Lampiran 525 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX
MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010
Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan r.
Financial Assets and liabilities continued IV. Estimasi nilai wajar
Grup menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk
menentukan nilai wajar dari instrument keuangan dengan tingkat kompleksitas yang
rendah, seperti swap batubara, swap bahan bakar minyak dan kontrak forward. Input yang
digunakan dalam teknik penilaian untuk instrument keuangan di atas adalah data
pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Grup
menggunakan metode diskonto arus kas dengan menggunakan asumsi-asumsi yang
didasarkan pada kondisi pasar pada tanggal neraca yang kemudian digunakan untuk
menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.
IV. Fair value estimation
The Group uses widely recognised valuation models for determining fair values of non
standardised financial instruments of lower complexity, such as coal swaps, fuel swaps
and forward contracts. For these financial instruments, inputs into models are generally
market-observable. The fair value of financial instruments that
are not traded in active markets are determined by using valuation techniques.
The Group uses discounted cash flow methods and makes assumptions that are
based on market conditions existing at each balance sheet date which are used to
determine fair value for the financial instruments
s. Penurunan nilai dari aset keuangan s. Impairment
of financial
assets I. Aset yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi
Pada setiap tanggal neraca Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset tersebut peristiwa yang merugikan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak
pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian
penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan tidak termasuk kerugian
kredit di masa depan yang belum terjadi yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung
maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan
laba-rugi.
I. Assets carried at amortised cost
The Company assesses at the balance sheet date whether there is objective evidence that
a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of
financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective
evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial
recognition of the asset a ‘loss event’ and that loss event or events has an impact on
the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets
that can be reliably estimated.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the
amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated future cash flows excluding future credit
losses that have not been incurred discounted at the financial asset’s original
effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through
use of an allowance account. The amount of the loss is recognised in the statement of
income.
Lampiran 526 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX
MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010
Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued s.
Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan s. Impairment
of financial
assets continued
I. Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi lanjutan
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui seperti meningkatnya peringkat kredit debitur, maka kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan
menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai
tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya
pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset
keuangan diakui pada laporan laba rugi.
I. Assets carried at amortised cost
continued
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event occurring after the impairment was
recognised such as an improvement in the debtor’s credit rating, the previously
recognised impairment loss shall be reversed either directly or by adjusting an
allowance account. The reversal shall not result in carrying of the financial asset at a
value that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not
been recognised at the date the impairment was reversed. The reversal amount shall be
recognised in the statement of income.
II. Aset yang tersedia untuk dijual
Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam ekuitas dan terdapat
bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif
yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas
dan diakui pada laporan laba-rugi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan
pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada
laporan laba-rugi merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada
laporan laba-rugi. Kerugian penurunan nilai yang diakui pada
laporan laba-rugi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai
instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba-
rugi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai
pada laporan laba-rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
melalui laporan laba-rugi terpisah.
II. Assets classified as available-for-sale
When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been
recognised directly in equity and there is objective evidence that the asset is impaired,
the cumulative loss that had been recognised in equity shall be reclassified
from equity to profit or loss even though the financial asset has not been derecognised.
The amount of the cumulative loss is measured as the difference between the
acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial
asset previously recognised in the statement of income.
The impairment losses recognised in the statement of income for an investment in an
equity instrument classified as available-for sale shall not be reversed through profit and
loss. If, in a subsequent period, the fair value of a
debt instrument classified as available for- sale increases and the increase can be
objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in the
statement of income, the impairment loss is reversed through the separate statement of
income.