Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

32 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah nilai PPL II berdasarkan pengelolaan kecerdasan emosional mahasiswa, kecemasan berbicara mahasiswa, dan nilai PPL I sebagai salah satu mata kuliah prasyarat PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

E. Definisi Operasional Variabel

Variable dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran, memahami perasaan dan maknanya, dan mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga membantu perkembangan emosi dan intelektualnya. Untuk mengukur tingkat kecerdasan emosional didasarkan pada dimensi-dimensinya yang mencakup mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan baik dengan orang lain Kris Suminar, 2009: 34. Masing-masing dimensi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam sejumlah indikator. Setiap indikator dikembangkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Berikut ini disajikan tabel operasional dari variabel dan pengukurannya: 33 Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel Kecerdasan Emosional No Dimensi Indikator Pernyataan Positif Negatif 1 Mengenali Emosi Diri  Mengenali emosi diri  Mengetahui kekuatan  Mengetahui keterbatasan diri  Keyakinan akan kemampuan sendiri 4 3 1 2 2 Mengelola Emosi  Menahan emosi dan dorongan negatif  Menjunjung norma kejujuran dan integritas  Bertanggung-jawab atas kinerja sendiri  Luwes terhadap perubahan  Terbuka dengan ide-ide serta informasi baru 5 6 7 8 9 3 Memotivasi Diri  Dorongan untuk menjadi lebih baik  Menyesuaikan dengan sasaran kelompok dan organisasi  Kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan  Kegigihan dalam memperjuangkan kegagalan dan hambatan 10 11 12 13 4 Mengenali Emosi Orang Lain  Memahami perasaan orang lain  Tanggap terhadap kebutuhan orang lain  Mengerti perasaan orang lain  Siap sedia melayani 14 17 18 16 5 Membina Hubungan dengan Orang Lain  Kesiapan persuasi  Terbuka mendengarkan orang lain dan memberi pesan yang jelas  Kemampuan menyelesaikan tanggung- jawab 19, 15 20 21

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL OSCE MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FKIK UMY

3 27 71

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2009.

0 0 10

PENGARUH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU : Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 FPEB UPI.

7 16 47

Penilaian mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap pelaksanaan program pengalaman lapangan : studi kasus mahasiswa aktif angkatan 2010-2012 yang sudah mengambil mata kuliah PPL II.

0 0 2

Hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan : studi kasus mahasiswa peserta PPL II, program studi pendidikan akuntansi, USD Yogyakarta.

0 0 124

Persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan yang sudah PPL II, serta mahasiswa non FKIP terhadap profesi guru ditinjau dari aspek kesejahteraan, sosial, dan profesional : studi kasus pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi dan mahasiswa FE progr

0 3 131

LAPORAN PPL 1413031034

3 14 78

Hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan : studi kasus mahasiswa peserta PPL II, program studi pendidikan akuntansi, USD Yogyakarta -

0 0 122

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

0 1 122