9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Penjelasan Teori
1. Aktivitas Belajar
Paul D. Dierichv Oemar Malik, 2001: 172 membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok, ialah:
a. Kegiatan-Kegiatan Visual
Menurut Paul D. Dierichv kegiatan visual adalah melihat, membaca, mengamati dan mengadakan pameran. Kegiatan
visual dalam pelaksanaannya banyak menggunakan indera penglihatan. Langkah awal yang dilakukan siswa ketika belajar
adalah melihat, membaca dan mengamati kemudian siswa baru akan melakukan tindakan dari hasil kegiatan visual.
b. Kegiatan-Kegiatan Lisan Oral
Kegiatan lisan merupakan kegiatan belajar yang berhubungan dengan bagaimana cara siswa menyampaikan pemikiran ketika
siswa belajar, misalnya seperti mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi,
dan interupsi. Kegiatan belajar ini juga dapat membantu guru mengetahui sejauh mana siswa sudah belajar atau hal-hal yang
belum dipahami oleh siswa.
c. Kegiatan-Kegiatan Mendengarkan
Kegiatan mendengarkan merupakan salah satu cara siswa menerima
informasi ketika
belajar. Dalam
kegiatan mendengarkan siswa menggunakan indera pendengaran untuk
mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok. Kegiatan mendengarkan saat siswa belajar
adalah kegiatan yang sering dilakukan siswa dikelas karena pada umumnya guru lebih suka menjelaskan materi daripada
memberikan suatu masalah untuk dicari solusinya oleh siswa itu sendiri.
d. Kegiatan-Kegiatan Menulis
Kegiatan menulis merupakan media laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan
tes, dan mengisi angket. Kegiatan menulis merupakan salah satu bentuk siswa dalam mendokumentasikan proses pembelajaran
karena tidak semua hal dapat diingat oleh siswa jadi siswa perlu menyimpan memori tersebut salah satunya dengan mencatat.
e. Kegiatan-Kegiatan Menggambar
Kegiatan menggambar biasanya dibutuhkan saat siswa menemukan materi-materi yang memerlukan gambar seperti
grafik, chart, diagram peta,dan pola.
f. Kegiatan-Kegiatan Metrik
Kegiatan metrik merupakan kegiatan belajar siswa dengan melakukan percobaan-percobaan agar siswa dapat melihat
secara langsung hasil belajar yang telah didapat selama proses pembelajaran, kegiatan metrik dapat dilakukan seperti memilih
alat-alat, melaksanakan
pameran, membuat
model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun.
g. Kegiatan-Kegiatan Mental
Kegiatan mental merupakan kegiatan belajar yang berhubungan dengan proses berpikir siswa ketika pembelajaran. Proses
berpikir siswa
dapat dilakukan
dengan merenungkan,
mengingat, masalah, menganalisis, mencari faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.
h. Kegiatan-Kegiatan Emosional
Kegiatan emosional merupakan kegiatan yang berhubungan dengan keadaan emosi siswa itu sendiri, seperti keberanian,
ketenangan, dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Jadi aktivitas belajar memiliki pengaruh yang besar bagi proses
belajar siswa karena aktivitas belajar berhubungan langsung dengan diri siswa dalam memproses atau merespon pembelajaran.
2. Hasil Belajar