di mana keterangan :
: rata-rata skor angket motivasi kelompok eksperimen : rata-rata skor angket motivasi kelompok kontrol
: varian skor angket motivasi kelompok eksperimen : varian skor angket motivasi kelompok kontrol
: jumlah siswa kelompok eksperimen : jumlah siswa kelompok kontrol
5 Menentukan kriteria keputusan atau kesimpulan
Tolak
jika
yaitu
. Jika
ditolak artinya rata-rata skor angket motivasi belajar siswa di kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor angket
motivasi belajar siswa di kelompok kontrol secara signifikan.
2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Data yang diolah untuk mengukur hasil belajar pada penelitian ini adalah data pretest dan posttest yang diberikan pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
a. Analisis Data Pretest
Pretest dianalisis menggunakan uji hipotesis beda dua rata-rata
dengan tujuan peneliti ingin mengetahui kemampuan awal siswa
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan. Langkah-langkah uji hipotesis beda rata-rata nilai pretest
adalah sebagai berikut: 1
Merumuskan dan
.
H
o
: tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol .
H
1
: ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
. 2
Menentukan taraf signifikasi, taraf signifikasi yang dipilih yaitu .
3 Menentukan daerah kritis
Tolak H jika
atau yaitu
atau 4
Menentukan rumus uji statistik Uji statistik menggunakan uji z dengan rumus statistiknya
sebagai berikut Ronald E Walpole, 1992 : 335:
di mana keterangan :
: rata - rata nilai pretest kelompok eksperimen : rata - rata nilai pretest kelompok kontrol
: varian nilai pretest kelompok eksperimen : varian nilai pretest motivasi kelompok kontrol
: jumlah siswa kelompok eksperimen : jumlah siswa kelompok kontrol
5 Menentukan kriteria keputusan atau kesimpulan
Tolak
jika atau
. Jika
tidak ditolak atau diterima artinya tidak ada perbedaan secara signifikan antara
rata-rata nilai pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
b. Analisis data Posttest
Posttest dilaksanakan setelah pembelajaran grafik fungsi
kuadrat selesai di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk mengetahui pengaruh GeoGebra terhadap hasil belajar siswa
maka hasil posttest siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dianalisis terlebih dahulu.
Pertama hasil posttest siswa dibandingkan dengan kriteria ketuntasan mininimal KKM di sekolah untuk mata pelajaran
matematika yaitu 75. Setelah diketahui siswa tuntas atau tidak tuntas, kemudian dihitung persentase jumlah siswa yang tuntas di kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Cara menghitung persentase ketuntasan siswa seperti di bawah ini:
Keterangan: P
: Persentase ketuntasan siswa A : Jumlah siswa yang tuntas
B : Jumlah seluruh siswa Hasil persentase ketuntasan siswa kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol
kemudian dibandingkan
untuk melihat
perbandingan banyaknya siswa yang tuntas di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hasil posttest siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan uji hipotesis beda dua rata-rata dengan
menggunakan uji z. Langkah-langkah uji hipotesis beda dua rata-rata nilai posttest adalah sebagai berikut:
1 Merumuskan
dan
.
H
o
: tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai posttest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol .
H
1
: rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.
. 2
Menentukan taraf signifikasi, taraf signifikasi yang dipilih yaitu
. 3
Menentukan daerah kritis
Tolak H jika
yaitu
4 Menentukan rumus uji statistik
Uji statistik menggunakan uji z dengan rumus statistiknya sebagai berikut Ronald E. Walpole, 1992: 335:
di mana keterangan :
: rata - rata nilai posttest kelompok eksperimen : rata - rata nilai posttest kelompok kontrol
: varian nilai posttest kelompok eksperimen : varian nilai posttest motivasi kelompok kontrol
: jumlah siswa kelompok eksperimen : jumlah siswa kelompok kontrol
5 Menentukan kriteria keputusan atau kesimpulan
Tolak jika
yaitu . Jika
ditolak artinya rata-rata nilai posttest siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai posttest
kelompok kontrol secara signifikan.
3. Analisis Hasil Wawancara