Definisi Fungsi Kuadrat Grafik Fungsi Kuadrat

Fungsi slider pada tampilan GeoGebra adalah: i. Slider a berfungsi untuk merubah nilai koefisien a pada y = ax 2 + bx + c. ii. Slider b berfungsi untuk merubah nilai koefisien b pada y = ax 2 + bx + c. iii. Slider c berfungsi untuk merubah nilai konstanta c pada y = ax 2 + bx + c. Nilai D akan berubah jika slider a, b dan c digeser karena nilai diskriminan tergantung pada nilai a, b dan c. Pada program GeoGebra ini siswa dapat mencari tahu sendiri bagaimana pengaruh a, b, dan c pada grafik fungsi kuadrat.

7. Fungsi Kuadrat

a. Definisi Fungsi Kuadrat

Fungsi kuadrat adalah fungsi f pada domain R yang ditentukan oleh dengan dan  R serta ≠ 0 Sartono, 2007: 114 . Grafik fungsi kuadrat atau disebut parabola.

b. Grafik Fungsi Kuadrat

Bentuk grafik fungsi kuadrat adalah parabola, dalam membuat sketsa grafik fungsi kuadrat dapat ditentukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut : 1 Menentukan Titik Potong dengan Sumbu Titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu diperoleh jika , sehingga Jadi titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu adalah 0 . Konstanta pada mempengaruhi letak titik potong grafik terhadap sumbu . Karakteristik grafik fungsi kuadrat berdasarkan konstanta : i. Jika c 0, grafik memotong sumbu y berada di atas O 0,0 Gambar 2.7 Grafik Fungsi Kuadrat Memotong Sumbu y di Atas O 0,0 ii. Jika c = 0, grafik memotong sumbu y berada di titik O 0,0 Gambar 2.8 Grafik Fungsi Kuadrat Memotong O 0,0 iii. Jika c 0, grafik memotong sumbu y berada di bawah O 0,0 Gambar 2.9 Grafik Fungsi Kuadrat Memotong Sumbu y di Bawah O 0,0 2 Menentukan Titik Potong dengan Sumbu Grafik fungsi kuadrat memotong sumbu maka sehingga : Mencari titik potong yaitu memfaktorkan persamaan salah satunya dengan menggunakan rumus , yaitu : Maka akan diperoleh titik potong terhadap sumbu adalah dan . Dari rumus di atas terlihat bahwa penyelesaian atau akar-akar suatu persamaan kuadrat ditentukan oleh nilai . Bentuk disebut diskriminan dari persamaan kuadrat dan dilambangkan dengan D, nilai D inilah yang membedakan jenis akar-akar suatu persamaan kuadrat. Karakteristik grafik fungsi kuadrat berdasarkan niai D, yaitu: i. Jika D 0, grafik memotong sumbu di dua titik yang berbeda. Gambar 2.10 Grafik Fungsi Kuadrat Memotong Sumbu x di Dua Titik ii. Jika D = 0, grafik memotong sumbu di satu titik. Gambar 2.11 Grafik Fungsi Kuadrat Memotong Sumbu x di Satu Titik iii. Jika D 0, grafik tidak memotong sumbu Gambar 2.12 Grafik Fungsi Kuadrat Tidak Memotong Sumbu x 3 Menentukan Letak Sumbu Simetri Sumbu simetri pada grafik fungsi kuadrat merupakan garis yang melalui puncak dan sejajar dengan sumbu y. Titik puncak grafik fungsi kuadrat atau titik stasioner fungsi kuadrat terjadi ketika turunan pertama fungsi kuadrat sama dengan 0 atau . Seperti yang terdapat pada teorema B Edwin J. Purcell danVarberg,1987: 187 Teorema B Teorema Titik Kritis Andaikan f didefinisikan pada selang I yang memuat titik c. Jika f c adalah titik ekstrim, maka c haruslah suatu titik kritis : yakni c berupa salah satu: i titik ujung dari I ii titik stasioner dari f =0; iii titik singular dari f tidak ada Dari teorema di atas maka titik stasioner atau titik puncak grafik fungsi kuadrat adalah : Jadi koordinat titik stasioner atau titik puncak grafik fungsi kuadrat adalah . Sumbu simetri melalui titik dan sejajar dengan sumbu y Jadi persamaan sumbu simetri grafik fungsi kuadrat adalah : Nilai menentukan letak sumbu simetri parabola dari sumbu y, tetapi letak sumbu simetri juga tergantung dari nilai . Persamaan sumbu simetri adalah , jadi : i. Jika dan bertanda sama, yaitu sama-sama negatif atau positif maka persamaan sumbu simetri menjadi dan terletak di sebelah kiri sumbu . Gambar 2.13 Sumbu Simetri Grafik Fungsi Kuadrat di Sebelah Kiri Sumbu y ii. Jika = 0 maka persamaan sumbu simetri menjadi : jadi sumbu simetri terletak pada sumbu y. Gambar 2.14 Sumbu Simetri Grafik Fungsi Kuadrat pada Sumbu y iii. Jika dan berlainan tanda maka sumbu simetri terletak di sebelah kanan sumbu , karena persamaan sumbu simetri yaitu dan letaknya disebalah kanan sumbu . Gambar 2.15 Sumbu Simetri Grafik Fungsi Kuadrat di Sebelah Kanan Sumbu y 4 Menentukan Titik Puncak Grafik Fungsi Kuadrat Grafik fungsi kuadrat memiliki satu titik puncak yang dapat berupa titik maksimum jika terbuka ke bawah dan titik minimum jika terbuka ke atas.Titik puncak grafik fungsi kuadrat adalah . Koefisien a pada persamaan grafik fungsi kuadrat memiliki pengaruh terhadap bentuk grafiknya, yaitu : 1 Jika a 0 maka grafik akan membuka atau cekung ke atas. 2 Jika a 0 maka grafik akan membuka atau cekung ke bawah. Menurut teorema B Edwin J. Purcell dan Varberg, 1987: 196 Teorema B Teorema Kecekungan . Andaikan f terdiferensial dua kali pada selang terbuka a,b. i Jika 0 untuk semua x dalam a,b, maka f cekung ke atas pada a,b. ii Jika 0 untuk semua x dalam a,b, maka f cekung ke bawah pada a,b. Turunan kedua dari fungsi kuadrat adalah : Terlihat bahwa turunan kedua dari fungsi kuadrat di atas tidak bergantung pada variabel bebas fungsi lagi, tetapi bergantung pada koefisien dari yaitu . Jadi jika 0 maka 0 dan jika 0 maka 0, Menurut teorema B diatas maka koefisien a mempengaruhi kecekungan grafik yaitu, jika 0 maka grafik akan cekung ke atas, dan jika 0 maka grafik akan cekung ke bawah.

c. Contoh Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat