Permukiman Tantangan Masa Depan 1. Lingkungan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG RPJP PROVINSI KEPULAUAN RIAU 2005-2025
102
masyarakat. Dalam jangka panjang perlu kerjasama antara pemerintah melalui BUMD, pemerintah pusat cq BP Migas dan Pertamina dalam rangka ikut mengelola sumberdaya
energi. Di bidang sumberdaya mineral dalam jangka panjang perlu kerjasama antara pelaku UKM, BUMN, BUMD, Investor Asing, Departemen Energi dan Sumberdaya
Mineral, serta Departemen Perindustrian dalam rangka mengelola sumberdaya mineral. Pengelolaan sumberdaya mineral dan energi ini dilakukan dengan perhitungan nilai
ekonomis yang harus dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan melihat potensi sumberdaya energi yang cukup besar baik minyak dan gas
bumi yang terdapat di Kabupaten Natuna atau Cekungan Natuna dan Kep. Anambas, maka sudah selayaknya Provinsi Kepulauan Riau selain sebagai penyangga kepentingan
ekonomi nasional, juga berfungsi sebagai penyangga ekonomi daerah, khususnya dalam ikut menopang terciptanya usaha industri kecil, menengah dan besar yang membutuhkan
tenaga listrik. Sudah selayaknya Provinsi Kepulauan Riau menjadi penopang dan pemanfaat rencana pembangunan tenaga listrik nasional sebesar 10.000 mega watt.
Dengan energi listrik ini akan menumbuhkan industri yang memanfaatkan sumberdaya mineral seperti fabrikasi timah dan pemanfaatannya, fabrikasi bauksit atau aluminium dan
pemanfaatannya, fabrikasi industri bahan bangunan dari granit, fabrikasi industri bahan keramik dari kaolin, maupun fabrikasi industri bahan bangunan dari pasir kwarsa dalam
skala usaha kecil, menengah dan besar. Apabila hal ini tercapai, maka laju pertumbuhan ekonomi Provinsi atau daerah akan meningkat, sehingga dampaknya akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional. Tantangan masa depan di bidang sumberdaya mineral dan energi harus tumbuh
secara sinergi dan direncanakan dalam rencana pembangunan jangka panjang 2005- 2025 Provinsi Kepulauan Riau. Dengan demikian kekayaan sumberdaya mineral dan
energi di Provinsi Kepulauan Riau akan mempunyai nilai tambah ekonomi yang lebih tinggi, mengurangi laju penambangan dan penggalian konservasi sumberdaya mineral
dan energi, menghambat kerusakan lingkungan dan memperbaiki kerusakan lingkungan dengan reklamasi.