Lampiran 524 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX
MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010
Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan
r. Financial Assets and liabilities continued
III. Akuntansi untuk instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai
lanjutan III.
Accounting for derivative financial instruments and hedging activities
continued Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan
dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai tersebut efektif,
diakui sebagai bagian dari ekuitas, khususnya pada akun cadangan nilai wajar lindung nilai.
Jumlah yang ditangguhkan di ekuitas kemudian dialihkan ke laporan laba rugi
interim konsolidasian dan diklasifikasikan sebagai pendapatan atau beban pada periode
yang sama dengan periode ketika transaksi yang dilindungi nilainya mempengaruhi
laporan laba rugi interim konsolidasian. Changes in the fair value of derivatives that
are designated and qualify as cash flow hedges and that are highly effective, are
recognised in equity, in the fair value hedging reserve account. Amounts deferred
in equity are subsequently released to the consolidated interim statement of income
and classified as revenue or expense in the same periods during which the hedged
forecasted transaction affects the consolidated interim statement of income.
Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan sebagai
akuntansi lindung nilai diakui segera dalam laporan laba rugi interim konsolidasian.
Ketika suatu instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, atau ketika suatu
lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan
atau kerugian yang terdapat di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan
diakui pada saat transaksi yang dijanjikan atau diperkirakan diakui dalam laporan laba
rugi interim konsolidasian. Apabila transaksi yang dijanjikan atau diperkirakan tidak lagi
diharapkan akan terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah dicatat
di bagian ekuitas dialihkan ke dalam laporan laba rugi interim konsolidasian.
Pada saat awal terjadinya transaksi, Grup membuat dokumentasi mengenai hubungan
antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen
risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung
nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai
dengan aset dan liabilitas tertentu atau dengan komitmen tertentu atau transaksi yang
diperkirakan akan terjadi. Grup juga melakukan dokumentasi atas penilaian,
apakah pada saat dilakukan transaksi lindung nilai dan saat berlakunya lindung nilai
tersebut, derivatif yang digunakan pada transaksi lindung nilai memiliki efektivitas
yang tinggi dalam menandingi offsetting perubahan nilai wajar atau arus kas suatu
unsur yang dilindungi nilainya Changes in the fair value of any derivative
instruments that do not qualify for hedge accounting are recognised immediately in
the consolidated interim statement of income.
When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the
criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time
remains in equity and is recognised when the committed or forecasted transaction is
ultimately recognised in the consolidated interim statement of income. When a
committed or forecasted transaction is no longer expected to occur, the cumulative
gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the consolidated
interim statement of income. At the inception of the transaction, the Group
documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its
risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This
process includes linking all derivatives designated as hedges to specific assets and
liabilities or to specific firm commitments or forecast transactions. The Group also
documents its assessment, both at the hedge inception and on anongoing basis, of
whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in
offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.
Lampiran 525 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX
MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010
Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan r.
Financial Assets and liabilities continued IV. Estimasi nilai wajar
Grup menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk
menentukan nilai wajar dari instrument keuangan dengan tingkat kompleksitas yang
rendah, seperti swap batubara, swap bahan bakar minyak dan kontrak forward. Input yang
digunakan dalam teknik penilaian untuk instrument keuangan di atas adalah data
pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Grup
menggunakan metode diskonto arus kas dengan menggunakan asumsi-asumsi yang
didasarkan pada kondisi pasar pada tanggal neraca yang kemudian digunakan untuk
menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.
IV. Fair value estimation
The Group uses widely recognised valuation models for determining fair values of non
standardised financial instruments of lower complexity, such as coal swaps, fuel swaps
and forward contracts. For these financial instruments, inputs into models are generally
market-observable. The fair value of financial instruments that
are not traded in active markets are determined by using valuation techniques.
The Group uses discounted cash flow methods and makes assumptions that are
based on market conditions existing at each balance sheet date which are used to
determine fair value for the financial instruments
s. Penurunan nilai dari aset keuangan s. Impairment
of financial
assets I. Aset yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi
Pada setiap tanggal neraca Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset tersebut peristiwa yang merugikan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak
pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian
penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan tidak termasuk kerugian
kredit di masa depan yang belum terjadi yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung
maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan
laba-rugi.
I. Assets carried at amortised cost
The Company assesses at the balance sheet date whether there is objective evidence that
a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of
financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective
evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial
recognition of the asset a ‘loss event’ and that loss event or events has an impact on
the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets
that can be reliably estimated.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the
amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated future cash flows excluding future credit
losses that have not been incurred discounted at the financial asset’s original
effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through
use of an allowance account. The amount of the loss is recognised in the statement of
income.