4 Wilayah kritik
Tolak untuk nilai zz
karena z
= z
0,05
=1,64, maka wilayah kritiknya adalah tolak
apabila z1,64. 5
Hitungan Diketahui
; ; ; ;
6 Kesimpulan :
ditolak karena zz
yaitu 5,271,64 , artinya pada tingkat kepercayaan 95 rata-rata nilai posttest siswa
kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata nilai posttest
kelompok kontrol.
3. Analisis Hasil Wawancara Siswa
Siswa yang dipilih untuk wawancarai sebanyak tiga siswa di kelompok eksperiemen dan tiga di kelompok kontrol. Siswa yang dipilih
berdasarkan nilai potesnya yaitu, siswa yang memiliki nilai posttest yang paling tinggi, mendekati rata-rata dan nilai posttestnya paling rendah
Tabel 4.15 Hasil Wawancara Siswa
Pertanyaan Jawaban Siswa kelompok
Eksperimen Jawaban Siswa kelompok
Kontrol
a. Apakah Selama
Pembelajaran kamu
berkonsentrasi dan
memperhatikan guru?
S3 :”Ya kadang kalau gurunya dah mbosenin aku ngobrol
dengan temen, tapi cuma sebentar kemudian balik
lagi kegurunya.” S16:” Tergantung sikon mba,
kalau temennya pada serius ya bisa konsentrasi tapi
kalau temanya pada ribut ya ikut ribut.”
S 19 :”Ya konsentrasinya gak ke
guru trus mesti ke yang lain juga, yo gak manteng-
manteng banget mba mesti ada selingannya.”
P3 : ”Kalau aku, 85 guru 15 yang lain.
Soalnya kalau aku dengar berita-berita
baru aku bakal ikut- ikutan nimbrung gitu
mba” P6 :”Perhatiannya 75ke
guru 25 yang lain mba.”
P30:”Gak. Tapi tergantung gurunya deh
mba..soalnya bosenin eh.”
b. Bagaimana
perasaanmu pada waktu
mengikuti pembelajaran
grafik fungsi kuadrat?
S3 :” Seneng karena mudah dipahami.”
S16 :” Tertarik aja, soalnya ada
yang baru. gambarnya dari kita nentuin titik-titiknya bisa
dibuat grafiknya.” S19
:”Biasa saja..tapi pas nggambarnya seneng”
P3 :”Seneng mba..soalnya kalau materi yang
lainnya pusing mba.” P6:
”Matematika yang paling seru ya materi
grafik fungsi kuadrat mba.”
P30 :”Gak suka mba.” c.
Apakah ada perbedaan
suasana yang membuat kamu
senang atau tidak bosan
mengikuti pembelajaran
grafik fungsi kuadrat?
S3 :”Biasa aja mba.” S16 :”Iya, media pembelajarannya
itu pakai GeoGebra dan kertas berpetak.”
S 19: “ Ada mba...pembelajarannya
pakai GeoGebra dan lebih cepat menangkap.”
P3 :”Suasana pembelajarannya mba.”
P6 :” Ya ada, gara-gara materinya yang seru aja
mba.” P30
:”Males mba. Tapi sebenernya gak cuma materi
grafik aja mba tapi semuane.”
d. Setelah
mengikuti posttest
kemarin, apakah kamu
merasa puas atau yakin
dengan hasil pekerjaanmu?
S3:”Ya, karena nilai saya paling bagus yang materi
pembelajarannya menggunakan GeoGebra
kayak kemaren, tapi materi- materi yang lainnya nilaiku
rendah. Soalnya waktu materi grafik fungsi kuadrat saya
lebih paham daripada materi P3
:”80 bisa ada 20yang gak bisa.kalau soalnya
tentang nggambar grafik saya suka mba”
P6:”Ya yang nomor terakhir itu saya yang gak bisa.tapi
saya lebih suka yang soal menggambarnya kalau
Pertanyaan Jawaban Siswa kelompok
Eksperimen Jawaban Siswa kelompok
Kontrol
yang lainnya.” S16 :”Biasa aja..soalnya saya biasa
ngerjain soal..jadi saya kerjain aja masalah nilai dipikir
belakangan...tapi yang jelas intinya bisa”
S 19 :”Ya saya cuma ngerjakan
yang seingetnya aja. Jadi ada yang bisa, ada yang ragu-
ragu.” tentang karakteristiknya
saya gak paha m’
P30 :”Cuma sebagian.”
e. Bagaimana
teknik penyampaian
materi yang dilakukan guru
pada saat pembelajaran
grafik fungsi kuadrat, apakah
ada sesuatu yang baru yang
membuat kamu tertarik untuk
memperhatikan guru?
S3 :”Biasa aja mba.”
S16 :”saya pengen tahu tentang
materinya..lebih penasaran.” S19 :”Paham-paham aja, kan kalo
misale gak
paham bisa
ditanyain kegurunya
lagi minta dijelasin lagi sampai
sepahamnya kita.” P3:”Aku lebih suka teknik
mengajarnya guru
SMPku mba.” P6:”Lebih enak dibandingin
guru matematika yang satunya mba. Tapi guru
yang ini kalau ngajar juga terlalu cepat jadi
tidak ada waktu untuk
memahaminya.” P30
:”Mbosenin je mba.”
f. Apakah kamu
ikut berperan aktif dalam
pembelajaran seperti bertanya
atau mengeluarkan
pendapat? S3:”Oh..langsung maju kedepan
mba.” S16:”Gak mba..hehe, saya lebih
suka tanya ke temen” S19 :”Saya diskusikan sama temen
dulu, kalo gak dong baru tanya ke guru. Soalnya kalo sering
tanya ke guru juga bisa ngganggu suasana kelas juga
mba.” P3 :” Kalau aku njawab tapi
nunggu temennya
maju, kalau tidak ada trus
akau ditunjuk
maju ya aku baru maju.”
P6 :”Kalau aku sih
langsung jawab.” P30
:”Aku gak pernah bisa ngerjain jadi aku gak
pernah maju mba.” g.
Ketika kamu menghadapi
materi atau soal yang sulit
apakah kamu akan berusaha
memahami atau memecahkan
soal tersebut? atau kamu
S3 :”Pernah menghadapi soal
yang sulit trus saya tanya sama tetangga saya yang
kuliah.” S16
:”Ya pertama dicoba dulu, trus tanya-tanya...kalo gak
bisa ya sudah, tapi kalau bisa ya sampai ketemu...”
P3 :”Ya mencari, tapi
kalau kepepet pakai feeling..hehe.”
P6 :”Ya dicari tapi kalau
gak ketemu ya sudah biarin ah..”
P30 :”Dilompatin dulu
mba cari soal yang
Pertanyaan Jawaban Siswa kelompok
Eksperimen Jawaban Siswa kelompok
Kontrol
justru meninggalkann
ya? S19
:”Saya diskusi dengan temen, bagaimana caranya gitu.”
lebih gampang. Tapi yo tetep dikerjainlah
mba.” h.
Apa yang menyebabkan
kamu tertarik dengan
pembelajaran grafik fungsi
kuadrat? S3
:”Biasa aja mba.” S16
:”Cara pengerjaanya...ya cara pengerjaannya beda
dihitung dari titik- titiknya..trus ada pakai
GeoGebra juga
.” S19
:” Pembelajarannya tidak monoton..kadang
dilaboratorium kadang dikelas, tapi harus
divariasi.” P3
:”Rumusnya gak banyak. Tapi kalau
bisa pembelajarannya
pakai game biar gak bosen. Soalnya
gurunya cuma gitu- gitu aja
” P6
:”Materinya mba. Seru aja mba gak kayak
materi-materi sebelumnya..kan
final bentuknya gambar jadi wah aj.
Tapi pesen aja buat gurunya kalau
siswanya belum paham jangan
ditinggal.” P30
:”Kalau gurunya enak mesti aku suka. Tapi
untung ada temen yang ngajarin jadi
aku minta ajarin di
a.”
Dari hasil wawancara yang terdapat pada tabel 4.15 terlihat bahwa: a.
Siswa di kelompok eksperimen dan kontrol tidak sepenuhnya memperhatikan dan konsentrasi ketika guru sedang menjelaskan.
Perhatian siswa mudah teralih jika siswa merasa bosan dengan penjelasan guru.
b. Siswa di kelompok eksperimen senang mengikuti pembelajarannya
karena materinya menarik dan mudah dipahami. Siswa di kelompok
kontrol juga merasa senang ketika belajar grafik fungsi kuadrat meskipun ada satu siswa yang tidak menyukainya.
c. Siswa kelompok eksperimen merasakan suasana pembelajaran yang
berbeda karena menggunakan media pembelajaran GeoGebra. Siswa kelompok kontrol juga merasa ada perbedaan pada materinya
dibandingakan materi matematika yang lainnya sehingga siswa kelompok eksperiemen menjadi tertarik belajar grafik fungsi kuadrat.
d. Siswa kelompok eksperimen dan kontrol sama-sama yakin dapat
mengerjakan soal posttest hanya beberapa bagian soal saja. e.
Siswa kelompok eksperimen menyukai teknik pengajaran guru pada materi grafik fungsi kuadrat karena membuat penasaran. Siswa
kelompok kontrol kurang menyukai teknik pengajaran guru karena membosankan.
f. Siswa kelompok eksperimen ikut aktif menjawab pertanyaan guru jika
meraka bisa menjawab pertanyaan dari guru, tapi jika mereka memiliki pertanyaan mereka lebih suka bertanya kepada teman
dibandingkan bertanya langsung kepada guru. Siswa kelompok kontrol hanya mau maju menjawab jika ditunjuk oleh guru.
g. Siswa kelompok eksperimen dan dan kelompok kontrol akan berusaha
mencari solusi jika mereka menemukan materi atau soal yang sulit. h.
Siswa kelompok eksperimen tertarik belajar fungsi kuadrat karena materi pembelajarannya, suasana belajarnya tidak monoton dan
menggunakan media pembelajaran GeoGebra. Siswa kelompok
kontrol tertarik belajar grafik fungsi kuadrat karena materinya menarik dan rumusnya tidak banyak.
C. Pembahasan
1. Motivasi Belajar Siswa
Hasil penelitian ini salah satunya adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran GeoGebra terhadap motivasi belajar siswa.
Dari hasil angket motivasi belajar siswa diketahui bahwa skor rata-rata hasil motivasi belajar siswa pada kelompok eksperimen adalah 73,19
sedangkan skor rata-rata hasil motivasi belajar siswa pada kelompok kontrol adalah 68,9. Rata-rata skor motivasi belajar siswa kelompok
eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol dengan selisih rata- rata skornya adalah 4,29.
Berdasarkan uji hipotesis beda rata-rata skor angket motivasi belajar siswa dengan menggunakan uji z diperoleh nilai z
hitung
adalah 2,12 dan nilai z
tabel
adalah 1,64, jadi z
hitung
z
tabel
maka H
1
diterima dan H ditolak barati bahwa rata-rata skor motivasi belajar siswa kelompok
eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Dari hasil uji hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahawa motivasi belajar siswa yang
menggunakan GeoGebra dalam pembelajaran grafik fungsi kuadrat lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan GeoGebra
dalam pembelajaran grafik fungsi kuadrat. Berdasarkan Tabel 4.8 kriteria motivasi belajar siswa secara
keseluruhan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama