Piutang usaha dan piutang lain-lain Trade receivables and other receivables

Lampiran 511 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

f. Persediaan f. Inventories Persediaan batubara merupakan batubara yang menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak yang mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, tenaga kerja, penyusutan, dan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi nilai penjualan dalam kondisi bisnis normal setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan. Coal inventories represent the Group’s entitlement to coal on hand and are valued at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined on a moving average basis which includes an appropriate allocation of materials, labour, depreciation and overheads related to mining activities. Net realisable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and selling expenses. Suku cadang dan material dinilai berdasarkan harga perolehan yang ditentukan dengan metode rata-rata bergerak setelah dikurangi dengan penyisihan persediaan usang. Suku cadang dan material dicatat sebagai biaya produksi pada saat digunakan. Spare parts and materials are valued at cost, determined on a moving average basis, less allowance for obsolete inventory. Spare parts and materials are charged to production costs in the period they are used. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. Allowance for obsolete inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items. g. Biaya dibayar dimuka

g. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Prepaid expenses are amortised over the periods benefited using the straight-line method. h. Investasi pada perusahaan asosiasi h. Investment in associates Investasi pada perusahaan dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan yang pada umumnya ditandai dengan kepemilikan antara 20 dan 50 hak suara, namun tidak mengendalikan entitas tersebut, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Menurut metode ini, investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan nilai tercatat ditambahkan atau dikurangi untuk mengakui bagian Grup atas laba atau rugi perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Distribusi laba kecuali dividen saham perusahaan asosiasi mengurangi nilai tercatat investasi. Investments in companies in which the Group exercises significant influence, generally accompanying a shareholding of between 20 and 50 of the voting rights, but which it does not control, are accounted for under the equity method. Based on this method, the investment is initially recorded at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognise the Group’s share of the profits or losses from the associate after the date of acquisition. Profit distributions except stock dividends received from the associate reduce the carrying amounts of the investment. Pada tanggal neraca, Grup menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai investasi pada perusahaan asosiasi. Bila terjadi penurunan permanen atas nilai investasi dalam perusahaan asosiasi, nilai tercatat dikurangkan untuk mengakui penurunan tersebut. At the balance sheet date, the Group undertakes a review to determine whether there is any indication of impairment in investments in associates. If there has been a permanent decline in the value of an investment in an associate, the carrying value is written down to recognise the decline. Lampiran 512 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued