Gambar 4.16 Grafik Persentase Skor Motivasi Belajar Berdasarkan Indikator
Motivasi belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol perlu ditentukan kriterianya agar dapat diketahui apakah motivasi
siswa dalam mengikuti pembelajaran grafik fungsi kuadrat sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah atau sangat rendah. Maka perlu dilakukan
penentuan kriteria motivasi belajar siswa dari hasil persentase skor angket motivasi belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
a. Analisis Kriteria Motivasi Belajar Siswa Secara Individu
Berdasarkan hasil angket motivasi belajar siswa maka skor setiap siswa di kelompok eksperimen maupun di kelompok kontrol
dihitung persentasenya untuk menentukan kriteria motivasi belajar siswa secara individu. Hasil penentuan kriteria motivasi belajar
siswa secara individu dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
65,28 71,25
74,17 83,44
61,7 66,45
70,54 75,48
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Perhatian Relevansi
Keyakinan Kepuasan
p e
rsen tase
S ko
r
ekperimen kontrol
Tabel 4.6 Kriteria Motivasi Belajar Siswa Secara Individu
No. Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Kode
Siswa Persentase
Kriteria Kode
Siswa Persentase
Kriteria
1 S1
70 Tinggi
P1 64
Tinggi 2
S2 76
Tinggi P2
80 Tinggi
3 S3
90 Sangat Tinggi
P3 75
Tinggi 4
S4 75
Tinggi P4
73 Tinggi
5 S5
77 Tinggi
P5 76
Tinggi 6
S6 75
Tinggi P6
76 Tinggi
7 S7
72 Tinggi
P7 82
Sangat Tinggi 8
S8 64
Tinggi P8
70 Tinggi
9 S9
71 Tinggi
P9 76
Tinggi 10
S10 62
Tinggi P10
55 Cukup
11 S11
85 Sangat Tinggi
P11 56
Cukup 12
S12 81
Sangat Tinggi P12
59 Cukup
13 S13
68 Tinggi
P13 63
Tinggi 14
S14 69
Tinggi P14
69 Tinggi
15 S15
74 Tinggi
P15 61
Tinggi 16
S16 80
Sangat Tinggi P16
73 Tinggi
17 S17
62 Tinggi
P17 64
Tinggi 18
S18 76
Tinggi P18
64 Tinggi
19 S19
69 Tinggi
P19 82
Sangat Tinggi 20
S20 69
Tinggi P20
56 Cukup
21 S21
87 Sangat Tinggi
P21 70
Tinggi 22
S22 74
Tinggi P22
76 Tinggi
23 S23
73 Tinggi
P23 63
Tinggi 24
S24 63
Tinggi P24
77 Tinggi
25 S25
67 Tinggi
P25 77
Tinggi 26
S26 59
Cukup P26
78 Tinggi
27 S27
74 Tinggi
P28 61
Tinggi 28
S28 83
Sangat Tinggi P29
67 Tinggi
29 S29
80 Tinggi
P30 53
Cukup 30
S30 77
Tinggi P31
72 Tinggi
31 S31
67 Tinggi
P32 67
Tinggi 32
S32 71
Tinggi
b. Kriteria Motivasi Belajar Siswa Keseluruhan
Setelah mengetahui kriteria motivasi belajar siswa secara individu, kemudian angket motivasi belajar siswa dianalisis untuk
mengetahui kriteria motivasi belajar siswa secara keseluruhan.
Tabel 4.7 Data Jumlah Siswa Sesuai Kriteria Motivasi Belajar
Kriteria Motivasi Jumlah Siswa
Kelompok Eksperimen per
Kriteria Jumlah Siswa
kelompok Kontrol per Kriteria
Sangat Tinggi ST 6
2 Tinggi T
25 25
Cukup C 1
5 Rendah R
Sangat Rendah SR
Jumlah Total Siswa 32
31
Untuk melihat perbedaan jumlah siswa sesuai dengan kriteria motivasi belajar dapat lebih jelas dalam bentuk gambar grafik di
bawah ini.
Gambar 4.17 Grafik Jumlah Siswa secara Keseluruhan Berdasarkan Kriteria Motivasi Belajar Siswa.
6 25
1 2
25
5 5
10 15
20 25
30
ST T
C R
SR
Ju m
lah si
swa
Kelompok Eksperime
n Kelompok
Kontrol
Dari data jumlah siswa sesuai kriteria motivasi belajar pada Tabel 4.7 dapat dianalisis kriteria motivasi belajar siswa secara
keseluruhan sebagai berikut: 1
Analisis persentase motivasi belajar siswa secara keseluruhan kelompok eksperimen
2 Analisis persentase motivasi belajar siswa secara keseluruhan
kelompok kontrol.
Hasil persentase kemudian ditentukan kriterianya, kriteria motivasi belajar secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.8 Kriteria Motivasi Belajar Siswa secara Keseluruhan
Kelompok ST
ST+T ST+T+
C ST+T+
C+R ST+T+C
+R+SR Kriteria
Eksperimen 18, 75
96, 90 100
100 100
Tinggi Kontrol
6, 45 87, 10
100 100
100 Tinggi
Dari Tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa kriteria motivasi belajar siswa secara keseluruhan kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol sama-sama tinggi.
b. Uji Hipotesis