Biaya pengupasan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

Lampiran 520 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan

PSAK No. 50 Revisi 2006 “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 Revisi 2006 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. r. Financial Assets and liabilities SFAS No. 50 Revised 2006 Financial Instruments: Presentation and Disclosures and SFAS No. 55 Revised 2006 Financial Instruments: Recognition and Measurement” are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2010.

I. Aset keuangan

I. Financial Assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut i aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ii pinjaman dan piutang, iii aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan iv aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. The Group classifies its financial assets into the following categories of i financial assets at fair value through profit or loss, ii loans and receivables, iii held-to-maturity financial assets, and iv available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. i Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi i Financial aseets at fair value through profit or loss Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui di laporan laba atau rugi adalah aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan. Sebuah aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek. Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets classified as held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. ii Pinjaman dan piutang ii Loans and receivables Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak terpengaruh oleh pasar aktif. Pinjaman dan piutang awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman dan piutang terdiri dari piutang usaha, piutang lainnya, kas dan setara kas dan aset lainnya di neraca interim konsolidasian. Loans and receivables are non- derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Loans and receivables consist of trade receivables, other receivables, cash and cash equivalents and other assets in the consolidated interim balance sheet.