Hubungan antara Kecemasan Berbicara dengan Nilai PPL II

64

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Nilai PPL II

Dalam deskripsi data kecerdasan emosional termasuk dalam kategori baik, sedangkan nilai PPL II termasuk dalam kategori sangat baik. Pada hasil analisis data penelitian dapat dilihat bahwa hipotesis pertama ini menyatakan tidak ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan nilai PPL II atau Ho diterima, karena probabilitas hipotesis 0.908 0.05. Dengan demikian dalam penelitian ini Ha ditolak. Artinya tinggi rendahnya kecerdasan emosional tidak berhubungan positif dengan nilai PPL II. Hal ini mungkin disebabkan oleh penilaian yang obyektif dari sekolah maupun dari dosen pembimbing. Dalam pelaksanaan PPL II ada beberapa pelaku dominan yang ikut andil dalam pelaksanaannya. Pelaku diantaranya, dosen pembimbing, guru pamong, kepala sekolah, dan koordinator PPL di sekolah. Sedangkan yang berperan penting dalam penilaian PPL II adalah guru pamong di sekolah dan dosen pembimbing. Sarkim 2007: 17 menyatakan bahwa penilai harus menilai mahasiswa FKIP dari beberapa hal penting diantaranya: a. Guru Pamong Menilai komponen pembelajaran, komponen tugas-tugas lain, serta penampilan personal dan sosial mahasiswa FKIP yang sedang ber-PPL II. 65 b. Dosen Pembimbing Menilai komponen praktik pembelajaran di sekolah minimal 1 kali, aspek personal dan sosial mahasiswa, laporan akhir pertanggungjawaban, dan menguji serta menentukan nilai final mahasiswa FKIP. Dari beberapa aspek penilaian oleh dosen pembimbing dan guru pamong, penilaian final tetap diberikan oleh dosen pembimbing. Oleh karena itu penilaian yang obyektif tersebut dapat membantu mahasiswa mendapatkan nilai PPL II yang optimal. Pada kenyataannya, beberapa mahasiswa FKIP tidak mengalami penilaian praktik saat pembelajaran di sekolah oleh dosen pembimbingnya. Hal mungkin disebabkan oleh kesibukan dosen pembimbing atau jadwal mengajar mahasiswa FKIP tidak dapat disesuaikan dengan jadwal dosen pembimbing mahasiswa FKIP. Pembebanan tugas-tugas mahasiswa FKIP yang cukup banyak dari guru pamong juga memberikan nilai tambah bagi mahasiswa FKIP, tidak hanya proses pembelajaran di kelas saja yang menjadi patokan penilaian. Kemungkinan beberapa faktor penyebab tercapainya nilai PPL II yang sangat baik adalah keunggulan lain yang dimiliki oleh mahasiswa FKIP yakni kecerdasan intelektual, kemampuan verbal, dan kompetensi sosial. Dalam Kadim dan Arfan 2011: 56 mengemukakan bahwa kecerdasan intelektual merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan proses kognitif seperti berpikir, daya menghubungkan dan menilai atau

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL OSCE MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FKIK UMY

3 27 71

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2009.

0 0 10

PENGARUH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU : Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 FPEB UPI.

7 16 47

Penilaian mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap pelaksanaan program pengalaman lapangan : studi kasus mahasiswa aktif angkatan 2010-2012 yang sudah mengambil mata kuliah PPL II.

0 0 2

Hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan : studi kasus mahasiswa peserta PPL II, program studi pendidikan akuntansi, USD Yogyakarta.

0 0 124

Persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan yang sudah PPL II, serta mahasiswa non FKIP terhadap profesi guru ditinjau dari aspek kesejahteraan, sosial, dan profesional : studi kasus pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi dan mahasiswa FE progr

0 3 131

LAPORAN PPL 1413031034

3 14 78

Hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan : studi kasus mahasiswa peserta PPL II, program studi pendidikan akuntansi, USD Yogyakarta -

0 0 122

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

0 1 122