Kriteria Motivasi Belajar Siswa Secara Individu Motivasi Belajar Siswa Secara Keseluruhan

siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara keseluruhan berdasarkan kriteria motivasi belajar. Sebelum melakukan analisis kriteria motivasi belajar siswa secara keseluruhan, perlu dianalisis kriteria motivasi belajar siswa secara individu pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

a. Kriteria Motivasi Belajar Siswa Secara Individu

Perhitungan persentase motivasi belajar siswa secara individu dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: Keterangan: K : Persentase skor motivasi belajar siswa S : Total skor yang diperoleh masing-masing siswa T : Total skor maksimum dari angket motivasi belajar Hasil persentase motivasi hasil belajar siswa kemudian ditentukan kriteria motivasi belajar berdasarkan tabel di bawah ini: Tabel 3.7 Kriteria Motivasi Belajar Siswa Secara Individu Kartika Budi, 2001:55 Interval Kriteria Motivasi 20 Sangat Rendah 21-40 Rendah 41-60 Cukup 61-80 Tinggi 81-100 Sangat Tinggi Kriteria motivasi belajar siswa pada tabel 3.7 dapat diartikan sebagai berikut: 1 Siswa yang memiliki persentase motivasi belajar kurang dari atau sama denagn 20 berarti motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran sangat rendah. 2 Siswa yang memiliki persentase motivasi belajar 21 sampai dengan 40 berarti motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran rendah. 3 Siswa yang memiliki presentase motivasi belajar 41 sampai dengan 60 berarti motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran cukup. 4 Siswa yang memiliki presentase motivasi belajar 61 sampai dengan 80 berarti motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran tinggi. 5 Siswa yang memiliki presentase motivasi belajar 81 sampai dengan 100 berarti motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran sangat tinggi.

b. Motivasi Belajar Siswa Secara Keseluruhan

Persentase motivasi belajar siswa secara keseluruhan dapat dirumuskan dengan cara: Keterangan: H : hasil persentase motivasi belajar siswa secara keseluruhan : jumlah siswa yang termotivasi sesuai kriteria N : jumlah seluruh siswa Selanjutnya hasil presentase dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat ditentukan kriteria motivasi belajar siswa secara keseluruhan di kelompok eksperimen dan di kelompok kontrol. Peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan kriteria motivasi belajar pada kedua kelompok, jika kedua kelompok memiliki kriteria yang sama maka dapat dilihat perbedaanya pada uji hipotesis beda dua rata-rata. Kriteria motivasi belajar dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.8 Kriteria Motivasi Belajar Siswa Secara Keseluruhan Kartika Budi, 2001:55 ST ST+T ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R +SR Kriteria ≥75 Sangat Tinggi 75 ≥75 Tinggi 75 ≥65 Cukup 65 ≥65 Rendah 65 Sangat Rendah Keterangan: ST : Sangat tinggi T : Tinggi C : Cukup R : Rendah SR : Sangat Rendah kriteria motivasi belajar secara keseluruhan pada Tabel 3.8 dapat diartikan sebagai berikut: 1 Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi lebih dari atau sama dengan 75 ST ≥ 75 maka dapat dikatakan motivasi belajar siswa secara keseluruhan sangat tinggi. 2 Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi kurang dari 75 ST 75 dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah dengan jumlah siswa dengan kriteria tinggi mencapai lebih dari atau sama dengan 75 ST + T ≥ 75 maka dapat dikatakan motivasi belajar siswa secara keseluruhan tinggi. 3 Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah kriteria tinggi kurang dari 75 ST + T 75 dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah dengan jumlah siswa yang memiliki kriteria tinggi dan kriteria cukup mencapai lebih dari atau sama dengan 65 ST + T + C ≥ 65 maka dapat dikatakan motivasi belajar siswa secara keseluruhan cukup. 4 Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah kriteria tinggi dan kriteria cukup kurang dari 65 ST + T + C 65 dan jumlah siswa yang memiliki kriteria tinggi dan kriteria cukup serta kriteria rendah mencapai lebih dari atau sama dengan 65 ST + T + C + R ≥ 65 maka dapat dikatakan motivasi belajar siswa secara keseluruhan rendah. 5 Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah kriteria tinggi, kriteria cukup, dan kriteria rendah kurang dari 65 ST + T + C + R 65 maka dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa secara keseluruhan sangat rendah

c. Uji Hipotesis