninggalkan rumah, aku tidak langsung pergi. Aku merasa masih harus
ada yang perlu aku lakukan di rumah ini, yaitu menemui batu di pekarangan rumah. Aku merasa batu itu telah menunggu
kedatanganku.
Selain menceritakan kembali sebuah cerpen, kalian dapat mengungkapkan hal-hal yang menjadi kelebihan dalam cerpen.
Beberapa hal yang menjadi kelebihan dari cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” yang dapat kalian ungkapkan, di antaranya
berikut.
a. Gaya bahasa yang digunakan sederhana dan mudah
dipahami, tapi terangkai dari diksi yang bermakna sehingga menjadi kalimat-kalimat yang menarik.
b. Jalan ceritanya mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.