Geostrategis GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG RPJP PROVINSI KEPULAUAN RIAU 2005-2025 12 Sebelah Utara : Negara Vietnam dan Negara Kamboja Sebelah Selatan: Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Jambi Sebelah Barat : Negara Singapura, Negara Malaysia dan Provinsi Riau Sebelah Timur : Negara Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kepulauan Riau merupakan wilayah kepulauan seluas 425.214,67 Km 2 , terdiri dari wilayah daratan seluas 9.982,88 Km 2 dan wilayah lautan seluas 415.231,79 Km 2 . Dengan demikian luas laut Provinsi Kepulauan Riau sekitar 97 dan luas darat sekitar 3. Daratan di Provinsi Kepulauan Riau merupakan bentangan pulau-pulau yang tersebar membujur dari Selat Melaka sampai dengan perbatasan Pulau Kalimantan, dari Laut Cina Selatan hingga Perbatasan Sumatera yang berjumlah 2.408 pulau.

b. Geostrategis

Wilayah Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari gugusan pulau-pulau besar dan kecil yang letak satu dengan yang lainnya dihubungkan dengan perairan. Beberapa pulau yang relatif besar diantaranya adalah Pulau Bintan lokasi dan kedudukan Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang, Pulau Batam Pusat Pengembangan Industri dan Perdagangan, Pulau Rempang dan Galang kawasan perluasan wilayah industri Batam, Pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Lingga, Pulau Singkep, Pulau Bunguran, Pulau Siantan dan Gugusan Pulau Anambas. Selain itu Provinsi Kepulauan Riau memiliki pulau-pulau kecil yang tersebar di seluruh kabupatenkota yang ada, termasuk diantaranya pulau-pulau kecil yang terletak di wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberadaan pulau-pulau terluar perlu mendapat perhatian khusus mengingat pulau terluar rentan dan rawan terhadap masalah keamanan, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup. Pulau-pulau yang tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya merupakan sisa-sisa erosi atau pencetusan dari daratan pratersier yang membentang dari Semenanjung Malaysia sampai Pulau Bangka dan Belitung. Pada gugusan beberapa pulau kondisi daratannya berbukit-bukit dan landai di bagian pantainya, dengan ketinggian rata-rata 2 sampai 5 meter dari permukaan laut. Di pulau-pulau besar terdapat gunung yang kaya dengan hasil hutan, tanah yang subur, kaya dengan kandungan mineral dan bahan tambang serta memiliki pantai yang kaya dengan pasir, mangrove, padang lamun dan terumbu karang. Sedangkan di laut kaya dengan potensi perikanan dan bahan tambang minyak dan gas serta sumber daya alam dan harta terpendam di dasar laut lainnya. Pulau yang berpenghuni hanya 385 buah atau 16 dari seluruh pulau sisanya merupakan pulau kosong dan belum berpenghuni namun merupakan kawasan perkebunan dan hutan yaitu sebanyak 2.023 pulau atau 84. Terdapat 19 buah pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara lain dan terdapat di lima RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG RPJP PROVINSI KEPULAUAN RIAU 2005-2025 13 kabupatenkota. Adapun nama pulau terluar adalah Pulau Kepala, Pulau Sebetul, Pulau Sekatung, Pulau Semiun, Pulau Senoa, Pulau Subi Kecil, Pulau Tokong Boro di Kabupaten Natuna. Pulau Damar, Pulau Mangkai, Pulau Tokong Belayar, Pulau Tokong Malang Biru dan Pulau Tokong Nanas di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pulau Batu Berhanti, Pulau Nipah, Pulau Nongsa dan Pulau Pelampong di Kota Batam dan Pulau Iyu Kecil, Pulau Karimun Kecil di Kabupaten Karimun serta Pulau Sentut di Kabupaten Bintan. Sebagian besar pulau terluar merupakan pulau karang dan kurang dari setengahnya yang dapat dihuni. Peta Wilayah Provinsi Kepulauan Riau c. Iklim dan Curah Hujan Curah hujan di Provinsi Kepulauan Riau cukup tinggi sehingga memiliki potensi ketersediaan air yang melimpah pada musim hujan. Wilayah Kepulauan Riau memiliki iklim tropis basah dengan curah hujan antara 2.000-3.000 mm per tahun, dan memiliki dua musim setiap tahunnya, yaitu: Musim Penghujan, umumnya terjadi antara Bulan November sd April, dengan jumlah hari hujan rata-rata 162 hari serta Musim Kemarau yang terjadi pada Bulan Mei sd September. Adapun temperatur rata-rata berkisar antara RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG RPJP PROVINSI KEPULAUAN RIAU 2005-2025 14 27,2º C, dengan temperatur maksimum 35,3º C dan minimum 20,9º C. Provinsi Kepulauan Riau mempunyai 4 macam perubahan arah angin yaitu:  Bulan Desember-Februari : angin utara  Bulan Maret-Mei : angin timur  Bulan Juni-Agustus : angin selatan  Bulan September-November : angin barat Kecepatan angin terbesar adalah 9 knot pada bulan Desember-Januari, sedangkan kecepatan angin terendah pada bulan Maret-Mei. Besaran curah hujan setiap bulan pada masing-masing kabupatenkota di Provinsi Kepulauan Riau perlu untuk diketahui sehingga dapat memberikan gambaranestimasi besaran potensi sumber daya air permukaan. Air hujan selain berfungsi untuk mengisi cadangan air bawah tanah, juga merupakan salah satu sumber air bersih alternatif untuk keperluan rumah tangga selain air minum yang dapat dipergunakan secara langsung. Skema pemanfaatan air hujan sebagai sumber air bersih dapat berupa instalasi sederhana pada masing-masing rumah tangga maupun instalasi yang lebih kompleks dengan skala pelayanan wilayah provinsi.

d. Hidrologi