Abduksi: menggerakkan anggota tubuh lengan dan kaki menjauhi garis tengah Dorsifleksi: mengangkat kaki sehingga permukaan superior mendekati tulang Plantarfleksi: penurunan jari-jari ujung kaki 9. Inversi: memutar kaki ke arah medial Pronasi: tangan berp

Macam-macam gerakan otot 1. Fleksi: menambah sudut suatu sendi. 2. Ekstensi: mengurangi sudut suatu sendi 3. Rotasi: gerakan tulang di sekeliling aksis longitudinal.

4. Abduksi: menggerakkan anggota tubuh lengan dan kaki menjauhi garis tengah

tubuh 5. Aduksi: menggerakkan anggota tubuh mendekati garis tengah tubuh 6. Sirkumduksi: Saat bagian anggota tubuh proksimal diam, sedangkan bagian distal bergerak melingkar.

7. Dorsifleksi: mengangkat kaki sehingga permukaan superior mendekati tulang

kering.

8. Plantarfleksi: penurunan jari-jari ujung kaki 9. Inversi: memutar kaki ke arah medial

10. Eversi: memuar kaki ke arah lateral 11. Supinasi: tangan memutar ke arah sampinglateral sehingga telapak tangan menghadap ke anteror, sedangkan radius dan ulna paralel.

12. Pronasi: tangan berputar ke arah medial sehingga telapak tangan menghadap ke

posteior, radius dan ulna membentuk X. 13. Oposisi: gerakan ibu jari saat menyentuh ujung jari yang lain. 14. Elevasi dan depresi: mengangkat dan menurunkan, misalnya saat menggerakkan geraham ke atas dan ke bawah. Gambar 1.8.30.6. Macam-macam gerak Sumber: Mader, 2004 Latihan Soal 1. Sebutkan jenis sendi yang menghubungkan tengkorak dengan ruas tulang belakang Jelaskan 2. Apabila kita berolah raga, napas kita tersengal-sengal. Mengapa? Hubungkan penjelasannya dengan sumber energi otot fleksi ekstens aduksi abduksi pronasi inversi eversi rotasi supinasi PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 339 MATERI 25 Kompetensi Guru Mata Pelajaran : 1.8. Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah Indikator Esensial : 1.8.31.Menunjukkan komponen-komponen darah manusia beserta fungsinya Darah merupakan salah satu penyusun sistem kardiovaskuler. Darah dalam tubuh memiliki tiga fungsi utama, yaitu transportasi, pertahanan dan pengaturan. Sebagai sistem transportasi, darah mentransport nutrien, gas, dan hormon ke bagian-bagian yang memerlukannya. Darah juga mengangkut zat sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Sebagai pertahanan tubuh, sel-sel darah putih melawan kuman-kuman penyakit atau benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Darah terlibat dalam pengaturan suhu tubuh. Apabila suhu tubuh terlalu tinggi, maka darah akan mengalir ke permukaan kulit untuk mengeluarkan kelebihan panas. Sebaliknya, apabila suhu tubuh cenderung menurun, darah mengurangi alirannya ke arah kulit untuk menghindari kehilangan panas tubuh. Di samping itu, darah juga berperan mempertahankan keseimbangan air dan elektrolit. Darah berfungsi sebagai bufer, dalam hal ini darah mengatur pH darah agar tetap konstan.

A. Susunan Darah

Darah terdiri atas plasma dan sel-sel darah. Penyusun darah beserta fungsinya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1.8.31.1. Darah dan penyusunnya

1. Plasma Plasma adalah bagian cair darah berwarna bening kekuningan dan memiliki