Lampiran 552 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX
MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010
Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated 15. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
15. LONG-TERM LOANS continued a. Vitol Asia Pte. Ltd.
a. Vitol Asia Pte. Ltd.
Pada tanggal 25 November 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Vitol Asia Pte.
Ltd. sebesar AS50 juta dengan tingkat suku bunga SIBOR ditambah marjin tertentu yang akan
jatuh tempo pada tahun 2012. Perjanjian ini dijamin dengan 8 saham Perusahaan yang
dimiliki oleh Low Tuck Kwong lihat Catatan 17 dan 8 saham Perusahaan pada PIK, IP, TSA,
FKP, dan WBM. Pembayaran pinjaman dilakukan berdasarkan nilai tetap per ton batubara yang
dikirim ke Vitol Asia Pte. Ltd., atas perjanjian jual beli batubara dengan Perusahaan lihat Catatan
26i. Perjanjian jual beli batubara tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
On 25 November 2007, the Company obtained a loan facility from Vitol Asia Pte. Ltd., amounting
to US50 million with an interest rate of SIBOR plus a certain margin expiring in 2012. This loan
is secured by 8 of the Company’s shares owned by Low Tuck Kwong refer to Note 17,
and 8 of the Company’s shares in PIK, IP, TSA, FKP and WBM. Loan repayment is based
on a fixed amount per tonne of coal delivered to Vitol Asia Pte. Ltd., under its coal sales
agreement with the Company refer to Note 26i. The coal sales agreement expires on 31
December 2014.
Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan
tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan
korporasi Perusahaan dan lainnya. Under the loan agreement, the Company is
required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related
to the Company’s nature of business, corporate actions and others.
Pinjaman ini terutama digunakan untuk pembelian barang modal dan modal kerja Grup.
This loan is mainly used by the Group for capital expenditures and working capital purposes.
Pada tanggal 25 Juni 2009, Perusahaan telah menandatangani perubahan perjanjian dengan
Vitol Asia Pte. Ltd., mengenai perubahan marjin atas tingkat suku bunga pinjaman tersebut, yang
berlaku efektif 1 Januari 2009, dan memajukan jatuh tempo satu tahun menjadi tahun 2011.
On 25 June 2009, the Company entered into an amendment agreement with Vitol Asia Pte. Ltd.,
to change the interest rate margin on the loan, effective 1 January 2009, and to bring forward
the loan maturity date by one year to 2011.
Pada tanggal 25 Februari 2010, Perusahaan telah menandatangani perubahan perjanjian fasilitas
pinjaman dengan Vitol Asia Pte. Ltd., yang mengubah jadwal pembayaran, jadwal pengiriman
dan menaikan jumlah recovery amount yang berlaku efektif 1 Januari 2010.
On 25 February 2010, the Company entered into an amendment agreement with Vitol Asia Pte.
Ltd., which amended the payment schedule of the loan, delivery schedule and increased the
recovery amount with an effective date of 1 January 2010.
b. Club Deal b. Club
Deal
Pada tanggal 22 April 2010, Perusahaan memperoleh Pinjaman dari Club Deal sebesar
AS300 juta, sebagai pembiayaan kembali pinjaman dari Fasilitas Sindikasi dan untuk
menyediakan fasilitas tambahan. Fasilitas ini terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka sebesar
AS150 juta, dan Fasilitas Modal Kerja sebesar AS150 juta, dengan tingkat suku bunga LIBOR
ditambah marjin tertentu. On 22 April 2010, the Company obtained a
Club Deal amounting to US300 million to refinance the Syndicated Facility and to
provide additional debt. The Facility consists of a Term Loan Facility amounting to US150
million and a revolving Working Capital Facility amounting to US150 million, with an interest
rate of LIBOR plus a certain margin.
Pada awalnya Kreditur-kreditur dalam fasilitas ini adalah SCB, Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, dan ANZ Panin Bank. Setelah penandatangan kontrak, PT Bank Mizuho
Indonesia, PT Bank Permata Tbk, BNP Paribas, and Natixis bergabung dalam grup Kreditur
tersebut. The original Lenders were SCB, Sumitomo
Mitsui Banking Corporation and ANZ Panin Bank. Subsequent to the signing date PT Bank
Mizuho Indonesia, PT Bank Permata Tbk, BNP Paribas, and Natixis joined the group of
Lenders.
Lampiran 553 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX
MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010
Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated 15. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
15. LONG-TERM LOANS continued
b. Club Deal lanjutan b.
Club Deal continued
Pembayaran Club Deal dilakukan setiap tiga bulan dimulai Januari 2011 dan berakhir pada
tanggal 29 April 2015. Fasilitas Modal Kerja akan jatuh tempo pada tanggal 29 April 2012
dengan opsi yang dapat diperpanjang selama satu tahun.
Repayment of the Club Deal is on a quarterly basis commencing January 2011 and ending
on 29 April 2015. The Working Capital Facility is due in 29 April 2012 with a one year
extendable option.
Club Deal ini dijamin dengan piutang atas perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan
perusahaan dari anak perusahaan tertentu, pinjaman Perusahaan di KSC dan aset tetap
tertentu milik DPP. .
The Club Deal is secured by the receivables under certain coal sale and purchase
agreements, corporate guarantees from certain subsidiaries, the Company’s loan to KSC and
certain fixed assets of DPP.
Club Deal tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan
mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi
perusahaan dan lainnya. Club Deal digunakan untuk pembelian barang
modal dan modal kerja Grup. Under the Club Deal, the Company is required to
maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the
Company’s nature of business, corporate actions and others.
The Club Deal is used by the Group for capital expenditure and working capital purposes.
16. INSTRUMEN DERIVATIF 16. DERIVATIVE INSTRUMENTS
Rincian piutang derivatif pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Details of derivative receivables as at 30 June 2011 and 31 December 2010 are as follows:
30 JuniJune 31 Desember
2011 December 2010
Tidak diaudit
Diaudit Unaudited Audited
- SCB 38,276
27,102 SCB -
- ANZ 33,089
30,243 ANZ -
- BNP Paribas 22,194
5,874 BNP Paribas -
- SMBC 7,427
- SMBC -
100,986 63,219
Rincian liabilitas derivatif pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Details of derivative liabilities as at 30 June 2011 and 31 December 2010 are as follows:
30 JuniJune 31 Desember
2011 December 2010
Tidak diaudit
Diaudit Unaudited Audited
- SCB 319,684
435,936 SCB -
- ANZ 26,781
79,109 ANZ -
- Enel Trade S.p.A -
6,331 Enel Trade S.p.A -
- Vitol S.A. -
3,872 Vitol S.A.
- 346,465
525,248
Porsi jangka pendek Current portion
- SCB 175,834
281,343 SCB -
- ANZ 26,781
79,109 ANZ -
- Enel Trade S.p.A -
6,331 Enel Trade
S.p.A -
- Vitol S.A. -
3,872 Vitol S.A.
- 202,615
370,655
Porsi jangka panjang SCB
143,850 154,593
Long-term portion SCB