Hasil Belajar Siswa Pembahasan

membuat siswa termotivasi belajar. Jadi siswa kelompok eksperimen mendapatkan rangsangan dari luar diri siswa sehingga menyebabkan siswa termotivasi untuk belajar grafik fungsi kuadrat. Menurut Sardiman A.M 1989:90 motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar dan menurut Made Wena 2009:33 motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang keberadaanya karena pengaruh rangsangan dari luar. Jadi siswa kelompok ekperimen termotivasi dalam bentuk motivasi ekstrinsik. Perbedaan bentuk motivasi yang dimiliki oleh siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu kelompok eksperiemen termotivasi belajar dalam bentuk motivasi instrinsik dan ekstrinsik sedangkan kelompok kontrol hanya termotivasi belajar dalam bentuk motivasi intrinsik. Berdasarkan dari semua hasil analisis yang dilakukan, semua menunjukan bahwa motivasi belajar siswa yang menggunakan GeoGebra lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi belajar siswa yang tidak menggunakan GeoGebra. Dengan demikian berarti bahwa media pembelajaran GeoGebra memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa.

2. Hasil Belajar Siswa

Siswa kelompok eksperimen yaitu siswa yang pembelajarannya menggunakan GeoGebra dan siswa kelompok kontrol yaitu siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan GeoGebra. Kedua kelompok tersebut diberi pretest sebelum melaksanakan pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen adalah 60,28 dan kelompok kontrol adalah 67,57. Berdasarkan uji hipotesis beda rata-rata nilai pretest dengan menggunakan uji z diperoleh nilai z hitung adalah -1,62 dan nilai z tabel adalah 1,96 jadi z hitung - z tabel maka H diterima barati bahwa kemampuan awal siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan. Setelah dilakukan pembelajaran grafik fungsi kuadrat di kelompok eksperimen dan di kelompok kontrol, siswa diberi posttest dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi grafik fungsi kuadrat. Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen adalah 87,60 dan kelompok kontrol 72,80. Nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol dengan selisih rata-rata nilai posttest adalah 14,8. Jika dibandingkan dengan nilai rata-rata pretest dan posttest, nilai rata-rata pretest siswa kelompok eksperimen lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol tetapi sebaliknya setelah pembelajaran grafik fungsi kuadrat nilai rata-rata posttest siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Rata-rata pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat lebih jelas perbedaannya pada gambar grafik dibawah ini. Gambar 4.21 Grafik Perbandingan Rata-Rata Pretest dan Posttest Dengan melihat hasil rata-rata nilai pretest dan posttest dapat disimpulkan media pembelajaran GeoGebra memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal KKM, persentase jumlah siswa yang tuntas pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol yaitu 95,75 45,16. Perbedaan persentase ketuntasan dapat dilihat pada gambar grafik di bawah ini Gambar 2.22 Persentase Ketuntasan Tes Akhir Posttest 60,28 87,6 67,57 72,8 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 pretes postes R ata -R ata N il ai eksperimen kontrol 95,75 45,16 20 40 60 80 100 120 Ketuntasan p e rsen tase ke tu n tasan Eksperiemen Kontrol Ini berarti media pembelajaran GeoGebra yang digunakan siswa kelompok eksperimen dapat membantu siswa belajar grafik fungsi kuadrat sehingga siswa berhasil mencapai tujuan belajarnya. Media pembelajaran Cecep Kustandi, 2011: 9 adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Jadi GeoGebra merupakan media yang dapat memperjelas makna pada materi grafik fungsi kuadrat sehingga banyak siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang ditandai dengan banyaknya siswa yang tuntas dalam tes akhir posttest grafik fungsi kuadrat. Berdasarkan uji hipotesis beda rata-rata nilai posttest siswa dengan menggunakan uji z diperoleh nilai z hitung adalah 5,27 dan nilai z tabel adalah 1,64, jadi z hitung z tabel maka H 1 diterima dan H ditolak barati bahwa rata- rata nilai posttest siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai posttest siswa kelompok kontrol. Dari hasil uji hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahawa hasil belajar siswa yang menggunakan GeoGebra dalam pembelajaran grafik fungsi kuadrat lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan GeoGebra dalam pembelajaran grafik fungsi kuadrat. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan GeoGebra dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar. Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh media pembelajaran GeoGebra yang dapat membantu siswa dalam mengeksplorasi grafik fungsi kuadrat dan siswa dapat terbantu melihat secara langsung perubahan grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai a, b, c dan D yaitu dengan menggeser slider pada GeoGebra. Jika siswa dapat mengeksplorasi sendiri grafik fungsi kuadrat siswa menjadi lebih paham dan tidak hanya menghafal materi saja. Peneliti juga melakukan pengamatan secara langsung peroses pembelajaran di kelompok eksperimen dan kontrol. Di dalam kegiatan belajar grafik fungsi kuadrat, siswa di kelompok eksperimen banyak melakukan kegiatan visual. Menurut Paul D. Dierichv Oemar Malik, 2001:172 kegiatan-kegiatan visual adalah melihat, membaca dan mengamati. GeoGebra dapat membantu siswa di kelompok eksperimen dalam melakukan kegiatan visual karena materi grafik fungsi kuadrat berhubungan dengan gambar grafik. Siswa kelompok eksperimen sendiri lebih banyak mengeksplorasi grafik fungsi kuadrat dengan bantuan GeoGebra. Siswa kelompok eksperimen menjadi lebih mudah melakukan kegiatan visual seperti melihat, membaca dan mengamati grafik fungsi kuadrat dengan bantuan GeoGebra sehingga siswa merasa lebih terbantu dalam memahaminya. Menurut Ali Mahmudi 2011 GeoGebra dapat mempermudah gurusiswa untuk menyelidiki atau menunjukan sifat-sifat yang berlaku pada suatu obyek geometri. Pembelajaran grafik fungsi kuadrat di kelompok eksperimen menjadi lebih mudah dilakukan oleh siswa ketika siswa ingin mengetahui atau menyelidiki sifat-sifat grafik fungsi kuadrat dan menjadi mudah dilakukan oleh guru ketika guru ingin menjelaskan atau menunjukannya sifat-sifat grafik fungsi kuadrat kepada siswa. Di kelompok eksperimen kegiatan delam mengeksplorasi grafik fungsi kuadrat banyak dilakukan oleh siswa sendiri sehingga siswa jadi lebih tahu banyak tentang grafik fungsi kuadrat. Berbeda dengan kegiatan pembelajaran di kelompok kontrol, siswa hanya mendengarkan guru menjelaskan materi kemudian mencatatnya. Siswa dalam belajar grafik fungsi kuadrat tidak terbantu dalam melakukan kegiatan visual seperti melihat, membaca dan mengamati karena media yang digunakan untuk pembelajaran grafik fungsi kuadrat hanya menggunakan papan tulis. Hasil yang didapat dari media papan tulis adalah gambar grafik yang dibuat kurang teliti sehingga kurang membantu siswa kelompok kontrol untuk melakukan kegiatan visual. Kegiatan dalam mengeksplorasi grafik fungsi kuadrat oleh siswa sendiri tidak ada, siswa hanya menerima penjelasan guru dan kemudian mencatatnya. Siswa kelompok kontrol lebih banyak melakukan kegiatan atau aktifiitas mendengarkan daripada visual. Menurut Paul D. Dierichv Oemar Malik, 2001: 172 dalam kegiatan mendengarkan siswa menggunakan indera pendengaran untuk mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok. Kegiatan belajar Siswa di kelompok kontrol lebih banyak mendengarkan daripada kegiatan visual dalam pembelajaran grafik fungsi kuadrat. Siswa kelompok kontrol tidak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi sendiri grafik fungsi kuadrat sehingga siswa tidak terlatih untuk menemukan sendiri pemahaman grafik fungsi kuadrat. Berdasarkan dari semua hasil analisis yang dilakukan, semua menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan GeoGebra lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan GeoGebra. Dengan demikian berarti bahwa media pembelajaran GeoGebra memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.

D. Kelemahan Penelitian