Wisata Pendidikan Tantangan Masa Depan 1. Lingkungan

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG RPJP PROVINSI KEPULAUAN RIAU 2005-2025 103 dukung lingkungan. Orientasi pengembangan perumahan khususnya di kawasan perkotaan dan cepat tumbuh diarahkan bagi “rumah tumbuh” atau vertikal. Dengan demikian akan mengurangi tekanan bagi penyempitan lahan untuk aktivitas masyarakat secara keseluruhan. Disamping itu setiap kawasan perumahan sudah diarahkan bagi penyediaan sarana sosial dan menjadi kebutuhan penghuninya. Istilah rumah liar atau ruli lebih dikenal di Pulau Batam, harus ditekan dan dihindari pertumbuhannya, karena selain akan meningkatkan citra kota yang tidak teratur juga akan memberi dampak negatif bagi keamanan dan ketertiban lingkungan. Di masa yang akan datang integrasi pengendalian penduduk akan memberikan manfaat bagi pelayanan kebutuhan sosial masyarakat. Sedangkan bagi kawasan pedesaan dan pesisir dan pemukiman penduduk yang terisolir perlu tetap ditingkatkan kualitas lingkungan dan perumahan dengan program yang terkoordinasi dan rencana yang berkesinambungan. Pada Tahun 2006 jumlah rumah tangga sekitar 353 ribu lebih, dengan pertumbuhan penduduk yang konstan maka pada waktu 20 tahun yang akan datang akan terdapat sekitar 800 ribu rumah tangga. Untuk memenuhi kebutuhan rumah dengan jumlah demikian diperlukan luas lahan sekitar 70 juta m2, dengan asumsi kapling siap bangun minimum 54 m2. Kepadatan rumah yang terbesar tetap di Batam disusul dengan Tanjungpinang dan Karimun.

2.3.9. Wisata

Dengan kondisi pengelolaan dan pengembangan wisata sekarang saja, Kepuluan Riau merupakan peringkat ke tiga jumlah kunjungan wisatawan mancanegara setelah Bali dan Jakarta. Di masa yang akan datang melalui pengelolaan kawasan dan objek wisata baru akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan secara signifikan. Sarana pariwisata perlu ditingkatkan, manajemen terus dikembangkan agar lebih maju dan efektif, kemudahan terus dilakukan dan promosi berkelanjutan adalah langkah yang dilakukan agar kondisi yang ada dapat dipertahankan. Untuk jangka panjang tantang pembangunan kepariwisataan adalah bagaimana mengintegrasikan kegiatan wisata yang terpadu dalam suatu sistem yang saling terkait dan saling menguntungkan. Dengan demikian pembangunan sarana dan prasarana pariwisata harus diikuti dengan pengembangan inftrastruktur perhubungan yang baik dan lancar, pengelola dan manajemen travel yang baik serta partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan wisata baik dalam bentuk menjaga lingkungan yang aman maupun dalam berkontribusi pada kegiatan ekonomi yang kreatif. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG RPJP PROVINSI KEPULAUAN RIAU 2005-2025 104

2.3.10. Pendidikan

Rasio murid sekolah juga merupakan salah satu indikator input yang sangat penting dalam kaitannya untuk menentukan bahwa suatu sekolah baru perlu dibangun di suatu wilayah. Perbandingan antara jumlah murid dan sekolah yang cukup baik, dimana misalnya di Karimun satu bangunan sekolah menampung 64 murid, demikian halnya dengan kabupaten lain. Perbandingan antara jumlah murid dan sekolah juga cukup baik, misalnya di kota Batam dimana 14 murid ditangani oleh 1 orang guru. Namun, masalahnya adalah apabila bangunan dan fasilitas sekolah serta guru hanya terkonsentrasi di kabupatenkota tertentu saja maka kabupatenkota lainnya mengalami kekurangan fasilitas sekolah dan tenaga pengajarguru. Tantangan yang dihadapi Kepulauan Riau dalam 20 tahun ke depan dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang mampu bersaing dalam pergaulan global, meningkatkan pelayanan dalam bentuk pemerataan pendidikan di seluruh wilayah dan meningkatkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan masyarakat di segala bidang terutama yang berkaitan dengan potensi daerah. Meningkatnya jumlah penduduk dan terbatasnya lahan serta kondisi alam yang terdiri dari laut dan tersebar memerlukan strategi dalam mempercepat pembangunan pendidikan yang maju, murah dan modern. Persoalan lainnya adalah Provinsi Kepulauan Riau belum memiliki data yang lengkap berkaitan dengan pendidikan. Seiring dengan pembangunan di bidang lain, pemerintah daerah akan mengumpulkan data dan informasi yang lengkap sehingga kebijakan dalam jangka 20 tahun kedepan dapat dijalankan dengan baik. Dalam 20 tahun kedepan diharapkan tingkat partisipasi pendidikan yang lebih tinggi untuk semua usia dan tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Angka melek huruf akan ditingkatkan menjadi 100 beserta penguasaan bahasa asing yang menjadi bahasa pergaulan dan bisnis internasional.

2.3.11. Kesehatan